Asam okso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Nadiatikaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Asam Okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung Hidrogen,oksigen,dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.<ref name=":0">Brady,James E.1998.''General Chemistry Principles and Structure'', alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.''Kimia Universitas Asas dan Struktur''.Jakarta: Binarupa Aksara.</ref> Rumus asam okso diawali dengan H kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhir unsur di tutup dengan O.<ref>Chang,R.2003.''General Chemistry The Essential Consept'',alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.''Kimia Dasar 1''. Jakarta:Erlangga</ref>
Contoh macam macam Asam Okso :
Berkas:
H<sub>3</sub>PO<sub>4 </sub>
H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, HClO<sub>4,</sub> HNO<sub>3 </sub>dll.
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur<ref name=":0" />, contohnya : Belerang. Belerang dapat membentuk H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> dan H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub>.
Baris 20 ⟶ 26:
* Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO<sub>2</sub><sup>- </sup><gallery>
Berkas:HNO3.jpg| Struktur HNO3 Sumber: 3. http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/HNO3.html
▲</gallery><gallery>
▲Berkas:H2so4.jpg| Struktru H2SO4 Sumber: 4. http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/h2so4.html
</gallery><references />
|