Tenun Bugis Pagatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Sarung Tenun Pagatan.jpg|thumb|301x301px|Seorang ibu sedang menenun [[Sarung Tenun Pagatan]]]]
'''Sarung Tenun Pagatan''' adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.
Baris 4 ⟶ 5:
Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-
==
Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :
===
Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.
===
Jenis tenun ini caranya adalah dengan menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya. Tenun pagatan yang berjenis songket terdapat 2 macam, yaitu:
===
Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.
===
Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam
===
Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri
===
Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.
Baris 25 ⟶ 26:
* Benang sutra
* Benang Samarinda
* Benang
== Peralatan Tenun Pagatan ==
|