Citeureup, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Citeureup, Bogor
Baris 13:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het landgoed Citrap in Cibinong TMnr 3728-711.jpg|thumb|300px|[[Litografi]] berdasarkan lukisan [[Abraham Salm (pelukis)]] tentang rumah tuan tanah di Citeureup (1865-1872)]]
'''Citeureup''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Di sini terdapat Terminal bus lama Karang Asem, yang diresmikan sejak tanggal 18 Maret 1991 oleh bupati Bogor yang saat itu, kini sudah tak terawat lagi sejak tanggal 5 September 2001 karena dibangun Apartemen sejak tanggal 22 Januari 2003.
 
'''Kecamatan Citeureup''' merupakan pemekaran dari Kecamatan [[Cibinong, Bogor]] pada tanggal [[13 Maret]] [[1977]] sesuai dengan PP nomor 25 tahun 1977 tentang pembentukan 40 kecamatan di wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Kabupaten daerah tingkat II Bogor]], [[Kabupaten daerah tingkat II Tangerang]], [[Kabupaten daerah tingkat II Bekasi]] dan [[Kotamadya daerah tingkat II Bogor]].
 
Kecamatan Citeureup ini Sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kecamatan [[Cibinong, Bogor]]. Namun pada awal tahun [[2015]], sebanyak 5 desa di wilayah Kecamatan Citeureup ini masuk ke dalam wilayah [[Kota Cileungsi|'''Kota Cileungsi''']] serta dirubah statusnya menjadi [[kelurahan]] pada hari Senin tanggal [[16 Maret]] [[2015]] jam 05.30 wib.
 
Terminal bus sudah lama, Bangunan sudah kusam, Diresmikan tanggal 18 Maret 1991, Bangunan sudah tua, Bangunannya sudah rapuh, Udara kini sudah panas, Kini sudah kusam dan kotor serta banyak polusi, Lahan taman terminal bus sudah gersang, Kumuh, Jorok, Kotor, Semrawut, Berbau busuk, Banyak kuman ''escherichia coli'' 99 %, Tidak sehat, Rawan penyakit, Banyak sampah, Banyak tikus, Rawan pencopet dan pedagang, serta membuat lalu lintas macet karena adanya bus, kopaja, metro mini dan angkutan kota/mikrolet keluar dan masuk dari dan ke Terminal bus.