Ngadiluwih, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7886771
Zakie Em (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|nama dati2=Kediri
|luas=- km²
|penduduk=-66.024 (2012)
|kelurahan=-
|nama camat= Drs. M. Muslich Syaifuddin{{fact}}
Baris 9:
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Ngadiluwih''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ngadiluwih berasal dari bahasa Jawa ''adi'' yang berarti "utama", ''luwih'' yang berarti lebih. kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan [[Kras]] di sebelah selatan, Kecamatan [[Kandat]] di sebelah timur, Kecamatan [[Mojo]] di sebelah Barat dan Kota [[Kediri]] di sebelah utara.
 
== Kuliner ==
 
=== Soto Ayam Kampung Branggahan ===
Pernahkah Anda membayangkan seporsi soto dalam mangkuk mini tak lebih besar dari kepalan tangan sendiri? Jika penasaran, berkunjunglah ke pusat kuliner soto di Kabupaten Kediri, tepatnya di sebelah utara Rumah Sakit Arga Husada, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Kurang lebih 13 Km dari pusat Kota Kediri. Soto ayam kampung Branggahan namanya. Dari kejauhan keunikannya telah terpancar dengan ditandai padatnya kendaraan yang berjajar di depan warung soto tersebut.
 
Sekilas tampak tak ada yang berbeda dari layaknya warung soto di tempat yang lain. Akan tetapi kalau dicermati seksama akan tampak salah satu keunikan dari soto ayam kampung Branggahan ini. Keunikannya terletak pada mangkuk yang digunakan untuk menyajikan soto. Mangkok kecil yang terbuat dari kaca warna putih yang besarnya tidak lebih dari ukuran kepalan tangan manusia. Mangkuk ini bisa dijumpai pada penjual es dawet keliling di masa lalu.
 
Kok kecil sekali mangkok nya? Tapi jangan tanya sensasi rasanya. Daging ayam goreng yang lembut dan kenyal dipadu kuah santan kental keputih-pituhan bercampur bumbu rempah, ditambah taburan daun seledri, tauge kecil dan kecap manis menambah cita rasa yang tak akan terlupakan. 
 
Untuk menu pendampingnya ada kerupuk rambak,telur puyuh, telur bebek dan yang tidak kalah serunya kepala ayam goreng. Harganya cukup terjangkau yakni sekitar 4000 rupiah per porsi. Ukuran porsi untuk pembeli pria bisa dua hingga tiga mangkok sekali makan, sedangkan untuk wanita cukup dua mangkok dijamin kenyang. 
 
Warung yang buka mulai sore hari dan akan tutup pukul 10 malam ini tak pernah sepi pembeli. Pelanggannya mulai dari masyarakat sekitar Kediri sampai masyarakat luar kota. Pelanggannya berasal dari semua kelas. Mulai dari pengendara sepeda motor sampai pengendara mobil, bahkan tak jarang ada pengendara mobil mewah yang sengaja mampir untuk merasakan sensasi keunikan soto ayam kampung Branggahan. Jadi jangan lupa jika berkunjung ke Kediri sempatkan merasakan kelezatan dan keunikan soto ayam kampung Branggahan. Dijamin ketagihan.
 
== Referensi ==
http://surabaya.tribunnews.com/2014/05/09/soto-branggahan-porsi-imut-rasa-yahut
 
{{Ngadiluwih, Kediri}}