R.E. Abdoellah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|keteranganinsignia =
|departemen =
|namaasli =R. Enduy Abdullah Natadipura
|image =
|imagesize = 125px
|alt =
|incumbent = [[R.E. Abdoellah|R.E. Abdoellah]]
|incumbentsince = [[1950] -[1958]]
|gelar =
|kediaman =
Baris 21:
 
 
'''R.E. Abdoelah''' nama lengkap Raden Enduy Abdullah NatadiputaNatadipura putra Rd Oemar Nataatmadja (Natadipura) dan RA Dewi Sarah adalah cucu [[Pangeran Sugih]] menjabat Bupati Bogor 1950-1958
 
Dalam susunan pemerintahan [[Kabupaten Bogor]] Darurat Bapak R.E Abdoellah diangkat sebagai Wedana istimewa dengan tugas pokok pengerahan tenaga rakyat untuk perjuangan, pengerahan bahan makanan untuk keperluan perjuangan, menghadapi/ mengikuti perundingan-perundingan dengan Belanda perantaraan KTN (Komisi Tiga Negara), yaitu [[Australia]], [[Amerika]] dan [[Tiongkok]]. Pada Tanggal 22 Desember 1948, seluruh staf Pemerintahan RI, tentara dan unsur-unsur perjuangan lainnya mulai menjalankan [[perang gerilya]]. Ketika itu bapak [[Ipik Gandamana]] ditetapkan sebagai Bupati dan Bapak R.E Abdoellah sebagai [[patih]].