Fatal Frame II: Crimson Butterfly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 80:
Dua ending baru ini masuk dalam permainan edisi Wii. Dalam ''ending'' "''Shadow Ritual''" ''Mio'' tidak mampu menghentikan Pertobatan tepat pada waktunya, dan akhirnya memilih untuk tetap bersama-sama Mayu dalam kematian daripada melarikan diri sendirian.<ref name="ending_shadow" /> Dalam ''ending'' "''Frozen Butterfly''" ''Mio'' yang menolak melanjutkan ritual, sehingga malah ''Mayu'' yang mencekiknya (sehingga memungkinkan terjadi Pertobatan lain)<ref name="ending_frozen" /> Menurut peristiwa dalam [[Fatal Frame III: The Tormented]], sekuel langsung dari game ini, ''ending'' "''Crimson Butterfly''" menjadi akhir yang kanonik <ref name="ff3_letterfromkei6" />
 
==DevelopmentPerkembangan==
Menurut direktursutradara [[Makoto Shibata]], banyak pemain terlalu takut untuk menyelesaikan [[Fatal BingkaiFrame II: Crimson Butterfly|Fatal Frame]] di [[PlayStation 2-maka,]] alasansehingga utamapembuatan angsurangame ini disebut sebagai "yang paling menakutkan di waralaba". Shibata menyatakan bahwa, untuk sekuelsekuelnya, "Kami mengalihkan perhatian kita untuk membuat alur cerita yang lebih menarik, mendorong pemain seperti itu untuk mengatasi scarinessketakutan mereka namun dalamtetap ingin melihat akhir dari cerita."
 
==Release==