Derivatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bacaan, kat, stub, iw
Alcatrank (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|24jam}}
Dalam dunia [[keuangan]] (''finance''), '''derivatif''' adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut '''" [[produk turunan]]"''' (''underlying product''); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
 
Derivatif digunakan oleh [[manajer investasi]]/[[portofolio]], [[perusahaan]] dan [[lembaga keuangan]] serta [[investor]] perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan harga [[saham]] dan [[komoditas]], [[suku bunga]], [[nilai tukar]] "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
Baris 9:
:Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut ''call option'' dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (''underlying asset'') pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah ''option strike''
 
* Swap
: [[Swap]] adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah yang digunakan secara umum adalah "[[swap]]<ref>Penggunaan istilah ''swap'' ini misalnya dapat dilihat pada Peraturan Bank Indonesia nomor:7/36/PBI/2005 tentang transaksi swap lindung nilai</ref>"
 
:Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara
berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada
tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
 
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis [[aset]] seperti misalnya [[komoditi]], [[saham]] atau [[obligasi]], [[suku bunga]], nilai tukar mata uang atau [[indeks]] ( seperti indeks harga saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index<ref>[[Consumer Price Index]]</ref>), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
 
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan resiko ataupun mengambil suatu resiko tergantung apakah posisinya sebagai ''hedger'' (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran.
Jenis utama derivatif adalah [[kontrak berjangka]] (''futures'', [[kontrak serah]] (''forward''), [[opsi]] dan [[swap]].
 
==Kegunaan derivatif==
 
===Asuransi dan lindung nilai===
 
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan resiko. Contohnya, petani dapat menjual [[kontrak berjangka]] atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas resiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan resiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
 
===Spekulasi dan arbitrage===
 
''Arbitrage'' ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di [[Bursa Efek Jakarta]] ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di [[Bursa Efek Surabaya]] ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.<ref>http://www.korantempo.com/news/2001/10/12/Ekbis/26.html</ref>
 
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (''hedger''). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.
 
==Jenis kontrak derivatif==
 
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu :
 
* Derivatif yang ditransasikan diluar bursa
: atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives)'' adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan diluar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan [[opsi eksotik]] (''exotic option''- s suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi [[vanila]]<ref>[[:en:Exotic option]]</ref> ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
 
* Derivatif yang diperdagangkan di bursa
:atau disebut juga ''Exchange-traded derivatives''<ref>[[:en:Derivatives exchanges ]]</ref> adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus dervatif ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut [[marjin awal]] (''initial margin'') dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
 
== Lihat juga ==
*[[Bursa valuta asing]]
*[[Bursa berjangka]]
 
== Pranala luar ==
* [http://72.14.235.104/search?q=cache:bQUs4gl5DY8J:www.bi.go.id/NR/rdonlyres/264814F8-AA89-4B2B-B323-B5F309DDD1D6/2825/pbi73105.pdf+derivatif&hl=id&ct=clnk&cd=15&gl=id Peraturan Bank Indonesia nomor: 7/31/PBI/2005 tentang Transaksi Derifativ]
 
== Bacaan lanjutan ==
Baris 17 ⟶ 57:
 
[[Kategori:Derivatif]]
[[Kategori:Keuangan]]
 
 
{{ekonomi-stub}}