Ular-lumpur kapuas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
revisi, nama terbaru, +ref, +pics |
|||
Baris 1:
{{Taxobox | color = pink
| name = Ular-lumpur Kapuas
| image = Enhydris gyii RBZ holotype.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Ular-lumpur kapuas, ''Homalophis gyii''<br/>foto hidup holotipe (ZFMK 65824)
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 6 ⟶ 9:
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Ular|Serpentes]]
| familia = [[
|
|
|
| binomial_authority = (Murphy, Voris and Auliya, 2005)▼
| synonyms =
▲| binomial_authority = Murphy, Voris and Auliya, 2005
*''Enhydris gyii'' {{small|Murphy,
}}
'''Ular-lumpur
Dinamai demikian ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''Kapuas mud-snake'') karena ular air tersebut sejauh ini hanya ditemukan terbatas di sistem aliran [[Sungai Kapuas]], [[Kalimantan Barat]]. Sementara nama
== Pemerian ==
[[Berkas:Enhydris gyii RBZ holotype-2.jpg|thumb|left|180px|[[Sisik_ular#Sisik-sisik_kepala|Perisai temporal]] (pelipis) berukuran relatif besar-besar]]
Ular air berukuran sedang. Dari tiga spesimen yang dideskripsi, semuanya berkelamin betina, panjang totalnya bervariasi antara 64 cm hingga 76 cm.<ref
[[Sisik_ular#Sisik-sisik_di_badan|Sisik dorsal]] (punggung) berkilau seperti pelangi, tersusun dalam 25 deret di tengah badan (27 di atas leher dan 21 di sekitar anus). Warna di punggung kelabu hitam sampai coklat-merah kehitaman. Masing-masing sisik di punggung dengan bagian tengah (pusat) berwarna kemerahan. Sisik ventral dan empat deret terbawah sisik dorsal berwarna merah terang kecoklatan.<ref name=murphy/>
Pewarnaan ini mirip dengan pola pewarnaan [[ular-lumpur
Tidak seperti umumnya ular, [[Sisik_ular#Sisik-sisik_kepala|sisik-sisik bibir atas]] (''supralabial'') bagian belakang terbagi menjadi 2-3 susun<ref name=murphy/>. Ciri ini juga dimiliki oleh kerabat dekatnya, ''
== Kebiasaan dan Penyebaran ==
Tidak banyak yang diketahui mengenai peri kehidupan ular ini, selain bahwa ia hidup pada [[habitat]] [[riparian]] (dataran banjir di sekitar aliran sungai). Sampai dengan saat ini belum banyak spesimen yang tertangkap atau teramati,
Sebetulnya spesimen pertama yang terkoleksi dari jenis ini telah berumur lebih dari seabad (tertangkap pada 1897 di aliran S. Kapuas, Kalbar, tanpa lokasi spesifik). Akan tetapi ia tidak dikenali sebagai jenis baru hingga belakangan ini. Pada 1996, Mark Auliya, seorang herpetolog muda dari [[Jerman]], berhasil menangkap dua spesimen lagi dari lokasi yang berbeda di sekitar aliran Kapuas dekat kota [[Putussibau]]. Hingga 2003, ketiganya masih dianggap dan dicatat sebagai ''
Hingga saat ini ''
== Keistimewaan ==
Satu keistimewaan yang unik dan langka dari ular ini adalah kemampuannya untuk bertukar warna. Mark Auliya, si kolektor, menceritakan: "Saat saya meletakkan ular tersebut dalam wadah berwarna gelap dia masih berwarna coklat kemerahan... Ketika saya mengambil ular tersebut beberapa menit kemudian, ular itu telah berubah warna hampir menjadi putih sepenuhnya".<ref name=murphy/>
Kemampuan berganti warna sebetulnya bukan hal yang aneh bagi sebagian [[amfibia]] dan [[reptil]]. Beberapa jenis [[kodok]], [[cecak]], dan terutama [[bunglon]] dan [[chamaeleon]] dapat mengubah warna kulitnya. Pada beberapa jenis hewan, perubahan warna itu relatif lambat dan sederhana; menjadi lebih pucat atau sekedar lebih gelap warnanya. Akan tetapi pada chamaeleon (bunglon Madagaskar), perubahan itu berlangsung cepat dan drastis hingga bertukar warna.
Akan tetapi kemampuan ini langka dijumpai pada ular. Dan ular-lumpur
==
{{reflist}}
▲* Murphy, John C.; Harold K. Voris; Mark Auliya (31 Dec 2005). ''A new species of Enhydris (Serpentes: Colubridae: Homalopsinae) from the Kapuas river system, West Kalimantan, Indonesia''. [[The Raffles Bulletin of Zoology]] 53 (2): 271-275. URL http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/53/53rbz271-275.pdf Diakses pada 05/7/2006.
|