Tenun Bugis Pagatan: Perbedaan antara revisi

Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ''ikat lusi'' dan motif ''ikat pakan''. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buatdibuat dalam proses mabbebbe.mengikat ([[Bahasa Bugis]]: ''mabebbe'')

Motif jenis sobbe areini dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.

Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalamke sebelah dalam

Jenis tenun panjiini dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah ([[bahasa Bugis]]) ''passulu'' yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri

Jenis tenun motif bisaini sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak,. motifMotif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.

Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu [[Sulawesi Selatan]], namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan[[Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Pagatan]] terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :