Jaya Suprana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| imagesize = 200px
| caption =
| birth_name = DjajaPhoa SuparneKok Tjiang
| birth_date = [[27 Januari]] [[1949]]
| birth_place = [[Denpasar]], [[Bali]]
Baris 22:
| party =
| boards =
| religion = Katolik
| spouse =
| partner =
Baris 33:
| weight =
}}
'''Jaya Suprana''' (Phoa Kok Tjiang) lahir di kota [[Denpasar]], [[Bali]] pada [[27 Januari]] [[1949]]. Pada usia 10 bulan pindah ke [[Semarang]] dan dibesarkan dalam kultur kebudayaan Jawa. Dikenal sebagai seorang berkepribadian unik, jenius, kreatif dan memiliki berbagai bakat. Mempunyai hubungan harmonis dengan berbagai [[tokoh]] [[politik]], [[kesenian]] dan [[agama]]. Dikenal sebagai [[pianis]], [[komponis]], [[penulis]], public speaker, tv presenter, [[kartunis]], kelirumolog, humorolog, [[filantropis]], pemerhati masalah sosial, budayawan dan [[pengusaha]].
 
Presiden Komisaris [[Jamu Jago]] Grup (didirikan tahun [[1918]]), terdiri dari : PT Industri Jamu Jago, PT DG Farm dan CV Rukun yang bergerak dibidang jamu dan obat-obatan farmasi. Pendiri [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] (MURI), sebuah lembaga pencatat prestasi superlatif bangsa Indonesia (1990). Kumpulan rekor telah dibukukan dalam buku Rekor-Rekor MURI, yang disunting oleh Aylawati Sarwono dan diberi kata sambutan oleh [[Presiden RI]].