Dataran tinggi Gayo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
[[Simpang Tiga Redelong|Simpang tiga Redelong]] adalah ibukota kabupaten [[Bener Meriah]]. Sebagai kabupaten yang masih sangat muda, Bener meriah mempunyai peluang besar untuk tumbuh dan berkembang, tentunya dengan segala potensi alam serta iklim yang sangat memungkinkan “Bumi Gajah Putih” ini (sebutan lain untuk Kabupaten Bener Meriah) untuk bisa mencapai pematangan secara ekonomi dengan segenap potensi yang dimiliki.
Kabupaten Bener Meriah dengan komoditi unggulan [[kopi]] atau lebih dikenal dengan sebutan [[Kopi Gayo]], sebagai jenis tanaman yang mendominasi ketinggian daratan [[NAD]] ini, sangat memberi peluang kepada masyarakat [[Bener Meriah]] yang berjumlah ± 112.093 jiwa (data profil BPS Aceh Tengah tahun 2004); untuk hidup sejahtera secara ekonomi. Daerah ini juga dikenal sebagai daerah agraris pemasok ± 80% kebutuhan sayur mayur di lingkungan provinsi [[NAD]].
Daerah ini juga tidak kalah dengan pariwisatanya Seperti Makam Datu Beru Di Desa Tunjang, Tugu Monument [[Radio Rimba Raya]], Air Terjun di [[Pondok Gajah, Bandar, Bener Meriah|Pondok Gajah]], ''pacu kude'' (pacuan kuda tradisional), Gunung [[Bur Ni Telong]], Weh Pesam (pemandian kolam air panas) di desa [[Simpang Balik, Wih Pesam, Bener Meriah|Simpang Balik]], dan lain-lain.
Salah satu cerita rakyat yang paling populer di Bener Meriah adalah Sejarah [[Gajah Putih]].
Baris 20:
<big>
== Dataran Tinggi Gayo, Potongan Tanah Surga untuk Kopi Arabica ==
|