Jan Gonda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 50:
Untuk para mahasiswa bahasa Sansekertanya ia menulis ''Kurze Elementar-Grammatik''. Selain itu dalam kurun waktu beberapa tahun muncul banyak artikel-artikel linguistik dalam banyak bidang: ia memfokuskan perhatiannya pada sejarah ilmu bahasa-bahasa Nusantara, studi-studi kosakata, [[fonetika]], [[morfologi]], [[sintaksis]] dan terutama setelah [[Perang Dunia II]], ilmu pengetahuan bahasa umum.
 
Publikasi Gonda's publicatiespada opbidang letterkundigkesustraan gebiedkurang zijnluas minderdan talrijk,biasanya enhanya zijnuntuk vaakkhalayak voorramai eensaja. groterYang publiekterkenal geschreven.ialah Bekend is debunga bloemlezingsetaman ''Letterkunde van de Indische Archipel'' (1947), vertaaldebeberapa stukkenfragmen diekesustraan onderNusantara zijnyang redactieia werdenterjemahkan bijeengebracht en die hij van een uitgebreid,dan becommentariërendia voorwoordberi voorzagkomentar.
 
Setelah Fakultas Indologi ditutup pada tahun [[1950]], ia masih menerbitkan banyak publikasi tentang Nusantara dan Indonesia. Salah satu bidang utama yang ia perhatikan ialah pembauran antara beberapa aliran agama seperti pembauran antara agama Hindu-Siwa dan Buddha di Nusantara. Ia meneliti apakah hal ini khas Nusantara atau juga terdapat di luar Nusantara. Seperti pada bidang-bidang lainnya, Gonda menolak dalil bahwa sebuah fenomena sifatnya lokal dan terisolir.
Na de sluiting van de Indologische Faculteit in [[1950]], gaf hij nog vele publicaties over Indonesië in het licht. Een prominent aandachtsgebied werd daarbij de vermenging van godsdienstvormen (bijvoorbeeld [[Shiva|Shivaïsme]] en [[Boeddhisme]]) in de archipel, alsook de vraag of dit verschijnsel specifiek Indonesisch was. Zoals op meerdere terreinen, was Gonda er ook hier huiverig voor, een bepaald fenomeen al te lichtzinnig als specifiek-Indonesisch te beschouwen.
 
==Publikasi==