Singasari Panatayuda I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
Dengan kegagalan membuka perkebunan tarum maka R.Tumenggung Aria Singasari Panatayuda III diberi hukuman oleh pemerintahan Belanda. Mendengar yang menjadi cucu dihukum oleh Belanda maka R. Adipati Aria Singasari Panatayuda I menyusun kekuatan untuk melawan Pemerintahan Belanda. Dikumpulkanlah orang orang dari daerah Ketanggungan, Tanjung, Banjarharja, Larangan dan Songgom dan dilatih untuk menjadi prajurit untuk melawan Belanda.Prajurit prajurit tersebut di beri nama ”Pasukan Sapujagat”. Pasukan Sapujagat akan menyerang Brebes dengan rute dari Cikeusal bergerak menuju Larangan, Songgom dan Rajegwesi. Didaerah Rajegwesi terjadi pertempuran habis habisan, dijalan penuh dengan tumpahan darah hingga jalam menjadi licin,maka perang tersebut diberi nama ”Perang Marga Lunyu”. Dalam pertempuran tersebut R. Adipati Aria Singasari Panatayuda I gugur dan dimakamkan di Suro Jatibarang. Pasukan kembali ke Cikeusal dipimpin oleh R.Wangsanangga dan R.Singawinata.
 
== Keluarga ==
RAA. Singasari Panatayuda I putra dari Rd Aria Hasan Singanagar, istri NR Amsiah .
 
'''Ayah dari'''
# Rd Adipati Singasari Panatayuda II .;
# KRM Tedjokusumo.
'''Saudara dari'''
# Rd Satjadipura .;
# Rd Wiramanggala .;
# Rd Badramanggala .;
# NRA Wirasuta .;
# Rd Nayadipura .;
# Rd Subadipura .;
# Rd Raksadipura .;
# Rd Patradipura .
# RA Siti Radjanagara
 
==Referensi==