Karmelit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|size = 160px
|abbreviation = Order of Carmelites (O.Carm.)
|motto = ''Zelo zelatus sum pro domino deo exercituum'' (I am filled with jealous zeal for the Lord God of Hosts)
|formation = Lateakhir 12thabad centuryke-12
|headquarters = Via Giovanni Lanza,<br /> [[Rome]], [[Italia]]
|type = [[CatholicOrdo religiouskeagamaan orderKatolik]]
|leader_title = Prior General
|leader_name = Most Rev. Fr. Fernando Millán Romeral
Baris 13:
}}
 
'''Ordo Karmelit''' atau '''Ordo Bunda Kami dari Gunung Karmel''' ([[bahasa Latin]]:'''Ordo fratrum Beatæ Virginis Mariæ de monte Carmelo''') adalah salah satu [[ordo keagamaan Katolik]] dari [[Katolik Roma]] yang didirikan pada abad ke-12 oleh para rohaniwan di gunung[[Gunung Karmel]]. Para rohaniwan dari ordo ini menyandang nama O.Carm di belakang nama mereka.
 
Di Indonesia, salah satu gereja yang didirikan oleh ordo ini antara lain adalah gereja Maria Bunda Karmel dari paroki Tomang. Saat ini dipimpin oleh pastor kepala Heribertus Supriyadi, O.Carm.
Baris 19:
[[Berkas:Nun and novice discalced carmelites in Porto Alegre Brazil 20101129.jpeg|thumb|Carmelite [[nun]]s.]]
 
'''O.Carm''' (dari bhs Latin: ''Ordo Fratrum Ordinis Beatissimae Maria Virginis de Monte Carmelo'', harfiah berarti tarekat Saudara-saudara untuk Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, disingkat [['''Ordo Karmel]]''') mula-mula mengadakan kontak dengan Indonesia pada tahun 1511 ketika dua anggota mereka, Dionisius dan Redemptus, ikut serta dalam suatu kelompok dagang Portugis mengunjungi Aceh dari Malaka. Keduanya tewas dibunuh dan Gereja menyatakan mereka sebagai martir dan diperingati setiap 29 November. Ordo Karmel masuk dan bekerja di Indonesia utamanya pada tahun 1923 atas undangan resmi Propaganda Fide (Vatikan) karena desakan [[Serikat Yesus]] (SJ) yang kewalahan menangani karya misi di wilayah [[Vikariat Apostolik]] Batavia. Kepada mereka kemudian diserahkan wilayah misi Malang (dengan konsentrasi umat pada waktu itu di [[Pasuruan]], [[Lawang]], [[Malang]], [[Jatiroto]]), yang kemudian mereka kembangkan sampai menjadi [[Keuskupan Malang]]. Kini mereka hadir dan berkarya di keuskupan-keuskupan [[Malang]], [[Medan]], [[Ende]], [[Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Bermula dari sekelompok pertapa yang meneladan nabi [[Elia]] di Gunung Karmel, [[Palestina]], sekitar tahun 1154. Berkembang di [[Eropa]] dan mendirikan biara-biara baru. Aturan hidup membiara ditetapkan oleh St Albertus dari [[Yerusalem]] (1209). Mengalami kemerosotan pada abad ke-14 dan 15. Diperbarui oleh [[Yohanes Salib|St Yohanes dari Salib]] (kelompok [[rahib]] pria) dan [[Teresa Avila|St TeresiaTeresa Avila]] (kelompok wanita [[rahib|rubiah]]) pada abad ke-16 dengan semangat kontemplatif baru. Pada akhir abad itu mengalami pemisahan dua kelompok: ''Karmelit berkasut'' (O.Carm) yang relatif bergiat secara aktif dengan menerapkan aturan yang lebih terbuka, dan ''Karmelit tak berkasut'' (OCD) dengan aturan kontemplatif ketat. Ordo Karmel membentuk 23 provinsi di dunia, di antaranya adalah Provinsi Indonesia (didirikan sebagai komisariat tahun 1960, dan menjadi provinsi penuh tahun 1967). Uskup Malang, [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta|Mgr FX Hadisoemarto O.Carm]] pernah menjadi ketua Majelis Agung Waligereja Indonesia (MAWI, sekarang [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]]) selama dua periode berturut-turut.
 
== Spiritualitas ==
Baris 31:
== Karya ==
* '''Pastoral'''
Pelayanan pastoral, terutama di [[Keuskupan Malang]] (sejak 1923), kini dengan dua [[paroki]] utama: Hati Kudus Yesus (Kayutangan) [[Malang]], dan kota [[Jember]]. Di [[Keuskupan Agung Medan]] (sejak 1965), terutama di paroki-paroki Sidikalang, Parongil, Tigalingga, Sumbul (di [[kabupaten Dairi]]) dan paroki Pasar Merah di kota [[Medan]]. Di [[Keuskupan Agung Ende]] (sejak 1968): paroki Salib Suci Mauloo, yang kemudian dikembangkan membentuk paroki baru, Nuaria. Di [[Keuskupan Agung Jakarta]] (sejak 1972), di paroki Maria Bunda Karmel (Tomang) dan paroki Maria Kusuma Karmel (Meruya).
 
* '''Pendidikan'''
Pelayanan pendidikan, terutama di Keuskupan Malang, dengan mendirikan Yayasan Karmel yang mengelola sekolah dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Yayasan Karmel kemudian diserahkan kepada Uskup Malang. Ordo Karmel mempertahankan [[SMA Katolik Santo Albertus Malang|SMU St Albertus]] di Jalan Dempo, Malang, dan SMU St Paulus di Jember.
 
* '''Panggilan'''
Baris 40:
 
== Ordo Karmel Dunia ==
Menurut statistik tahun 2010, pada tahun 2009 ada 1968 anggota O.Carm di seluruh dunia, 1337 di antaranya adalah imam. Mereka melakukan karya pastoral di 346 paroki. Terdapat 12 anggota O.Carm yang menerima tahbisan Uskup dan masih hidup. Dua di antaranya dari Indonesia ([[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta|Mgr. FX Hadisoemarta O.Carm]] dan [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro|Mgr HJS Pandayaputra O.Carm]]).
 
== Referensi ==
Baris 47:
== Pranala Luar ==
{{commonscat|Carmelites}}
* [http://www.ocarm.org Situs Resmi Ordo Karmel]
* {{en}} [http://www.vatican.va/ Annuario Pontifico 2010]
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/03354a.htm "The Carmelite Order"] by Benedict Zimmerman. The Catholic Encyclopedia, 1908.