Takengon (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan takengon
Firdaus Aulia (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 8342652 oleh Castello Bravo (bicara) suntingan menyesatkan
Baris 68:
}}
 
'''Takengon''' merupakan ibukota '''[[Kabupaten Aceh Tengah]]''', Provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kota Takengon terletak di sisi [[Danau Laut Tawar]], di tengah-tengah wilayah provinsi Aceh. Kawasan ini merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut. Banyak terdapat tempat wisata di kawasan ini, di antaranya adalah [[Danau Laut Tawar]], [[Gua Puteri Pukes]], [[Pantan Terong]]. Penduduk kota Takengon terdiri dari beragam suku dan etnis: suku [[Aceh]], [[Tionghoa]], [[Minang]], [[Gayo]] dan [[Jawa]]. [[bahasa aceh]] adalah bahasa yang di tutur kan di kota dingin yang di kelilingi oleh pegunungan ini.
 
 
Baris 82:
=== Zaman Penjajahan Belanda ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Auto total loss na een ongeluk bij Takingeun TMnr 60023561.jpg|thumb|300px|Kecelakaan mobil di Takengon pada tahun 1923]]
Kedatangan kaum kolonial [[Belanda]] sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan di dataran ini yang sangat cocok untuk budidaya [[Kopi arabika|Kopi Arabika]], [[Tembakau]] dan [[Damar]]. Pada periode itu wilayah [[Kabupaten Aceh Tengah]] dijadikan [[Onderafdeling|Onder Afdeeling]] Nordkus Atjeh dengan [[Sigli]] sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial [[Belanda]] tersebut di sekitar [[Takengon]] didirikan sebuah perusahaan pengolahan [[Kopi]] dan [[Damar]]. Sejak saat itu pula kawasan [[Takengon]] mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi dari dataran tinggi Acehyang tengah dan sekitar nyaadem, khususnya [[Sayuran]] dan [[Kopi Gayo]] jenis varietas [[Kopi arabika|kopi Arabika]].
 
=== Zaman Penjajahan Jepang ===