Mochtar Riady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Woerayraiyan7 (bicara | kontrib)
Woerayraiyan7 (bicara | kontrib)
Baris 60:
Mochtar Riady yang lahir di [[Malang]], [[Jawa Timur]] [[12 Mei]] [[1929]] adalah pendiri Lippo Group, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan [[Asia Pasifik]], terutama di [[Hong Kong]], [[Guang Zhou]], [[Fujian]], dan [[Shanghai]].
 
Sejarah Grup Lippo Group bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama [[Tionghoa]], Lie Mo Tie membeli sebagian saham di [[Bank Perniagaan Indonesia]] milik Haji [[Hasyim Ning]] pada [[1981]]. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di [[Bank Central Asia]], bank yang didirikan oleh keluarga [[Liem Sioe Liong]]. Ia bergabung dengan BCA pada [[1975]] dengan meninggalkan [[Bank Panin]].
 
Di BCA, Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir [[1990]] dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp5 triliun.
Baris 66:
Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai ''The Magic Man of Bank Marketing''.
 
Dua tahun kemudian, pada [[1989]], bank ini melakukan merger dengan [[Bank Umum Asia]] dan semenjak saat itu lahirlah [[Lippobank]]. Inilah cikal bakal Grup Lippo Group. Saat ini Group Lippo memiliki lima cabang bisnis yakni :
 
# Jasa keuangan: perbankan, reksadana, asuransi, manajemen asset, sekuritas.