Ablutofobia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 9:
Rasa malu karena menderita fobia ini bukanlah hal yang jarang ditemui. Banyak kebudayaan di dunia menekankan pentingnya kebersihan. Sehingga orang yang menolak mandi ditertawakan, sehingga memperparah penderitaan yang dialami penderita fobia ini. Ini juga yang sering menyebabkan penderitanya segan mencari penyembuhan<ref>{{cite web|title=What is Ablutophobia?|url=http://www.wisegeek.com/what-is-ablutophobia.htm|website=WiseGeek|accessdate=5 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|title=Gabbard's Treatments of Psychiatric Disorders|url=http://www.psychiatryonline.org/doi/full/10.1176/appi.books.9781585625048.gg20|website=Psychiatry Online|publisher=American Psychiatric Publishing|accessdate=19 November 2014}}</ref>
==Dampak jangka panjang==
Fobia pada umumnya mengalami fiksasi akan memiliki halangan mental (''mental block'') di kemudian hari. Setiap kali ia berhubungan dengan sumber fobia, ia akan cemas dan memilih solusi paling cepat dan isntan, yaitu mundur kembali atau regresi kepada keadaan fiksasi. Hal tersebut menimbulkan emosi negatif yang ditekan kembali ke alam bawah sadar (''represi''). Jika dibiarkan terus berkembang, respon negatif tersebut terhadap sumber fobia dan lingkungan akan meningkat. Akibatnya dalam waktu yang lama akan merembet kepada respon pada masalah lain. <ref>[http://doktersehat.com/penyebab-dan-jenis-macam-fobia/ ''Penyebab dan Jenis Macam Fobia''.] Diakses dari situs doktersehat pada 5 Januari 2015</ref>
==Penyembuhan==
|