Perak wolframat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
rapikan
Baris 11:
ketergantungan kekuatan ion serta ketergantungan pH kelarutan stabil dari perak tungstat dapat dijelaskan dengan asumsi adanya keseimbangan :
 
6Ag<sub>2</sub>WO<sub>4</sub> <sub>(s)</sub> + 7H<sup>+</sup> <sub>(aq)</sub> = 12Ag<sup>+</sup> <sub>(aq)</sub> + HW<sub>6</sub>O<sub>21</sub><sup>-5</sup> <sub>(aq)</sub> + 3H<sub>2</sub>O<ref name=":0" />
 
dimana konstanta kesetimbangan telah ditentukan dalam 1 mol.dm<sup>3</sup> larutan natrium nitrat. dalam larutan sedikit basa, perak tungstat yang terlarut benar-benar dipisahkan dalam bentuk ion-ionnya. penambahan natrium tungstat kedalam perak nitrat akan membentuk endapan kuning sodium nitrat. selama satu jam warna endapan berubah dari kuning menjadi putih. warna ini stabil selama beberapa jam lalu kemudian perlahan-lahan berubah dari putih menjadi abu-abu terang dan selama kurang lebih delapan jam perubahan potensial mulai berkembang. periode berwarna putih dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pH, kekuatan ion, termasuk juga persediaan natrium tungstat. istilah perak tungstat stabil digunakan sebagai indikasi endapan perak tungstat yang telah diizinkan untuk kesetimbangan setidaknya satu tahun dalam larutan berair. <ref>Arnek, R. and Sasaki, Y. Acta Chemica Scandinavica. A 28 (1974)https://www.google.com/search?q=Synthesis+and+characterization+of+nanophasedsilver+tungstate&ie=utf-8&oe=utf-8# 20</ref>