Bandar Udara Gardermoen Oslo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alphajet (bicara | kontrib)
k (Script) File renamed: File:TRS 030630 007.jpgFile:Oslo Airport TRS 030630 007.jpg File renaming criterion #2: Change from completely meaningless names into suitable names, according to what th...
Baris 98:
Untuk meminimalisir efek penggunaan dana pemerintah untuk investasi di Norwegia Timur, parlemen memutuskan bahwa pembangunan dan operasional bandara dilakukan oleh perusahaan independen terbatas yang dimiliki seluruhnya oleh Administrasi Penerbangan Sipil (sekarang Avinor). Model ini dipilih untuk menghindari kaharusan melakukan perjanjian dengan persatuan perdagangan umum dan untuk memastikan pembangunan tidak menjadi subjek dari dana tahunan.<ref name="Bredal, 1998: 39">Bredal, 1998: 39</ref> Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 sebagai Oslo Hovedflyplass AS, namun mengganti namanya menjadi Oslo Lufthavn pada tahun 1996. Sejak 1 Januari 1997, perusahaan ini juga mengambil alih operasi dari Bandar Udara Oslo, Fornebu. Perusahaan didirikan dengan biaya NOK&nbsp;200 juta. Aset yang tersisa adalah NOK&nbsp;2 milyar dari penjualan Fornebu dan NOK&nbsp;900 juta dalam bentuk pinjaman.<!--ansvarlig lånekapital--> Ddana yang tersisa berasal dari pinjaman dari negara. Total investasi untuk bandara, jalur kereta api, dan jalan raya adalah NOK&nbsp;22 juta, dimana Oslo Lufthavn akan memiliki pinjaman senilai NOK&nbsp;11 juta setelah pembangunan selesai.<ref name="Bredal, 1998: 39"/>
 
[[File:Oslo Airport TRS 030630 007.jpg|thumb|Sisi barat terminal]]
Di Gardermoen terdapat sebuah pangkalan udara dan sekitar 270 pemilik rumah yang tanahnya harus diambil alih negara setelah keputusan parlemen. Dana sebesar NOK&nbsp;1,7 milyar digunakan untuk ganti rugi lahan, termasuk milik Angkatan Udara. Yang mengambil alih dan membeli tanaha dalah negara, sedangkan Oslo Lufthavn menyeta wanah tersebut dari negara.<ref>Bredal, 1998: 83–84</ref> Dua tahun pertama digunakan untuk membongkar dan membangun kembali pangkalan udara. Hal ini mengurangi luas bangunan dari {{convert|120000|to|41000|m2}}, namun memberikan rancangan yang lebih fungsional.<ref name=bredal104>Bredal, 1998: 104</ref>