Samaun Bakri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
Setelah kemerdekaan, ia sempat menjadi pembantu [[Gubernur Jakarta|Walikota Jakarta]] [[Suwiryo]]. Ketika [[tentara Sekutu]] datang pasca kekalahan Jepang, Samaun dan keluarga hijrah ke [[Jawa Barat]]. Ia aktif sebagai anggota [[Komite Nasional Indonesia Pusat]] (KNIP) sebagai wakil dari Jawa Barat, juga sebagai anggota Badan Pekerja KNIP, dan sempat pula menjadi sekretaris penjabat [[Gubernur Jawa Barat]] [[Datuk Djamin|Mr Datuk Djamin]] merangkap anggota Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) yang memutuskan pembumihangusan [[kota Bandung]] pada [[23 Maret]] 1946. Setahun kemudian Samaun menulis buku ''Setahoen Peristiwa Bandoeng'' untuk mengenang peristiwa yang dikenal sebagai ''[[Bandung Lautan Api]]'' itu. Pada tahun 1947, Samaun dipercaya menjabat sebagai Wakil Residen Banten, yang merupakan bagian dari Jawa Barat.<ref name="historia.co.id"/>
 
=== Misteri RI 002 ===
Pada tahun 1948, dari [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] sebagai ibukota negara ketika itu, ia ditugaskan oleh Presiden Soekarno menugaskannya mengambil emas seberat 20 kg dari [[Cikotok, Cibeber, Lebak|Cikotok]], Banten, untuk membeli pesawat ke [[India]]. Ia kemudian berangkat dengan pesawat capung [[Dakota]] RI- 002 milik [[Bobby Earl Freeberg]] dari lapangan udara Gorda, [[Kota Serang|Serang]], menuju [[Tanjung Karang]], [[Lampung]], namun pesawatnya kemudian rusak dan jatuh di tengah hutan di wilayah [[Lampung Tengah]] ketika dalam perjalanan dari Tanjung Karang menuju [[Kota Bukit Tinggi|Bukit Tinggi]] pada [[1 Oktober]] 1948.<ref name="historia.co.id"/><ref name="korantransaksi.com"/>
 
Seorang pencari rotan menemukan bangkai pesawat tersebut 30 tahun kemudian, tepatnya pada [[14 April]] 1978 di bukit Punggur, Lampung, lalu melaporkan penemuannya kepada Pemerintah Lampung Tengah. Semua kerangka jenazah penumpang dan awak pesawat berhasil ditemukan, kecuali kerangka Bobby Earl Freeberg. Kerangka Samaun bersama empat awakkerangka pesawatjenazah lainnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang pada [[29 Juli]] 1978. IaPada kemudiantahun 2002 ia dianugerahi penghargaan [[Bintang Mahaputra Utama]] oleh [[pemerintah Indonesia]] pada tahun 2002.<ref name="historia.co.id"/><ref name="tempo.co">[http://www.tempo.co/read/news/2002/11/08/05533876/Presiden-Megawati-Anugerahkan-Penghargaan-bagi-Bapak-Mertuanya "Presiden Megawati Anugerahkan Penghargaan bagi Bapak Mertuanya"] ''[[Tempo.co]]'', 08-11-2002. Diakses 01-01-2015.</ref><ref name="matakepri.com">[http://www.matakepri.com/samaun-bakri-ditetapkan-wartawan-perintis-kemerdekaan-menyandang-gelar-bintang-mahaputra-utama/ "Samaun Bakri Ditetapkan Wartawan Perintis Kemerdekaan, Menyandang Gelar Bintang Mahaputra Utama"] ''Matakepri.com'', 31-08-2014. Diakses 31-12-2014.</ref>
 
Untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangannya, anaknya Fuad S. Bakri bersama Teguh Wiyono menulis buku dengan judul ''Samaun Bakri, Sang Jurnalis dan Misteri Jatuhnya RI 002''. Buku yang diterbitkan oleh Rajawali Konsultan itu diluncurkan pada [[20 September]] 2014 di [[Museum Perumusan Naskah Proklamasi|Museum Teks Proklamasi]], Jakarta.<ref name="wartatv.com">[http://www.wartatv.com/index.php?view=video&id=17379:samaun-bakri-sang-jurnalis-pejuang&option=com_jomtube&Itemid=163 "Samaun Bakri, Sang Jurnalis Pejuang"] ''Wartatv.com'', 23-09-2014. Diakses 01-01-2015.</ref><ref name="kominfo.go.id">[http://infopublik.kominfo.go.id/read/88357/peluncuran-buku-samaun-.html "Peluncuran Buku Samaun Bakri"] ''Kominfo.go.id'', 01-09-2014. Diakses 01-01-2015.</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 52 ⟶ 55:
 
== Pautan luar ==
* [http://infopublik.kominfo.go.id/read/88357/peluncuran-buku-samaun-.html "Peluncuran Buku Samaun Bakri"]<small> ''Kominfo.go.id'', 01-09-2014. Diakses 01-01-2015.</small>
* [http://www.wartatv.com/index.php?view=video&id=17379:samaun-bakri-sang-jurnalis-pejuang&option=com_jomtube&Itemid=163 "Samaun Bakri, Sang Jurnalis Pejuang"]<small> ''Wartatv.com'', 23-09-2014. Diakses 01-01-2015.</small>
* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0211/09/nas4.htm "Mertua Mega Dapat Gelar Pahlawan"]<small> ''[[Suara Merdeka|Suaramerdeka.com]]'', 09-11-2002. Diakses 01-01-2015.</small>
* [http://nasional.kompas.com/read/2009/05/06/1936483/pahlawan.tanpa.tanda.jasa.petit.kartodirdjo.dan.bobby.freeberg "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Petit Kartodirdjo dan Bobby Freeberg"]<small> ''[[Kompas.com]]'', 06-05-2009. Diakses 01-01-2015.</small>