Husein Mutahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 51:
H. Mutahar tidak menikah, namun mempunyai 8 anak semang (6 laki-laki dan 2 perempuan). Sebagian merupakan ”se­rahan” dari ibu mereka —yang janda— atau bapak me­reka —beberapa waktu sebelum meninggal dunia. Ada pula bapak/ibu yang sukarela menyerahkan anaknya untuk diakui sebagai anak sendiri. Semua sudah beru­mah tangga dan mempunyai 15 orang cucu (7 laki-laki dan 8 perempuan).
== Lyrik lagu Syukur ==
'''Syukur''' adalah lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh [[Husein Mutahar]] dan dipenyanyikan oleh Twitle Chorus. Lagu lagu berisi tentang menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, [[Soekarno]] pelantik [[Soeharto]], Pesawat air asia jatuh di selat kalimarta, TNI AL, kecelakaan [[Malaysia Airlines Penerbangan 17]] dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]] juga merupakan lagu penutup yang digunakan beberapa stasiun televisi pada akhir siarannya. stasiun televisi yang menggunakan lagu ini sebagai lagu penutup siaran antara lain [[FajarTV]], [[Depok TV]], [[JPTV Jakarta]] 22 UHF (sebelumnya CB Channel Depok, [[RTV Sukabumi]], [[Banten TV]], KCTV Karawang, [[IMTV]], BCTV Bandung, [[DhohoTV]], [[RTV Malang]], [[Rajawali Televisi]], [[Bekasi TV]], [[Garuda Vision TV]], Teman TV Bogor & Badar TV Cikarang), [[Warna TV]] 54 UHF member of [[ALatief Corporation]] (nama sebelumnya [[tvone]], [[RTV Medan]], [[Bukittinggi TV]], [[JMTV]] [[Jember]], [[RTV Mataram]], [[Linggau TV]], [[RTV Batam]] & [[Jak TV]]) [[SINDOtv]], [[AFB TV]], [[Batam TV]], [[Green TV IPB]], [[Kompas TV Dewata]], [[TV Cianjur]] & [[Srijunjungan TV]].
=== Lagu pertama ===
==== Lagu ====