Asam poliprotik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
HSO<sub>4</sub><sup>-</sup>''(aq) ''+ H2O ''(l)'' → H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>''(aq) ''+ (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>)''(aq)''<gallery>
Asam
</gallery>Ion Hidrogen Slfat adalah amfoter,
yang berarti bahwa basa dalam reaksi pertama (dengan asam konjugat H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) dan asam dalam reaksi kedua (dengan basa konjugat SO<sub>4</sub><sup>-</sup> ). Dalam ionisasi yang pertama, H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> adalah asam kuat, tetapi hasil ionisasinya (HSO<sub>4</sub><sup>-</sup>) sendiri hanyalah asam lemah. H<sub>3</sub>O<sup>+ </sup>yang dihasilkan dalam larutan H<sub>2</sub>SO<sub>4 </sub>terutama berasal dari Ionisasi yang pertama, dan larutan mempunyai pH yang mendekati pH asam kuat monoprotik dengan konsentrasi yang sama. Namun demikian, bila larutan ini bereaksi dengan konsentrasi yang sama, karena setiap mol asam sulfat dapat bereaksi dan menetralisasi dua mol ion hidroksida.<ref name=":0">Oxtoby, David W,dkk. 1999. ''Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jiliid 1 Edisi 4''. Terjemahan oleh : Suminar S. A. 2001. Jakarta: Erlangga</ref>
=== Asam Poliprotik Lemah ===
Asam poliprotik lemah terionisasi dalam dua tahap atau lebih. Contohnya adalah asam karbonat (H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub>), yang terbentuk dari CO<sub>2</sub> yang tersolvatasi (air karbonasi) dan asam fosfat (H<sub>3</sub>PO<sub>4</sub>). Asam karbonat dapat memberikan satu ion Hidrogen untuk membentuk CO<sub>3</sub><sup>2- </sup>(ion karbonat). Asam fosfat terionisasi dalam tiga tahap, masing-masing menghasilkan H<sub>2</sub>PO<sub>4</sub><sup>-</sup>, HPO<sub>4</sub><sup>2-</sup>,
|