Revisi per 19 Desember 2014 07.16 sunting Jfkjaya (bicara \| kontrib) 3.473 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Desember 2014 07.38 sunting balikkan Jfkjaya (bicara \| kontrib) 3.473 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 38: Bisnis ini pula yang mengantar Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada [[2011]], dan naik ke peringkat ke-17 pada awal [[2012]], menurun menjadi 20 pada bulan [[November]] [[2012]]. <ref>{{cite news \| url = http: //www.forbes.com/ profil / djoko-susanto / \| title = 40 orang terkaya di Indonesia November 2012 \| Tanggal = 2012/11/30 \| accessdate = 2013/01/31 \| kerja = Forbes}}</ref>. Pada tahun [[2014]], ia berada di urutan 27<ref>[http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com]</ref>. == Universitas Bunda Mulia == Melalui [[Yayasan Pendidikan Bunda Mulia]] yang didirikan pada tahun [[1986]], Djoko Susanto mendirikan [[Universitas Bunda Mulia]]. Di Yayasan pendidikan Bunda Mulia, ia menjadi Pendiri dan Penasehatnya. Tahun [[2003]], Yayasan Pendidikan Bunda Mulia mengembangkan kampus kedua yang berlokasi di Jl. Lodan Raya No.2, [[Jakarta utara]], dengan luas tanah 45.000 m2. == Lihat juga ==

Djoko Susanto: Perbedaan antara revisi