Daftar perguruan silat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
* [[Silat Bakti Negara]] - peguruan yang dirintis oleh antara lain pahlawan nasional [[I Gusti Ngurah Rai]] namun secara resmi didirikan pada 31 Januari 1955 oleh para pendekar Bali yakni Ida Bagus Oka Dewangkara, Pendekar Ida Bagus Oka Sahadewa, Pendekar Bagus Made Rai Keplak, Pendekar Anak Agung Rai Tokir, Pendekar Anak Agung Meranggi, dan Pendekar Sri Empu Dwi Tantra. Perguruan ini cukup berprestasi di ajang silat nasional dengan melahirkan atlet-atlet juara. Selain muatan lokal, banyak dipengaruhi aliran Cikaret dan Cikalong.
* Silat Kerta Wisesa - dalam perguruan ini kembangan atau seni pencak lebih mendapat porsi dibandingkan dengan dalam perguruan Bakti Negara.
* [[Silat Seruling Dewata]] - ilmu silat dari desa Kerambitan-Tabanan yang konon sudah ada sebelum datangnya agama Hindu. Silat ini diperkenalkan kembali oleh I Ketut Nantra pada tahun 1980-an. Jurus-jurus yang dimilikinya antara lain harimau, ular, putri bungsu, dan tali rasa. Kunjungi [[www.serulingdewabali.org]] untuk lebih detail.
* Silat Gobleg - ilmu silat dari Bali Utara, tepatnya [[Gobleg, Banjar, Buleleng|Gobleg]]. Dan mungkin inilah satu-satunya desa di Bali atau di Indonesia yang nama desanya di ambil dari nama tokoh silat. Gobleg adalah nama dari pendekar dan guru Silat terkemuka. Sedikit melenceng dari topik; di perbatasan kabupaten Gianyar dan Bangli ada juga desa yang bernama Siladan, menurut hikayat ini pula berasal dari kata silat. Di perbatasan itu dulu para prajurit dari Bangli dan Gianyar saling tantang dan adu tanding dengan jurus-jurus silat.
* Silat Sitembak - ilmu silat yang berkembang di Bali Utara, namun berakar dari silat [[Sunda]]
|