Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Grage_Mall_Cirebon.JPG dibuang karena dihapus dari Commons oleh Yann
Deeje17 (bicara | kontrib)
Baris 187:
== Perhubungan ==
[[File:Cirebon Kejaksan Station.jpg|centre|thumb|500x500px|Stasiun Besar Kejaksan (Cirebon)]]
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis, di jalur darat menjadi titik pertemuan ke berbagai kota penting di pulau [[Jawa]], yakni [[Jakarta]], [[Bandung]], dan [[Semarang]]. Ketiga kota tersebut dihubungkan dengan jalan nasional, dikenal jalur [[Pantura Jawa]]. Juga, ada jalan tol yang yang melintasi Kota Cirebon, yaitu Tol [[Palikanci]] (Palimanan-Kanci). Di masa mendatang jalan tol tersebut akan tersambung dengan [[Jakarta]], [[Bandung]], dan [[Semarang]]. Terminal angkutan darat di Kota Cirebon adalah terminal besar [[Harjamukti]], terletak di Jl. By Pass Kota Cirebon. Bus-bus dan jurusan yang berangkat dari Terminal Besar Harjamukti antara lain: Cirebon-Jakarta (PO Sahabat, PO Bhineka, PO Putra Luragung, PO Setia Negara), Cirebon-Bandung (PO Sahabat, PO Bhineka), Cirebon-Semarang (PO Coyo, PO Nusantara), Cirebon-Yogyakarta (PO CItra Adi Lancar), Cirebon-Surabaya (PO Coyo), Cirebon-Malang (PO Coyo), Cirebon-Probolinggo (PO Harapan Kita), Cirebon-Purwokerto (PO Alvin Jaya), Cirebon-Sukabumi (PO Maya Raya), Cirebon-Tasikmalaya (PO Budiman), Cirebon-Merak (PO Bhineka, PO Sahabat), Cirebon-Kudus (PO Nusantara).
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis, yakni titik bertemunya jalur tiga kota besar di Indonesia yakni [[Jakarta]], [[Bandung]], dan [[Semarang]]. Semua jenis transportasi itu baik transportasi darat, laut, dan udara saling berintegrasi mendukung pembangunan di kota Cirebon.
 
Kota Cirebon merupakan satu-satunya daerah di Jawa Barat yang memiliki pelabuhan laut. Saat ini, [[Pelabuhan Cirebon]] didominasi angkutan batubara dari [[Kalimantan]].
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Kejaksan]] dan [[Stasiun Prujakan]]. Stasiun Kejaksan berarsitektur khas kolonial Belanda, stasiun ini melayani hampir semua tujuan kota - kota lainnya baik itu kota besar maupun kota kecil di pulau Jawa. Terminal angkutan darat di Kota Cirebon di antaranya terminal besar Harjamukti, letaknya di jalan By Pass Kota Cirebon.
 
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Kejaksan]] dan [[Stasiun Prujakan]]. Stasiun Kejaksan atau Stasiun Besar Cirebon berarsitektur khas kolonial Belanda, keretaapi yang berhenti dan berangkat adalah keretaapi kelas bisnis dan eksekutif. Seperti, [[Cirebon Expres]] (Cirebon-Gambir), [[Ciremai Expres]] (Cirebon-Bandung). Sedangkan keretaapi kelas ekonomi berhenti dan berangkat dari Stasiun Prujakan.
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara Cakrabuana merupakan bandar udara di Kota Cirebon saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer.
 
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara CakrabuanaCakrabuwana, Penggung merupakan bandar udara di Kota Cirebon, saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer.
Di kota ini masih terdapat [[Becak]] khas Cirebon sebagai sarana transportasi rakyat sekaligus sarana untuk wisata keliling kota.
 
Angkutan dalam kota dilayani oleh angkutan kota (angkot), trayek angkutan kota:
# GP ([[Gunungsari]]-[[Plered]])
# GG ([[Gunungsari]]-[[Celancang]])
# GM (Gunungsari-[[Mundu]])
# GC (Gunungsari-[[Ciperna]])
# GS (Gunungsari-[[Sumber]])
# G1/D1 (Perumnas-Gunungsari-[[Krucuk]])
# G2/D2 ([[Majasem]]-Merdeka-Gunungsari)
# G3/D3 (Majasem-Gunungsari-[[Pasar Pagi]])
# G4/D4 (Gunungsari-[[Pasuketan]]-[[Kalitanjung]]-[[Kedawung]])
# G5/D5 (Perumnas-[[Jagasatru]]-Krucuk-Gunungsari)
# G6/D6 (Perumnas-[[Kesambi]]-[[Prujakan]]-Gunungsari)
# G7/D7 (Pilangsari-Kedawung-Gunungsari-By Pass-Terminal)
# G8/D8 (Pilangsari-Pasar Pagi-Jagasatru-Terminal)
 
== Pengangkutan dan Komunikasi ==