Anwar Fuady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Baris 27:
Selain terkenal di kalangan selebriti, Anwar juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan gubernur Sumatera Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
 
Anwar menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai limatujuh orang anak, Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, dan Moudy Ambhita Cinta, Farid Hanggawan dan Ega Windratno.
 
Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya. Gelar Doktor itu diterima Anwar dari Institut Manajemen Global Indonesia (IMGM) itu, meski kemudian dikembalikannya melalui dinas pendidikan. Anwar juga terlibat perseteruan dengan Roy Marten. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy yang mantan ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia), terhadap pernyataan Ketua PARSI saat itu, Anwar Fuady, yang mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI, sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000100357.html Roy Marten: Anwar Lakukan 'Kebohongan Publik'!] diakses 19 November 2007</ref> Setelah Roy Marten tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan pengacara juga sahabatnya, Ruhut Sitompul pun turut dilibatkan. Beredar kabar bahwa Anwar dan Ruhut, yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional), memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.