Djoko Susanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|parent =
|spouse =
|children = [[Budiyanto Djoko Susanto]]<br> [[Feny Djoko Susanto]]
|residence =
|alma_mater =
Baris 27:
 
 
'''Djoko Susanto''' (lahir '''Kwok Kwie Fo''', 1950, [[Jakarta]], [[Indonesia]]) adalah seorang [[pengusaha]], pengusaha sukses dan terkenal sebagai baru [[miliarder]] dariasal [[Indonesia]] sejak 2011. DjokoIa adalah pemilik grup [[Alfa MartAlfamart]], bisnis ritel dengan mini-mart konsep. Pada
 
== Kehidupan awal ==
Djoko adalah anak keenam dari 10 bersaudara<ref>[http://finance.detik.com/read/2012/11/29/170519/2105290/4/2/banyak-orang-terkaya-di-indonesia-memulai-bisnis-dari-nol-dan-miskin Artikel:"Banyak Orang Terkaya di Indonesia Memulai Bisnis dari Nol dan Miskin" di detik.com]</ref>, ia hanya mencapai kelas 1. Diadan terpaksa harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-nama Cina (ia kemudian mengubah nama terakhir). Pada usia 17 ia mulai mengelola orang tuanya sederhana 560-kaki kios dengan nama Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2011/11/26/089368569/Kisah-Joko-Alfamart-Susanto-Si-Miliarder-Baru Artikel:"Kisah Joko 'Alfamart' Susanto, Si Miliarder Baru" di tempo.co.id]</ref>, sebuah pasar tradisional di [[Jakarta]]. Kios dijualtersebut menjual bahan makanan pada saat itu, tapiselanjutnya segera Djokoia sedangjuga menjajakanmenjual rokok dan membuka lebih warung. Kesuksesannya ini menarik perhatian taipan[[Putera Sampoerna]], yang mempunyai perusahaan rokok kretektembakau dan cengkeh terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal [[Putera1980]] Sampoernadan bersepakat pada [[1985]] untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di [[Jakarta]]. Bersama-samaPada mereka[[27 membukaAgustus]] warung[[1989]] serupaLahirlah danAlfa kemudianToko membukaGudang jaringanRabat yang mempunyai konsep supermarket. Nama "Alfa" digunakan karena bersifat netral, tidak mengandung salah satu nama kedua orang pendirinya. Alfa Toko Gudang Rabat inilah cikal bakal kesuksean Djoko Susanto dengan brand diskonAlfa.
 
== Kerajaan Bisnis ==
DjokoIa melanjutkan kemitraan dengan Putera Sampoerna hingga [[2005]], bisnis rokoknya, 70% dari bagiannya untuk kemudian dijual Sampoerna [[Philip Morris International | Altria]] termasuk bagiannya pada bisnis ritel yang dijalankan oleh Djoko. Altria tidak menginginkan pada bisnis ritel dan kemudian menjual saham mereka ke Northstar, tapi Djoko kemudian membeli saham dari Northstar, membuatnya memiliki bagian terbesar dari 65%. Dia kemudian mengembangkan bisnis ritel [[Alfa Supermarket]] ke.yang Saatsaat ini, di bawah pengelolaan PT. [[Sumber Alfaria Trijaya]] Tbk, mereka menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek seperti [[Alfamart]], [[Alfa Express]], [[Alfa Midi]] dan [[Lawson]]. Jadi bisnis membuat Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada 2011, dan naik ke peringkat ke-17 pada awal 2012, menurun menjadi 20 pada bulan November 2012. <ref> {{cite news | url = http: //www.forbes.com/ profil / djoko-susanto / | title = 40 orang terkaya di Indonesia November 2012 | Tanggal = 2012/11/30 | accessdate = 2013/01/31 | kerja = Forbes}} </ ref>
 
Pada 2007, ia mendirikan [[Alfa Midi]] dengan badan hukum bernama PT. Midimart Utama. Ini merupakan salah satu idenya dalam diferensiasi merk yang berakhir sukses. Namun tidak semua usahanya sukses. Alfa Supermarket yang awalnya bernama Alfa Toko Gudang Rabat akhirnya harus dijual kepada [[Carrefour]]. Hal ini karena Alfa Supermarket tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan akibat kalah bersaing dengan supermarket lain. Akhirnya ia fokus pada ritel mini market. Langkah Djoko tepat dalam menginvestasikan uangnya ke Alfamart dan Alfamidi. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya gerai Alfamart di pelbagai daerah dan terbentuknya kerja sama Alfa Midi dengan Lawson<ref>[http://www.wartawirausaha.com/2013/02/wirausaha-djoko-susanto-pendiri-alfamart/ Artikel:"Perjalanan Wirausaha Djoko Susanto, Sang Pendiri Aflamart" di www.wartawirausaha.com]</ref>.
 
Bisnis ini pula yang mengantar Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada [[2011]], dan naik ke peringkat ke-17 pada awal [[2012]], menurun menjadi 20 pada bulan [[November]] [[2012]]. <ref>{{cite news | url = http: //www.forbes.com/ profil / djoko-susanto / | title = 40 orang terkaya di Indonesia November 2012 | Tanggal = 2012/11/30 | accessdate = 2013/01/31 | kerja = Forbes}}</ref>. Pada tahun [[2014]], ia berada di urutan 27<ref>[http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com]</ref>.
 
== Lihat juga ==
* [[Alfamart]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}} Reflist
 
== Pranala luar ==