Aku (puisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
== Analisis ==
[[File:Chairil Anwar - Aku.jpg|thumb|"Aku" karya Anwar pada sebuah dinding di Belanda]]
Menurut seorang sarjana sastra Indonesia asal Timor, AG Hadzarmawit Netti, judul "Aku" menekankan sifat individualistis Anwar, sedangkan judul "''Semangat''" mencerminkan vitalitas. Netti menganalisis puisi itu sendiri sebagai mencerminkan kebutuhan Anwar untuk mengendalikan lingkungan dan tidak dibentuk oleh kekuatan luar, menekankan dua [[bait]] pertama. Menurut Netti, dengan mengendalikan lingkungannya, Anwar mampu melindungi kebebasan dan sifat individualistis. Netti melihat garis akhir sebagai cerminan Anwar di alam individualistis, akhirnya diduga bahwa Anwar akan setuju dengan filosofi [[Ayn Rand]] tentang [[objektivitas]]. Sarjana sastrawan Indonesia, [[Arief Budiman]] mencatat bahwa bait ketiga dan keempat mencerminkan pandangan [[Friedrich Nietzsche]] bahwa penderitaan membuat orang kuat.
Sarjana sastrawan Indonesia, [[Arief Budiman]] mencatat bahwa bait ketiga dan keempat mencerminkan pandangan [[Friedrich Nietzsche]] bahwa penderitaan membuat orang kuat.
== Pranala luar ==
{{wikisource|Aku}}