Mikropsia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
'''Sindrom Alice di Wonderland''' atau '''mikropsia''' adalah keadaan disorientasi saraf yang memengaruhi [[persepsi]] penglihatan pada manusia
Penerita [[sindrom]] ini akan merasa melihat rekannya, bagian tubuh dari manusia, hewan, objek tak bergerak menjadi lebih kecil dari kenyataan. Secara umum, objek yang dipersepsi muncul sangat jauh atau sangat dekat pada waktu bersamaan. Misalnya, seorang penderita melihat kucing peliharaannya menjadi sekecil tikus. Tanda ini disebut juga '''Penglihatan
Dalam kondisis sementara, sindrom ini sering dikaitkan dengan sakit kepala [[migrain]], [[tumor otak]], dan penggunaan obat psikoaktif. Sindrom Alice di Wonderland ini dapat merupakan gejala utama dari [[Virus Epstein-Barr]] (lihat [[demam kelenjar|infeksi mononukleosis]]).<ref>{{cite journal|last=Cinbis |first=M|last2= Aysun|first2=S|title=Alice in Wonderland syndrome as an initial manifestation of Epstein-Barr virus infection.| pmc=504267 | pmid=1390519|volume=76|issue=5 |date=05-1992|journal=The British Journal of Ophthalmology|page=316|doi=10.1136/bjo.76.5.316|language=Inggris}}</ref>
== Sejarah ==
Sindrom ini disebut juga sindrom Todd, mengacu pada Dr. John Todd (1914-1987), seorang [[Bangsa Inggris|berkebangsaan Inggris]] berprofesi sebagai [[Psikiater]] Konsultan di [[Rumah Sakit Jiwa]] High Royds di Menston, [[Yorkshire Barat]], yang pada tahun 1955 mendeskripsikan kondisi yang sama.<ref>{{cite journal|last=Todd|first=John|title=The syndrome of Alice in Wonderland|journal=Canadian Medical Association Journal|year=1955|volume=73|issue=9|pages=701–704|pmc=1826192 |language=Inggris}}</ref><ref>{{cite journal|last=Lanska|first=John Robert|last2=Lanska|first2=Douglas J.
|title=Alice in Wonderland Syndrome: somesthetic vs visual perceptual disturbance|journal=Neurology|year=2013|volume=80 |issue=13 |pages=1262–1264 |pmid=23446681 |doi=10.1212/WNL.0b013e31828970ae}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.highroydshospital.com/galleries/the-career-of-dr-john-todd-and-drug-addiction-case-studies/ |title=The Career of Dr John Todd And Drug Addiction Case Studies |publisher=Highroydshospital.com |accessdate=2014-06-04}}</ref> Todd menemukan beberapa pasiennya mengalami sakit kepala migrain yang parah yang mengakibatkan mereka melihat dan mempersepsikan objek-objek sangat berubah ukurannya. Mereka menderita karena merasakan perubahan waktu dan sentuhan, serta [[kelainan dismorfik tubuh|persepsi yang menyimpang]] terhadap tubuh mereka sendiri. Meskipun ada gejala sakit kepala migrain, tidak seorang pasien pun yang mengalami tumor otak, kerusakan penglihatan, atau penyakit kejiwaan yang memiliki gejala yang sama. Mereka juga mampu berpikir jernih dan dapat membedakan [[halusinasi]] dari kenyataan. Tetapi, persepsi mereka tidak sesuai dengan yang sebenarnya.<ref>{{cite journal|author=Cau C.|title=The Alice in Wonderland Syndrome|journal=Minerva Medica |date=10-1999|volume=90|issue=10|pages=397-401|language=Italia|pmid=10767914|publisher=Edizioni Minerva Medica S.p.A.}}</ref>
Lewis Carroll, sang penulis novel ''Alice’s Adventures in Wonderland'' (tahun 1865), diketahui menderita migrain dengan gejala yang serupa, Todd kemudian berspekulasi bahwa Carroll telah menjadikan migrain yang dideritanya sebagai sumber inspirasi novel terkenalnya itu. Catatan harian Carroll mengungkapkan bahwa pada 1856 ia berkonsultasi pada William Bowman, seorang [[oftalmologi|oftalmologis]] ternama, mengenai manifestasi visual dari migrainnya.<ref>{{cite journal|last=Martin|first=R. |title=Through the Looking Glass, Another Look at Migraine|url=http://lenus.ie/hse/bitstream/10147/128190/1/Article6086.pdf|accessdate=2013-09-15|journal=Irish Medical Journal |date=03-2011|volume=104|issue=3|language=Inggris |page=92 |publisher=Irish Medical Organisation|pmid=21667617}}</ref> Karena Carroll telah menderita gejala migrain selama bertahun-tahun sebelum ia menulis ''Petualangan Alice'', cukup beralasan bahwa Carroll menjadikannya sebagai sebuah inspirasi.
== Referensi ==▼
==
Untuk penderita sindrom Alice di Wonderland, sistem optik secara fisik normal sepenuhnya. Sindrom menyebabkan perubahan persepsi yang berbeda dengan malafungsi mata itu sendiri. AIWS mempengaruhi indera penderita terkait dengan penglihatan, sensasi, sentuhan, dan pendengaran, termasuk citra tubuh sendiri.
Gejala yang menonjol dan sering mengganggu adalah perubahan citra tubuh: penderita mungkin mengalami kebingungan mengenai ukuran dan bentuk bagian (atau seluruh) tubuhnya. Sindrom Alice di Wonderland mengakibatkan distorsi persepsi ukuran dan bentuk objek. Dampak dan tanda lainnya yang mungkin dari sindrom adalah migrain, penggunaan obat-obatan yang bersifat halusinogen, dan infeksi mononukleosis.<ref>{{cite web|url=http://www.tabers.com/tabersonline/view/Tabers-Dictionary/765472/0/Alice_in_Wonderland_syndrome?q=alice%20in%20wonderland%20syndrome|title=Alice in Wonderland syndrome
|work= Taber's Online Medical Dictionary|location= Philadelphia|publisher= F.A.Davis Company|accessdate=2014-12-30 |language=Inggris}}</ref>
Selain itu, penderita sindrom dapat mengalami halusinasi liliput, yaitu melihat objek-objek lebih kecil atau lebih besar daripada ukuran sebenarnya.<ref>{{cite book|last=Epstein|first=Jane|last2=Stern|first2=Emily|last3=Silbersweig|first3=David |editor-last=Craighead|editor-first=W. Edward|editor2-last=Nemeroff|editor2-first=Charles B.
|title=The Concise Corsini Encyclopedia of Psychology and Behavioral Science|publisher=John Wiley & Sons, Inc. |location=Hooboken, NJ|year= 2004|url=http://en.calameo.com/read/00019357404bdbe1e040e|accessdate=2014-12-30
|chapter=H: Hallucinations|edition=third|language=Inggris|isbn=978-0-471-22036-7|pages=420-422}}</ref>
== Diagnosis ==
Sindrom Alice di Wonderland lebih merupakan gangguan persepsi daripada perubahan fisiologis tertentu pada sistem tubuh. Sindrom dapat didiagnosis ketika penyebab-penyebab fisik lainnya tidak diketemukan dan jika pasien merasakan gejalan-gejala bersamaan dengan migrain dan merasakan sakit selama siang hari (meskipun dapat juga terjadi pada malam hari). Gejala sindrom lainnya adalah distorsi bunyi, seperti setiap gerakan kecil mengakibatkan suara berisik.
▲== Referensi ==
{{reflist|2}}
[[Kategori:Penyakit saraf]]
|