Visualisasi data: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulhan (bicara | kontrib)
k →‎Perspektif lain: Kesalahan kata.
Sulhan (bicara | kontrib)
Baris 225:
[[File:Kencf0618FacebookNetwork.jpg|right|thumb|Sebuah visualisasi data dari [[media sosial]]]]
 
'''Arsitektur Presentasi Data (APD)''' adalah sekumpulan keahlian yang mencoba mengidentifikasi, menempatkan, manipulasimemanipulasi, formatmemformat dan memberikan data dengan suatu cara untuk secara optimal mengkomunikasi makna dan mengajukanmemberikan pengetahuan.
 
SecaraMenurut sejarah, istilah APD diatribusikan ke Kelly Lautt:
<ref>
The first formal, recorded, public usages of the term data presentation architecture were at the three formal Microsoft Office 2007 Launch events in Dec, Jan and Feb of 2007-08 in Edmonton, Calgary and Vancouver (Canada) in a presentation by Kelly Lautt describing a business intelligence system designed to improve service quality in a pulp and paper company. The term was further used and recorded in public usage on December 16, 2009 in a Microsoft Canada presentation on the value of merging Business Intelligence with corporate collaboration processes.
Baris 241:
PAD memiliki dua objektif utama:
* Menggunakan data untuk menyediakan pengetahuan dengan cara yang seefisien mungkin (meminimalkan ''noise'', kompleksitas, dan data yang tidak perlu terhadap kebutuhan dan peran penonton)
* Menggunakan data untuk neyediakanmenyediakan pengetahuan dengan cara seefektif mungkin (menyediakan data yang relevan, berdasarkan waktu dan komplit untuk setiap anggota penontonpengguna dengan cara yang jelas dan mudah dipahami sehingga menyingkap makna yang penting, dapat di-"aksi"-kandiaksikan dan dapat mempengaruhi pemahaman, perilkauperilaju dan keputusan)
 
=== Ruang lingkup ===
 
Dengan objektif di atas, pekerjaan sebenarnya dari arsitektur presentasi data terdiri dari:
* Membuat mekanisme penyampaian yang efektif untuk setiap penontonpengguna bergantung kepada peran, pekerjaan, lokasi dan akses mereka terhadap teknologi
* Menentukan makna yang penting (pengetahuan yang berkaitan) yang dibutuhkan oleh setiap anggota penontonpengguna di setiap konteks
* Menentukan periode perbaruan dari data yang dibutuhkan (peredaran dari data)
* Menentukan waktu yang tepat untuk presentasi data (kapan dan seberapa sering pengguna membutuhkan untuk melihat data)
Baris 256:
 
Pekerjaan APD memiliki kesamaan dengan beberapa bidang lainnya, termasuk:
* [[Analisis Bisnisbisnis]] dalam menentukan tujuan bisnis, mengumpulkan kebutuhan, pemetaan pemrosesan.
* [[Perbaikan proses bisnis]] yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan dan mempersingkat aksi dan keputusan dalam mendorong tujuan bisnis
* Visualisasi data di dalamnya yangdengan menggunakan teori-teori visualisasi yang telah pakampakem untuk menambahkan atau menyoroti makna atau kepentingan dalam presentasi data.
* Perancangan grafik atau pengguna: Saat istilah APD digunakan, ia menjadi semacam rancangan yang mana tidak mengindahkan beberapa rincian seperti selera warna, gaya, label dan perhatian estetika lainnya, kecuali elemen-elemen rancangan yang secara spesifik dibutuhkan atau menguntungkan bagi komunikasi makna, pengaruh, kesulitan atau informasi lain dari nilai bisnis. Sebagai contohnya,
** memilih lokasi untuk berbagai elemen representasi data oadapada sebuah halaman presentasi (seperti portal perusahaan, dalam sebuah laporan atau situs web) dengan tujuan untuk memperlihatkan hirarki, prioritas, kepentingan atau sebuah progres yang rasional bagi pengguna adalah bagian dari kemampuan APD.
** memilih untuk memberikan warna tertentu pada elemen grafis yang merepresentasikan data dariterhadap makna atau perhatian tertentu adalah bagian dari kemampuan APD.
* [[Arsitektur informasi]], arsitektur informasi fokus pada data tak-terstruktur dan transformasi langsung dari konten yang sebenarnysebenarnya (data, untuk APD) menjadi entitas dan kombinasi baru.
* Arsitektur solusi dalam menentukan rincian solusi yang optimal, termasuk ruang lingkup data yang digunakan, terhadap tujuan bisnis
* Analisis statistik atau analisis data yang mana ia menciptakan informasi dan pengetahuan dari data