Pembicaraan:Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
urutkan kronologis
Baris 25:
 
==Suku Minangkabau==
Bagaimana nama untuk artikel suku minangkabau ini diganti dengan suku Minang atau bangsa Minang, Salam [[Pengguna:VoteITP|VoteITP]] ([[Pembicaraan Pengguna:VoteITP|bicara]]) 13:52, 15 Maret 2010 (UTC)
buat jayrangkoto saya tau anda orang minangkabau. tapi fakta nya jumlah suku minangkabau adalah 6,3 juta jiwa di tambah di malaysia 600 ribu jadi total nya kurang lebih 7 juta jiwa. sumber: http://joshuaproject.net/people_groups/13724/ID
:Tidak perlu, karena ''Minang'' merupakan versi pendek dari ''Minangkabau''. Soal penggantian menjadi ''bangsa Minangkabau'', agak susah juga karena secara politis yang diakui di Indonesia hanya ada satu bangsa , yang lainnya adalah suku bangsa. [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 11:07, 28 April 2010 (UTC)
anda tidak bisa menolak karena itu data standar dan di pakai di seluruh dunia. joshuaproject memuat lebih dari 50.000 suku di seluruh dunia dengan menggunakan server sendiri dan bekerja sama dengan harvard university (universitas terbaik di dunia) untuk memverifikasi kebenaran data. bukan data abal2 seperti data yang anda punya. :) [[Partai Liberal]]
 
Saya rasa juga tidak perlu suku Minangkabau diganti denga Bangsa Minangkabau, karena Orang-orang Minang sendiri tidak pernah menyebutnya. Saya tidak setuju dengan kalimat acuan berikut ini "Hal ini dapat dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa literatur Belanda juga telah menyebut masyarakat suku ini sebagai Padangsche Bovenlanden".Yang dimaksud dengan "Padangsche Bovenlanden" dalam bahasa Belanda adalah nama kawasan yang berada di dataran tinggi Sumatera Barat antara lain Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok dll., bukan nama penduduk yang mendiaminya.Penduduk yang mendiami kawasan tersebut disebut "Maleiers' (orang Melayu" atau Minangkabause Maleiers / Minangkabauers.Untuk kawasan pesisir seperti Padang, Pariaman, Painan dll. mereka sebut "Padangsche Benedenlanden". Jadi orang Belanda tidak pernah menyebut orang Minang sebagai "Padanger". Catatan : Dalan bahasa Minang "Padangsche Bovenlanden" adalah "Padang Darek". {{tanpattd|Tarmizi Bustamam}}
::Salam kenal Sdr. [[Partai Liberal]]. Saya hampir tak punya andil pada artikel [[Orang Minangkabau]]. Artikel tersebut telah disunting oleh banyak kontributor dari berbagai etnis dengan hampir seratus referensi, apakah anda mau menafikan itu?. Tahukah anda kapan ''joshuaproject'' mendata secara langsung populasi orang Minang?. Kapan mereka ke Sumatera Barat dan ke kantong-kantong perantauan orang Minang di berbagai tempat?. Sehebat apa pun sebuah lembaga tak akan menemukan angka pasti kalau mereka tidak turun ke lapangan, apalagi untuk sensus penduduk perantauan yang bersifat mobil dan dinamis.
 
Sekedar usulan kembali, kalau artikel ini diganti dengan judul: '''Orang Minang''' bagaimana?, Salam <span style="-moz-border-radius: 5px; border: solid 0px #4B0082;background-color: #7FFF00; color=#ffffff">{{Emoticon|Senyum|2=}} [[Pembicaraan Pengguna:VoteITP|<small>'''&nbsp;VoteITP&nbsp;'''</small><font color="black"><sup>✉</sup></font>]] </span> 15:44, 29 September 2010 (UTC)
::Orang Minang di perantauan yang dihitung dalam sensus nasional lebih kepada orang Minang yang relatif baru datang. Sementara orang Minang yang sudah beranak-pinak di perantauan sejak awal abad-20 atau sebelumnya boleh dibilang tidak masuk hitungan sensus sebagai orang Minang. Sementara di Malaysia angka 600 ribu orang Minang itu hanya yang di Negeri Sembilan, belum termasuk Pulau Pinang, yang kedua-duanya merupakan Minang perantauan sejak abad-15 dan 17. Lalu ratusan ribu bahkan mungkin jutaan lagi 'perantauan baru' sejak masa kolonial sampai masa sekarang ini apakah sudah dihitung?. Gelombang 'perantauan baru' Minang ke Malaysia tidak kalah besarnya dengan gelombang perantauan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Mereka tersebar di berbagai kota besar Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Johor Bahru, Subang Jaya, Shah Alam, dan lainnya.
 
Saya sangat setuju, kalau judul artikel ini diganti memjadi :'''Orang Minang'''. Salam ([[Pengguna:Tarmizi Bustamam|Tarmizi Bustamam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Tarmizi Bustamam|bicara]]) 13:58, 31 Januari 2011 (UTC))
::Kalau anda memaksakan kehendak, maka saya juga ingin berkehendak. Saya ingin menghitung sendiri. Pada tahun 1971 jumlah perantau Minang 44% dari jumlah total orang Minang. Semakin lama persentase perantau akan semakin meningkat karena semakin berkurangnya lahan atau peluang ekonomi di Sumatera Barat. Menurut saya saat ini lebih dari separuh orang Minang yang ada di perantauan, berarti total populasi orang Minang adalah 4,5 juta di Sumbar ditambah lebih dari 4,5 juta 'Minang perantauan baru' ditambah 'Minang perantauan lama' yang sudah beranak-anak pinak di tanah rantau sejak awal abad-20 atau sebelumnya, yang tidak diketahui jumlahnya. Dengan perhitungan seperti itu maka saya menemukan angka 13 juta atau bahkan lebih. Tapi tentu saja saya tak akan pernah memasukkan angka ini ke dalam artikel he he. Terima kasih, salam. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF007F;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:Ivory;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 30 Desember 2014 21.10 (UTC)</small>
 
:buat jayrangkoto saya tau anda orang minangkabau. tapi fakta nya jumlah suku minangkabau adalah 6,3 juta jiwa di tambah di malaysia 600 ribu jadi total nya kurang lebih 7 juta jiwa. sumber: http://joshuaproject.net/people_groups/13724/ID
data penduduk minangkabau bukan hanya dari joshuaproject tapi saya punya 4 data termasuk data inteligence semua nya nyaris sama 6,3 jt sampai 6,4 juta termasuk data dari bps RI 2010 (hanya sebagai acuan dasar). 8 juta terlalu besar.
:anda tidak bisa menolak karena itu data standar dan di pakai di seluruh dunia. joshuaproject memuat lebih dari 50.000 suku di seluruh dunia dengan menggunakan server sendiri dan bekerja sama dengan harvard university (universitas terbaik di dunia) untuk memverifikasi kebenaran data. bukan data abal2 seperti data yang anda punya. :) [[Partai Liberal]]
 
::Salam kenal Sdr. [[Partai Liberal]]. Saya hampir tak punya andil pada artikel [[Orang Minangkabau]]. Artikel tersebut telah disunting oleh banyak kontributor dari berbagai etnis dengan hampir seratus referensi, apakah anda mau menafikan itu?. Tahukah anda kapan ''joshuaproject'' mendata secara langsung populasi orang Minang?. Kapan mereka ke Sumatera Barat dan ke kantong-kantong perantauan orang Minang di berbagai tempat?. Sehebat apa pun sebuah lembaga tak akan menemukan angka pasti kalau mereka tidak turun ke lapangan, apalagi untuk sensus penduduk perantauan yang bersifat mobil dan dinamis.
::Halo Sdr. [[Partai Liberal]]. Bagus sekali kalau anda punya banyak data dari berbagai sumber. Kalau sumber data Anda itu memang sahih, layak, dan terpercaya, kan bisa dipakai untuk memperkaya referensi suatu artikel di Wikipedia. Silakan masukkan saja data Anda itu, kalau memang sahih tak terbantahkan, tak akan ada yang menghapusnya. Kalau data sahih Anda tetap dihapus juga oleh kontributor lain, maka saya nyatakan di sini, saya akan menjadi orang pertama yang akan membela Anda. Akan saya protes sekeras-kerasnya, kalau perlu saya cabut selama-lamanya dari Wikipedia. Kebenaran adalah yang utama, sedangkan kesalahan, seperti kebencian, kecemburuan negatif, suka menafikan pihak lain, merasa benar sendiri, dan berbagai sifat-sifat buruk manusia lainnya harus kita jauhi sekuatnya. Salam, semoga Anda selalu sehat. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF007F;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:Ivory;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 6 Januari 2015 19.47 (UTC)</small>
 
::Orang Minang di perantauan yang dihitung dalam sensus nasional lebih kepada orang Minang yang relatif baru datang. Sementara orang Minang yang sudah beranak-pinak di perantauan sejak awal abad-20 atau sebelumnya boleh dibilang tidak masuk hitungan sensus sebagai orang Minang. Sementara di Malaysia angka 600 ribu orang Minang itu hanya yang di Negeri Sembilan, belum termasuk Pulau Pinang, yang kedua-duanya merupakan Minang perantauan sejak abad-15 dan 17. Lalu ratusan ribu bahkan mungkin jutaan lagi 'perantauan baru' sejak masa kolonial sampai masa sekarang ini apakah sudah dihitung?. Gelombang 'perantauan baru' Minang ke Malaysia tidak kalah besarnya dengan gelombang perantauan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Mereka tersebar di berbagai kota besar Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Johor Bahru, Subang Jaya, Shah Alam, dan lainnya.
Bagaimana nama untuk artikel suku minangkabau ini diganti dengan suku Minang atau bangsa Minang, Salam [[Pengguna:VoteITP|VoteITP]] ([[Pembicaraan Pengguna:VoteITP|bicara]]) 13:52, 15 Maret 2010 (UTC)
:Tidak perlu, karena ''Minang'' merupakan versi pendek dari ''Minangkabau''. Soal penggantian menjadi ''bangsa Minangkabau'', agak susah juga karena secara politis yang diakui di Indonesia hanya ada satu bangsa , yang lainnya adalah suku bangsa. [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 11:07, 28 April 2010 (UTC)
 
::Kalau anda memaksakan kehendak, maka saya juga ingin berkehendak. Saya ingin menghitung sendiri. Pada tahun 1971 jumlah perantau Minang 44% dari jumlah total orang Minang. Semakin lama persentase perantau akan semakin meningkat karena semakin berkurangnya lahan atau peluang ekonomi di Sumatera Barat. Menurut saya saat ini lebih dari separuh orang Minang yang ada di perantauan, berarti total populasi orang Minang adalah 4,5 juta di Sumbar ditambah lebih dari 4,5 juta 'Minang perantauan baru' ditambah 'Minang perantauan lama' yang sudah beranak-anak pinak di tanah rantau sejak awal abad-20 atau sebelumnya, yang tidak diketahui jumlahnya. Dengan perhitungan seperti itu maka saya menemukan angka 13 juta atau bahkan lebih. Tapi tentu saja saya tak akan pernah memasukkan angka ini ke dalam artikel he he. Terima kasih, salam. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF007F;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:Ivory;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 30 Desember 2014 21.10 (UTC)</small>
Saya rasa juga tidak perlu suku Minangkabau diganti denga Bangsa Minangkabau, karena Orang-orang Minang sendiri tidak pernah menyebutnya. Saya tidak setuju dengan kalimat acuan berikut ini "Hal ini dapat dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa literatur Belanda juga telah menyebut masyarakat suku ini sebagai Padangsche Bovenlanden".Yang dimaksud dengan "Padangsche Bovenlanden" dalam bahasa Belanda adalah nama kawasan yang berada di dataran tinggi Sumatera Barat antara lain Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok dll., bukan nama penduduk yang mendiaminya.Penduduk yang mendiami kawasan tersebut disebut "Maleiers' (orang Melayu" atau Minangkabause Maleiers / Minangkabauers.Untuk kawasan pesisir seperti Padang, Pariaman, Painan dll. mereka sebut "Padangsche Benedenlanden". Jadi orang Belanda tidak pernah menyebut orang Minang sebagai "Padanger". Catatan : Dalan bahasa Minang "Padangsche Bovenlanden" adalah "Padang Darek". {{tanpattd|Tarmizi Bustamam}}
 
:data penduduk minangkabau bukan hanya dari joshuaproject tapi saya punya 4 data termasuk data inteligence semua nya nyaris sama 6,3 jt sampai 6,4 juta termasuk data dari bps RI 2010 (hanya sebagai acuan dasar). 8 juta terlalu besar.
Sekedar usulan kembali, kalau artikel ini diganti dengan judul: '''Orang Minang''' bagaimana?, Salam <span style="-moz-border-radius: 5px; border: solid 0px #4B0082;background-color: #7FFF00; color=#ffffff">{{Emoticon|Senyum|2=}} [[Pembicaraan Pengguna:VoteITP|<small>'''&nbsp;VoteITP&nbsp;'''</small><font color="black"><sup>✉</sup></font>]] </span> 15:44, 29 September 2010 (UTC)
 
::Halo Sdr. [[Partai Liberal]]. Bagus sekali kalau anda punya banyak data dari berbagai sumber. Kalau sumber data Anda itu memang sahih, layak, dan terpercaya, kan bisa dipakai untuk memperkaya referensi suatu artikel di Wikipedia. Silakan masukkan saja data Anda itu, kalau memang sahih tak terbantahkan, tak akan ada yang menghapusnya. Kalau data sahih Anda tetap dihapus juga oleh kontributor lain, maka saya nyatakan di sini, saya akan menjadi orang pertama yang akan membela Anda. Akan saya protes sekeras-kerasnya, kalau perlu saya cabut selama-lamanya dari Wikipedia. Kebenaran adalah yang utama, sedangkan kesalahan, seperti kebencian, kecemburuan negatif, suka menafikan pihak lain, merasa benar sendiri, dan berbagai sifat-sifat buruk manusia lainnya harus kita jauhi sekuatnya. Salam, semoga Anda selalu sehat. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF007F;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:Ivory;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 6 Januari 2015 19.47 (UTC)</small>
Saya sangat setuju, kalau judul artikel ini diganti memjadi :'''Orang Minang'''. Salam ([[Pengguna:Tarmizi Bustamam|Tarmizi Bustamam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Tarmizi Bustamam|bicara]]) 13:58, 31 Januari 2011 (UTC))
 
== Kelirumologi ==
Kembali ke halaman "Orang Minangkabau".