Fatal Frame II: Crimson Butterfly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 60:
 
===Cerita===
SelamaCerita kunjunganbermula ketika si kembar Amakura 'untukpergi playspotke masatempat kecilbermain favorit mereka saat kecil dulu di wilayah Minakami,. Mayu, yang berjalan dengan pincang setelahkarena kecelakaan kecil di masa lalu, mengikuti kupu-kupu merah misterius jauh ke dalam hutan.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Introduction|quote='''Mio''': Mayu, about that time back then… ''[…]'' Mayu! Where are you going?!}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/column4.htm|title=零〜紅い蝶〜・スタッフコラム・「ほんとうにあったはなし」|work=Tecmo.co.jp|publisher=[[Tecmo]]|date=|accessdate=2013-03-31}}</ref> Mio, yang prihatin untuknyadengan tuakeadaan adikkakak kembarnya, berikutturut menyusul Mayu, danhingga merekaakhirnya segeramereka menemukan sebuah desa di malam hari.<ref name=ign /><ref name=c1_01>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=Chapter One: The Lost Village|quote='''Mio''': I've heard about this place. A long time ago, there was a village here that disappeared during a festival. People who get lost in the woods are trapped by the village. Could this be that place?}}</ref> Meskipun kelihatannya ditinggalkandesa ini terlantar, si kembar segera menyadari bahwa desa berisiini jiwatelah disiksadipenuhi orangoleh matiarwah yang tersiksa, selamanyadan mengenangarwah ini menghidupkan kembali peristiwa yangsaat mereka terjebak dalam keadaan ini <ref name=gspot /><ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=News Clipping (in-game file)|quote='''Geological Surveyor Missing''' With the start of construction for All God's Dam approaching, Masumi Makimura (26), a geological surveyor dispatched to the area, has gone missing. Mr. Makimura went to the area to investigate the site that would be submerged once the dam was built, but hasn't been heard from for five days.}}</ref><ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote='''Seijiro Makabe (flashback)''': So this is the Camera Obscura… It takes pictures of impossible things… ''[…]'' What was that?! … I can't believe… So it's true… This thing is too dangerous…}}</ref><ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly">{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote=}}</ref>
 
Mayu segerayang berada di bawah mantrapengaruh kutukan desa dan,ini memberidiberi isyarat denganoleh si kupu-kupu merah, dipimpinuntuk lebih dalam kemenyusuri desa. Sebagai MioSambil mencari sang kakak, diaMio perlahan-lahan belajarmengetahui riwayat Ritual Tumbal dariMerah (''Crimson RitualSacrifice KurbanRitual''), termasuk kegagalan yangritual itu sehingga menyebabkan timbulnya "Pertobatan", suatu bencana yang menyelimuti desa dalam kegelapan.<ref name=folklorist_04>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Folklorist's Note 4 (in-game file)|level=|quote='''Seijiro Makabe''': The Forbidden Ritual is also called the Crimson Sacrifice Ritual. Twins are used to help seal the gate to hell. There are two parts. The Visible Ceremony, which occurs periodically, and if it fails, a Hidden Ceremony is performed. If all the ceremonies fail, the gate to hell will open, the dead will pour out, and the skies will go dark. They call this disaster the "Repentance". The whereabouts of Munakata's friends, the twin boys Itsuki and Mutsuki, are unknown, which is a little troubling. If they are found, I might be able to ask them about the village.}}</ref> Rumah-rumah desa sistem terowongan bawah, di mana titik terdalam rumah bagi "neraka Abyss", lubang yang dalam yang mengumpulkan jiwa-jiwa orang mati.<ref name=folklorist_01 /><ref name=ceremony_master_03>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Ceremony Master's Note 3 (in-game file)|level=|quote='''Ryokan Kurosawa''': When the twins were born, I was miserable knowing that they were doomed. They were raised freely, without pain or sadness. They say the pain of the ✻ never stops. The elder sister must kill the younger in the Crimson Sacrifice Ritual. It's a cruel horrible fate.}}</ref> Untuk menjaga Abyss dari melepaskan mati, sepasang kembar lahir di desa diperlukan untuk melakukan ritual sekitar setiap dekade, di mana kembar tua mencekik muda, setelah jiwa kembar muda tetap menjaga desa sebagai kupu-kupu merah.<ref name=folklorist_10 />
 
Rumah-rumah desa menggunakan sistem terowongan bawah tanah, di mana titik terdalamnya adalah rumah yang disebut "Neraka Abyss", yaitu lubang yang dalam yang mengumpulkan jiwa-jiwa orang mati.<ref name="folklorist_01" /><ref name="ceremony_master_03">{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Ceremony Master's Note 3 (in-game file)|level=|quote='''Ryokan Kurosawa''': When the twins were born, I was miserable knowing that they were doomed. They were raised freely, without pain or sadness. They say the pain of the ✻ never stops. The elder sister must kill the younger in the Crimson Sacrifice Ritual. It's a cruel horrible fate.}}</ref> Untuk menjaga agar Abyss tidak melepaskah arwah jahat, maka setiap kembar yang lahir di desa itu akan dijadikan tumbal ritual untuk setiap dekade, di mana si kembar yang lebih tua mencekik yang muda, sehingga ruh si kembar muda bisa menjaga desa sebagai kupu-kupu merah.<ref name="folklorist_10" />
Sebelum Pertobatan benar-benar terjadi, Yae dan Sae mencoba melarikan diri nasib mereka dengan bantuan Itsuki.<ref name=bound_01 /> Selama pelarian mereka, Sae tertangkap dan dibawa kembali ke desa, sementara Yae melarikan diri dan kehilangan jejak kakaknya. Ryozo Munakata (yang dikirim pulang oleh Makabe sebelumnya pada firasat)<ref name=green_05 /> kemudian menemukan Yae menangis di mana desa pernah berdiri, yang mengarah ke backstory untuk angsuran pertama dalam seri. Sementara itu, penduduk desa Minakami sangat digantung Sae untuk mencoba untuk memenuhi neraka Abyss; upaya itu gagal, menyebabkan Pertobatan terjadi dan desa menghilang. Selama Pertobatan, Sae kembali dari neraka Abyss sebagai roh pendendam dan, bersama dengan Seijiro Makabe, membuat Kusabi untuk Abyss, membantai para imam dan desa.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote='''Sae''': ''[laughter]'' Go ahead! Everyone, die...}}</ref>
 
Sebelum Pertobatan dilaksanakan, si kembar ''Yae'' dan ''Sae'' mencoba melarikan diri dengan bantuan ''Itsuki''.<ref name="bound_01" /> Selama pelarian mereka, ''Sae'' tertangkap dan dibawa kembali ke desa, sementara ''Yae'' melarikan diri dan kehilangan jejak kakaknya. ''Ryozo Munakata'' (yang dikirim pulang oleh ''Makabe)''<ref name="green_05" /> kemudian menemukan Yae menangis (peristiwa ini mengarah ke ''backstory'' untuk rilis pertama serial Fatal Frame ini)
Sepanjang permainan, beberapa hantu lihat Mio sebagai Yae dan tampaknya berharap dia melakukan ritual dengan Mayu, yang menjadi dimiliki oleh Sae.<ref name=onryo>{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/onryo.htm|title=零〜紅い蝶〜・世界・怨霊紹介|publisher=Tecmo.co.jp|date=|accessdate=2013-04-12}}</ref> Itsuki, bagaimanapun, mencoba untuk membantunya yang percaya dua untuk menjadi kembar Kurosawa, ia mencoba untuk membantu mereka melarikan diri dari desa lagi.<ref>{{cite web|url=http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/ |title=Project Zero 2 |publisher=Gamesites.nintendo.com.au |date= |accessdate=2013-07-25}}</ref> Menjelang akhir pertandingan, ketika Mio akhirnya reuni dengan Mayu, ia menemukan salah satu dokumen Makabe, yang satu ini tentang urutan kembar.<ref name=folklorist_12 /> dia belajar bahwa di Minakami desa, kembar yang lahir kedua dianggap lebih tua, karena desa percaya bahwa "tua" memungkinkan lemah, "muda" akan lahir kembar pertama <ref name=folklorist_12 /> Hal ini benar-benar membalikkan nasib Mio tersirat. bukannya mengorbankan dirinya, dia harus mencekiknya "muda" saudara kembar, nasib yang telah mendorong banyak kembar Tersisa sebelumnya untuk kegilaan dan bunuh diri.<ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly"/>
 
Sebelum Pertobatan benar-benar terjadi, Yae dan Sae mencoba melarikan diri nasib mereka dengan bantuan Itsuki.<ref name=bound_01 /> Selama pelarian mereka, Sae tertangkap dan dibawa kembali ke desa, sementara Yae melarikan diri dan kehilangan jejak kakaknya. Ryozo Munakata (yang dikirim pulang oleh Makabe sebelumnya pada firasat)<ref name=green_05 /> kemudian menemukan Yae menangis di mana desa pernah berdiri, yang mengarah ke backstory untuk angsuran pertama dalam seri. Sementara itu, penduduk desa ''Minakami'' sangatmencoba digantungmemenuhi Saetuntutan untukNeraka mencobaAbyss untukdengan memenuhimenggantung neraka''Sae''; Abyss;namun upaya itu gagal, menyebabkan Pertobatan akhirnya terjadi dan desadesapun menghilang. Selama Pertobatan, roh ''Sae'' kembalidatang dari nerakaNeraka Abyss sebagai roh pendendampenuh dendam dan, bersama dengan ''Seijiro Makabe ''(kepala desa), membuat ''Kusabi'' untuk memuaskan Abyss, membantai para imampendeta dan warga desa.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote='''Sae''': ''[laughter]'' Go ahead! Everyone, die...}}</ref>
Ketika Mio dan Mayu akhirnya berhasil membuka dan menggunakan rute melarikan diri, roh penduduk desa mengambil Mayu kembali ke rumah Kurosawa, di mana neraka Abyss menanti mereka di bawah ini. Haruskah pemain memilih untuk mengambil jalan keluar sendiri, mereka akan mendapatkan akhir Scent Lingering, yang mengarah ke pertandingan otomatis berakhir.<ref name=ending_lingering /> Jika pemain bukan memilih untuk mengejar Mayu, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan ujung lainnya. The "Crimson
Butterfly" ending melihat Mio dan Mayu melanjutkan dengan ritual, di mana Mayu menjadi kupu-kupu merah.<ref name=ending_butterfly /> The "neraka Abyss" ending melihat Mio menyelamatkan Mayu dari Sae, hanya menjadi permanen buta dari melihat ke dalam neraka Abyss. The "Janji Akhir", ditambahkan ke Direktur Cut versi, melihat Yae dan Sae melakukan ritual dan membebaskan roh penduduk desa, sehingga hemat Mio dan Mayu.<ref name=ending_promise />
 
Sepanjang permainan, beberapa hantu lihatmengira ''Mio'' sebagai ''Yae'' dan tampaknya berharap dia melakukan ritual dengan ''Mayu, ''yang menjadi dimilikidirasuki olehroh ''Sae'').<ref name="onryo">{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/onryo.htm|title=零〜紅い蝶〜・世界・怨霊紹介|publisher=Tecmo.co.jp|date=|accessdate=2013-04-12}}</ref> ''Itsuki,'' bagaimanapun,terus mencoba untuk membantunya yangkarena percayamengira duakeduanya untukitu menjadiadalah si kembar ''Kurosawa,.'' iaIa mencoba untuk membantu mereka melarikan diri dari desa lagi.<ref>{{cite web|url=http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/ |title=Project Zero 2 |publisher=Gamesites.nintendo.com.au |date= |accessdate=2013-07-25}}</ref> Menjelang akhir pertandingan, ketika Mio akhirnya reuni dengan Mayu, ia menemukan salah satu dokumen Makabe, yang satu ini tentang urutan kembar.<ref name=folklorist_12 /> dia belajar bahwa di Minakami desa, kembar yang lahir kedua dianggap lebih tua, karena desa percaya bahwa "tua" memungkinkan lemah, "muda" akan lahir kembar pertama <ref name=folklorist_12 /> Hal ini benar-benar membalikkan nasib Mio tersirat. bukannya mengorbankan dirinya, dia harus mencekiknya "muda" saudara kembar, nasib yang telah mendorong banyak kembar Tersisa sebelumnya untuk kegilaan dan bunuh diri.<ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly"/>
Dua ujung baru termasuk dalam permainan Wii Edition. "Shadow Ritual" ending melihat Mio mampu menghentikan Pertobatan dalam waktu, tetapi memilih untuk tinggal dengan Mayu bersama dalam kematian atas melarikan diri desa saja.<ref name=ending_shadow /> The "Frozen Butterfly" ending melihat Mio yang menolak untuk melanjutkan dengan ritual, sehingga di Mayu mencekiknya bukan (sehingga memungkinkan Pertobatan lain)<ref name=ending_frozen /> Menurut peristiwa Fatal frame III:.. The Tormented, sekuel langsung pertandingan, "Crimson Butterfly" ending adalah akhir kanonik <ref name=ff3_letterfromkei6 />
 
Menjelang akhir game, ketika ''Mio'' akhirnya menemukan ''Mayu'', ia menemukan salah satu dokumen ''Makabe'' tentang urutan kembar.<ref name="folklorist_12" /> Dia menyadari bahwa di desa ''Minakami'', kembar yang lahir terakhir dianggap lebih tua, karena desa percaya bahwa "yang tua" membantu "yang muda" dalam kelahiran tersebut.<ref name="folklorist_12" /> Hal ini benar-benar membalikkan nasib ''Mio'' secara tersirat. Bukannya ''Mio'' mengorbankan dirinya, malah dia "yang tua" yang harus mencekik saudara kembar "muda"nya, sebuah nasib yang telah menyebabkan banyak kembar yang ada menjadi gila dan bunuh diri.<ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly" />
 
Ketika ''Mio'' dan ''Mayu'' akhirnya hampir berhasil membuka dan menggunakan rute melarikan diri, roh penduduk desa mengambilmerebut ''Mayu'' kembali dan membawanya ke rumah ''Kurosawa'', di mana nerakaNeraka Abyss menanti mereka di bawah ini. HaruskahJika pemain memilih untukagar ''Mio'' mengambil jalan keluar sendiri, mereka akan mendapatkan akhir Scent Lingering,permainan yang mengarah ke pertandingan''game otomatisover'' berakhirotomatis..<ref name="ending_lingering" /> JikaNamun pemainjika bukanpemain memilih untuk mengejar ''Mayu'', mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan ujunglanjutan lainnyaceritanya. The "Crimson
 
Dalam ''Crimson Butterfly" ending melihat Mio'' dan ''Mayu'' melanjutkan dengan ritual, di mana ''Mayu'' menjadi kupu-kupu merah.<ref name="ending_butterfly" /> Sedangakan dalam ''The "nerakaHellish Abyss" ending,'' melihat ''Mio'' menyelamatkan ''Mayu'' dari ''Sae'', hanyadan menjadimembuat permanendirinya menjadi buta darikarena melihat ke dalam neraka Abyss. The "Janji Akhir", ditambahkandan kedalam Direktur''Promise Cut versiending,'' melihat ''Yae'' dan ''Sae'' melakukan ritual dan membebaskan roh penduduk desa, sehingga hemattermasuk ''Mio'' dan ''Mayu''.<ref name="ending_promise" />
 
Dua ujungending baru termasukini masuk dalam permainan Wiiedisi EditionWii. Dalam ''ending'' "''Shadow Ritual''" ending melihat ''Mio'' tidak mampu menghentikan Pertobatan dalamtepat waktupada waktunya, tetapidan akhirnya memilih untuk tinggaltetap denganbersama-sama Mayu bersama dalam kematian atasdaripada melarikan diri desa sajasendirian.<ref name="ending_shadow" /> TheDalam ''ending'' "''Frozen Butterfly''" ending melihat ''Mio'' yang menolak untuk melanjutkan dengan ritual, sehingga dimalah ''Mayu'' yang mencekiknya bukan (sehingga memungkinkan terjadi Pertobatan lain)<ref name="ending_frozen" /> Menurut peristiwa dalam [[Fatal frameFrame III:.. The Tormented]], sekuel langsung pertandingandari game ini, ''ending'' "''Crimson Butterfly''" ending adalahmenjadi akhir yang kanonik <ref name="ff3_letterfromkei6" />
 
==Development==