Kelarutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alhakitia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alhakitia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
== Kelarutan Endapan ==
Banyak sekali reaksi yang digunakan dalam analisis anorganik
kualitatif yang melibatkan pembentukan endapan. Endapan merupakan zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat yang keluar dari larutan. [[Endapan]] mungkin berupa [[kristal]] (kristalin) atau [[koloid]], dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan cara penyaringan atau pemusingan ([[centrifuge]]). Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan (''S'') suatu endapan, menurut definisi merupakan sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi, seperti [[suhu]], [[tekanan]], [[konsentrasi]] bahan-bahan lain dalam larutan itu, dan pada komposisi pelarutnya. Perubahan kelarutan dengan tekanan, tak mempunnyaimempunyai arti penting yang praktis dalam analisis anorganik kualitatif, karena semua pekerjaan dilakukan dalam bejana terbuka pada tekanan atmosfer; perubahan yang sedikit dari tekanan [[atmosfer]] tak mempunyai pengaruh yang berarti atas kelarutan. Terlebih penting adalah perubahan kelarutan dengan suhu. Umumnya dapat dikatakan, bahwa kelarutan endapan bertambah besar dengan kenaikan suhu, meskipun dalam beberapa hal yang istimewa (seperti [[kalium]] [[sulfat]]), terjadi yang sebaliknya. Laju kenaikan kelarutan dengan suhu berbeda-beda, dalam beberapa hal yang kecil sekali, dalam hal-hal lainnya sangat besar. Pada beberapa hal perubahan kelarutan dengan berubahnya suhu dapat menjadi dasar untuk pemisahan. Misalnya, pemisahan ion timbel dari perak dan merkurium (I) dapat dicapai dengan mengendapkan ketiga ion itu mula-mula sebagai klorida , diteruskan dengan menambahkan air panas pada campuran. Air panas ini akan melarutkan [[timbal]] [[klorida]], tetapi [[perak]] dan [[raksa]](I) kloroda praktis tak larut dalamnya. Setelah menyaring larutan panas itu, ion timbal akan ditemukan dalam filtrat dan dapat diidentifikasikan dengan reaksi-[[reaksi]] khas.<ref name=":0">Sevla, G. 1985. ''Vogel, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro'' Edisi ke Lima Bagian 1. Jakarta: PT. Kaiman Media Pustaka</ref>
 
=== Perubahan Kelarutan Padatan ===
Perubahan Kelarutan dengan komposisi pelarut mempunyai sedikit arti penting dalam [[analisis]] [[kualitatif]] [[anorganik]]. Meskipun kebanyakan pengujian dilakukan dalam larutan air, dalam beberapa hal lebih menguntungkan bila memakai zat lain (seperti [[alkohol]], [[eter]], dan sebagainya) sebagai pelarut. Pemisahan logam-logam alkali misalnya, dapat dicapai dengan mengektraksi garam-garamnya secara selektif dengan berbagai pelarut. Dalam hal-hal lain reagensia yang dipakai dalam pengujian, dilarutkan dalam plarut, dan penambahan reagensia itu pada larutan uji sebenarnya mengubah [[komposisi]] medium. Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain, terutama ion-ion dalam campuran itu. ada perbedaan yang menyolok antara efek dari apa yang disebut ion-sekutu dan [[ion]]-asing. Ion-sekutu adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan. Dengan perak nitrat misalnya, baik ion perak maupun ion klorida merupakan ion-sekutu, tetapi semua ion lainnya adalah ion-asing. Umumnya dapat dikatakan, bahwa kelarutan suatu endapan berkuran banyak sekali jika salah satu ion-sekutu terdapat dengan berlebihan. Meskipun efek ini mungkin diimbangi dengan pembentukan suatu [[komplek]] yang dapat larut dengan ion-sekutu yang berkebihan itu. Misalnya, kelarutan perak sianida dapat ditekan dengan menambahkan ion-ion perak berlebihan dengan larutan. Di lain pihak, jika ion [[sianida]] ditambahkan berlebihan, mula-mula kelarutan berkurang sedikit tetapi bila jumlah sianida lebih banyak ditambahkan, endapan akan melarut seluruhnya disebabkan oleh pembentukan ion [[kompleks]] disiano-argentat [ Ag(CN)<sub>2</sub> ]<sup>-</sup> . Dengan adanya ion-asing, kelarutan endapan bertambah, tetapi penambahan ini umumnya sedikit, kecuali bila terjadi rekasi kimia ( seperti pembentukan kompleks atau reaksi asam-basa ) antara endapan dengan ion-asing, dimana pertambahan kelarutan lebih menyolok, Karena pentingnya efek ion-sekutu dan ion-asing atas kelarutan endapan dalam analisi anorganik kualitatif.<ref name=":0" />
Perubahan Kelarutan dengan komposisi pelarut mempunyai sedikit arti penting dalam [[analisis]] [[kualitatif]] [[anorganik]]. Meskipun kebanyakan pengujian dilakukan dalam larutan air, dalam beberapa hal lebih menguntungkan bila memakai zat lain (seperti [[alkohol]], [[eter]], dan sebagainya) sebagai pelarut. Pemisahan logam-logam alkali misalnya,
dapat dicapai dengan mengektraksi garam-garamnya secara selektif dengan berbagai pelarut. Dalam hal-hal lain reagensia yang dipakai dalam pengujian, dilarutkan dalam plarut, dan penambahan reagensia itu pada larutan uji sebenarnya mengubah [[komposisi]] medium. Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain, terutama ion-ion dalam campuran itu. ada perbedaan yang menyolok antara efek dari apa yang disebut ion-sekutu dan [[ion]]-asing. Ion-sekutu adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan. Dengan perak nitrat misalnya, baik ion perak maupun ion klorida merupakan ion-sekutu, tetapi semua ion lainnya adalah ion-asing. Umumnya dapat dikatakan, bahwa kelarutan suatu
endapan berkuran banyak sekali jika salah satu ion-sekutu terdapat dengan berlebihan. Meskipun efek ini mungkin diimbangi dengan pembentukan suatu [[komplek]] yang dapat larut dengan ion-sekutu yang berkebihan itu. Misalnya, kelarutan perak sianida dapat ditekan dengan
menambahkan ion-ion perak berlebihan dengan larutan. Di lain pihak, jika ion [[sianida]] ditambahkan berlebihan, mula-mula kelarutan berkurang sedikit tetapi bila jumlah sianida lebih banyak ditambahkan, endapan akan melarut seluruhnya disebabkan oleh pembentukan ion [[kompleks]] disiano-argentat [ Ag(CN)<sub>2</sub> ]<sup>-</sup> . Dengan adanya ion-asing, kelarutan endapan bertambah, tetapi penambahan ini umumnya
sedikit, kecuali bila terjadi rekasi kimia ( seperti pembentukan kompleks atau reaksi asam-basa ) antara endapan dengan ion-asing, dimana pertambahan kelarutan lebih menyolok, Karena pentingnya efek ion-sekutu dan ion-asing atas kelarutan endapan dalam analisi anorganik kualitatif.<ref name=":0" />
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.vcclab.org/lab/alogps ALOGPS, interactive calculation of aqueous solubility of compounds at Virtual Computational Chemistry Laboratory using several algorithms]