Pembicaraan:Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Baris 30:
::Salam kenal Sdr. 'Partai Liberal'. Saya hampir tak punya andil pada artikel [[Orang Minangkabau]]. Artikel tersebut telah disunting oleh banyak kontributor dari berbagai etnis dengan hampir seratus referensi, apakah anda mau menafikan itu?. Tahukah anda kapan ''joshuaproject'' mendata secara langsung populasi orang Minang?. Kapan mereka ke Sumatera Barat dan ke kantong-kantong perantauan orang Minang di berbagai tempat?. Sehebat apa pun sebuah lembaga tak akan menemukan angka pasti kalau mereka tidak turun ke lapangan, apalagi untuk sensus penduduk perantauan yang bersifat mobil dan dinamis.
 
::Orang Minang di perantauan yang dihitung dalam sensus nasional lebih kepada orang Minang yang relatif baru datang. Sementara orang Minang yang sudah beranak-pinak di perantauan sejak awal abad-20 atau sebelumnya boleh dibilang tidak masuk hitungan sensus sebagai orang Minang. Sementara di Malaysia angka 600 ribu orang Minang itu hanya yang di Negeri Sembilan, belum termasuk Pulau Pinang, yang kedua-duanya merupakan Minang perantauan sejak abad-15 dan 17. Lalu ratusan ribu bahkan mungkin jutaan lagi 'perantauan baru' sejak masa kolonial sampai masa sekarang ini apakah sudah dihitung?. Gelombang 'perantauan baru' Minang ke Malaysia tidak kalah besarnya dengan gelombang perantauan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Mereka tersebar di berbagai kota besar Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Johor Bahru, Subang Jaya, Shah Alam, dan lainnya.
 
::Kalau anda memaksakan kehendak, maka saya juga ingin berkehendak. Saya ingin menghitung sendiri. Pada tahun 1971 jumlah perantau Minang 44% dari jumlah total orang Minang. Semakin lama persentase perantau akan semakin meningkat karena semakin berkurangnya lahan atau peluang ekonomi di Sumatera Barat. Menurut saya saat ini lebih dari separuh orang Minang yang ada di perantauan, berarti total populasi orang Minang adalah 4,5 juta di Sumbar ditambah lebih dari 4,5 juta 'Minang perantauan baru' ditambah 'Minang perantauan lama' yang sudah beranak-anak pinak di tanah rantau sejak awal abad-20 atau sebelumnya, yang tidak diketahui jumlahnya. Dengan perhitungan seperti itu maka saya menemukan angka 13 juta atau bahkan lebih. Tapi tentu saja saya tak akan pernah memasukkan angka ini ke dalam artikel he he. Terima kasih, salam. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF007F;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:Ivory;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 30 Desember 2014 21.10 (UTC)</small>
Kembali ke halaman "Orang Minangkabau".