Teuku Abdul Hamid Azwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Teuku Abdul Hamid Azwar wafat pada tanggal 7 Oktober 1996 dan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta, dan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, 17 Juli 1998, "ANGKATAN 45" Dewan Harian Daerah, DKI Jakarta menganugerahi "Pemancangan Bambu Runcing Dipusaranya"
 
Setelah bercerai dengan Cut Nyak Manyak, Teuku Abdul Hamid Azwar menikah dengan Cut Asiah dan tidak dianugerahi keturunan.
 
Teuku Hamid Azwar tidak hanya lihai di bidang strategi militer, ia juga lihai di bidang bisnis. Di tangannya, CTC berhasil mendirikan banyak cabang CTC di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain di New York, Hamburg, London, Amsterdam, Tokyo, Bangkok, Hongkong, dan Singapura. Sebagai Direktur utama, ia berhasil mengibarkan bendera Indonesia dalam membangun reputasi bisnis di dunia internasional di awal kedaulatan kemerdekaan RI.