Dalam penggunaan kata 'aku' dan 'saya' dalam berbahasa Indonesia, digunakan pada saat yang tepat, tergantung lawan yang diajak bicara. Penggunaan kata 'aku' sebagai kata ganti orang pertama tunggal, menunjukkan status yang lebih tinggi, lebih tua usianya, atau setingkat dengan lawan bicara, atau penggunaan dalam komunikasi searah seperti [[puisi]], lagu dan lainnya.
malaysia sudah banyak maling dari indonesia
mulai dari budaya,tarian, lagu , makanan
Dalam penggunaannya kata 'aku' selalu digunakan oleh [[Allah]] di dalam [[al-Qur'an]] sebagai kata ganti tunggal menyebutkan diri-Nya. [[Tuhan]] Islam menggunakan kata 'aku' karena status Tuhan lebih tinggi dibandingkan dengan umat-Nya. Dalam penulisannya kata 'aku' untuk Allah huruf 'A'-nya selalu ditulis dengan huruf besar, baik didepan maupun ditengah kalimat.
sudah ribuan lebih dicuri malaysia
bahkan wilayah pun dicuri
Sedangkan penggunaan kata 'saya' sebagai kata ganti orang pertama tunggal lebih tepat digunakan kepada seseorang yang statusnya lebih rendah kepada atasan, dan kata 'saya' terdengar lebih santun, hangat dan luwes dibandingkan dengan kata 'aku'. Kata 'saya' berasal dari kalimat 'hamba sahaya'.