Psikolinguistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Khasan354 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Khasan354 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Psikolinguistik''' adalah penggabungan antara dua kata '[[psikologi]]' dan '[[linguistik]]'. Psikolinguistik mempelajari faktor-faktor psikologis dan [[neurobiologi]]s yang memungkinkan [[manusia]] mendapatkan, menggunakan, dan memahami [[bahasa]]. Kajiannya semula lebih banyak bersifat [[filosofi]]s, karena masih sedikitnya pemahaman tentang bagaimana [[otak]] manusia berfungsi. Oleh karena itu psikolinguistik sangat erat kaitannya dengan [[psikologi kognitif]]. Penelitian modern menggunakan [[biologi]], [[neurologi]], [[ilmu]] [[kognitif]], dan [[teori]] [[informasi]] untuk mempelajari cara otak memroses bahasa.
 
[[http://akses-ilmu.blogspot.com/2013/02/definisi-psikolinguistik.html Psikolinguistik]] meliputi proses kognitif yang bisa menghasilkan [[kalimat]] yang mempunyai arti dan benar secara [[tata bahasa]] dari perbendaharaan kata dan struktur tata bahasa, termasuk juga proses yang membuat bisa dipahaminya [[ungkapan]], [[kata]], [[tulisan]], dan sebagainya.
Psikolinguistik perkembangan mempelajari kemampuan [[bayi]] dan [[anak-anak]] dalam mempelajari bahasa, biasanya dengan metoda [[eksperimental]] dan [[kuantitatif]] (berbeda dengan [[pengamatan naturalistik]] seperti yang dilakukan [[Jean Piaget]] dalam [[penelitian]]nya tentang [[perkembangan]] anak).
 
== Area studi ==
'''[http://akses-ilmu.blogspot.com/2013/02/definisi-psikolinguistik.html Psikolinguistik]''' bersifat [[interdisipliner]] dan dipelajari oleh ahli dalam berbagai bidang, seperti psikologi, ilmu kognitif, dan linguistik. Psikolinguistik adalah perilaku berbahasa yang disebabkan oleh interaksinya dengan cara berpikir manusia. Ilmu ini meneliti tentang perolehan, produksi dan pemahaman terhadap [[bahasa]]<ref>Sternberg, R.J. (2006) Cognitive Psychology. Belmont, CA : Thomson Wadsorth</ref>. Ada beberapa subdivisi dalam psikolinguistik yang didasarkan pada komponen-komponen yang membentuk bahasa pada manusia.
 
* [[Fonetik]] dan [[fonologi]] mempelajari bunyi ucapan. Di dalam psikolinguistik, penelitian terfokus pada bagaimana otak memproses dan memahami bunyi-bunyi ini.