Stasiun Surabaya Gubeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Henggar SP (bicara | kontrib) Perbaikan konten tentang jalur Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 19:
Stasiun Surabaya Gubeng pertama kali dibangun di sisi barat rel KA. Pada pertengahan dekade 1990-an, bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng dibangun di sisi timur rel KA dengan arsitektur lebih modern dan lebih luas.
Stasiun Gubeng memiliki 6 jalur utama, di mana jalur 1 (paling barat) biasanya digunakan untuk pemberangkatan [[Kereta api ekonomi|KA Ekonomi]] ke arah selatan, jalur 2 untuk kedatangan kereta dari arah selatan, jalur 3 dan 4 digunakan untuk tempat singgah KA Logawa, Sri Tanjung, dan Penataran Icon selama proses langsiran lokomotif dan sebagai jalur berjalan langsung untuk [[Kereta api barang|KA Barang]], jalur 5 digunakan untuk kedatangan [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] dari Bandung, [[Kereta api Sarangan |KA Sarangan]] dari Madiun dan KA Bisnis/Eksekutif apabila di jalur 6 ada KA yang stabling dan juga sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang dan jalur 6 (paling timur) digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis/Eksekutif dan
== Beberapa KA yang berangkat dari stasiun Gubeng ==
|