Bunga tujuh rupa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{unreferenced}} tag to article (TW)
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced|date=Maret 2014}}
'''Bunga/kembang tujuh rupa''' adalah sebutan bagi sehimpunan [[bunga]] yang dipersiapkan untuk upacara keagamaan, khususnya dalam tradisi [[Asia]], seperti [[India]], [[Nusantara]], dan [[Tionghoa]]. Sesuai namanya, terdapat tujuh jenis bunga yang dipakai untuk keperluan ini, namun tidak ada kesamaan jenis-jenis yang menjadi komponennya. Jenis-jenisnya berbeda tergantung tempat dan kepercayaan dari pemakainya.
 
Dalam tradisi Nusantara, jenis-jenis yang biasa digunakan adalah [[mawar]] (bermahkota merah dan putih, biasanya dianggap berbeda), [[cempaka]] (''Michelia champaca''), [[kantil]] (cempaka putih, ''M. alba''), [[kenanga]], [[melati]], [[sedap malam]] (tidak selalu), dan [[melati gambir]] (tidak selalu).
 
==Makna Bunga Tujuh Rupa==
Kembang tujuh rupa mempunyai arti dan makna dalam kehidupan manusia. Untuk jenis dan makna dari bunga tujuh rupa yaitu:
* Bunga Merah, yang mempunyai makna kelahiran diri manusia ke dunia
* Bunga [[Kantil]] : memiliki jiwa spiritual yang kuat untuk meraih sukses lahir maupun batin
* Bunga [[Melati]] : dalam melakukan tidakan selalu melibatkan hati (kalbu), tidak semerta merta melakukan
* Bunga [[Kenanga]] : Generasi penerus leluhur
* Bunga [[Mawar Putih]] : ketentraman, sejahtera, dan damai
* Kembang [[Mawar]] : Tulus
* Kembang [[Kembang Telon|Telon]] yang terdiri dari bunga mawar dan melati. Kantil yang memiliki kesempyrnaan.
 
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{botani-stub}}