Zulkifli Hasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lanjutan penyempurnaan dengan menambahkan bagian "KARIER WIRAUSAHA" |
Saya baru saja menambahkan part "Karier Politik" |
||
Baris 56:
== Karier Wirausaha ==
'''Merantau ke Jakarta'''▼
▲=== '''Merantau ke Jakarta''' ===
Kehidupan Zulkifli Hasan yang lahir dari keluarga petani, membuat ia gigih berjuang untuk mengubah nasibnya. Ia pada awalnya secara diam-diam meninggalkan kediamannya di Lampung untuk merantau ke Jakarta seorang diri setelah ia lulus SMP. Dalam sebuah acara temu media pada hari Kamis, 22 Januari 2015, ia mengutarakan kepada [[Kompas.com]]: “Saya itu dulu diarahkan orang tua menjadi seperti [[Buya Hamka]]. Tapi saya menolak. Saya ingin merantau ke Jakarta”<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Kegigihannya dalam menyambung hidup, ia mulai dengan menjadi tukang cuci taksi hingga menjual minuman ringan dan setelah lulus SMA ia memutuskan untuk menjadi penjual panci keliling<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref><ref>http://harianjayapos.com/detail-8371-ngobrol-santai-bersama-zulkifli-hasan-ketua-mpr.html</ref>.
=== '''Berhenti jadi PNS dan Berwirausaha''' ===
Sebelum merambah kesuksesannya di dalam dunia politik, Zulkifli Hasan adalah seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang beralih profesi menjadi seorang wirausahawan. Zulkifli Hasan yang ketika itu sudah berada dalam kondisi finansial yang cukup stabil, setelah bekerja sebagai PNS, memilih untuk berhenti dan bertekad untuk memulai usaha sendiri<ref>http://finance.detik.com/read/2012/06/17/144535/1943289/68/zulkifli-hasan-keluar-dari-pns-jadi-pengusaha-sukses</ref>. Dalam sebuah wawancara setelah acara pelatihan wirausaha muda, Zulkifli Hasan mengatakan pada [[detik.com|Detik.com]]: “Saya teringat benar perkataan ayah saya untuk jangan terus menjadi ''follower ''(pengikut) tetapi harus berani menjadi pemimpin meskipun dimulai dari sesuatu yang kecil. Sejak itulah saya putuskan berhenti jadi PNS. Meskipun dicibir teman-teman kalau saya sudah ‘miring’ (''stress'') keluar PNS, tapi karena saya bertekad untuk menjadi yang memimpin sekaligus mendapatkan penghasilan besar, saya acuhkan"<ref>http://www.antaranews.com/berita/316588/pan-dorong-lampung-kembangkan-wirausahawan-muda</ref><ref>http://www.antarasumsel.com/print/263829/pan-dorong-pemerintah-daerah-kembangkan-wirausahawan-muda</ref>.
=== '''Keberhasilan Berwirausaha''' ===
Usaha yang ia rintis pun satu persatu menuai hasil, terbukti dari deretan perusahaan yang pernah ia pimpin, yaitu<ref>''Wajah DPR & DPD 2009- 2014: Latar Belakang Pendidikan
dan Karier''
Baris 75 ⟶ 73:
* Komisaris Utama PT Batin Eka Perkasa, Jakarta (2004- 2005)
=== '''Berkarya Membagi Kesuksesan melalui Program-program Wirausaha''' ===
Setelah mulai berkarir di politik, termasuk menjabat menjadi DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] dan Menteri Kehutanan, hingga saat ini jiwa wirausaha tidak lantas menghilang dalam benaknya. Ia menjadi motivator sekaligus inspirasi bagi para pemuda dan warga khususnya di Sumatera, untuk membuka wirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru<ref>http://economy.okezone.com/read/2012/05/06/320/624714/jadi-kek-sumut-harus-tingkatkan-wirausaha</ref>. Menurutnya, potensi anak negeri dalam membangun ekonomi Indonesia menjadi cikal bakal majunya pertumbuhan ekonomi ke depannya<ref>http://m.tribunnews.com/bisnis/2012/05/06/pan-dorong-pemuda-sumut-jadi-wirausaha-muda</ref><ref>http://www.antarasumsel.com/print/263829/pan-dorong-pemerintah-daerah-kembangkan-wirausahawan-muda</ref>. Tak heran, ia memberi perhatian khusus dengan memberi banyak bantuan yang ia sertakan dalam banyak program kerja bersama dengan masyarakat lokal, seperti program dari [[Partai Amanat Nasional|PAN]] yang dikenal dengan sebutan MAPAN (maju bersama PAN). Di dalam program tersebut, ia berkontribusi dengan memberikan modal usaha dan pelatihan bagi wirausaha muda di Sumatera Utara<ref>http://www.antaranews.com/berita/316588/pan-dorong-lampung-kembangkan-wirausahawan-muda</ref><ref>http://economy.okezone.com/read/2012/05/06/320/624714/jadi-kek-sumut-harus-tingkatkan-wirausaha</ref>.
==
=== '''Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI (2000-2005)''' ===
Zulkifli Hasan menorehkan kesuksesannya tidak hanya di dunia wirausaha, melainkan juga politik. Ia tercatat mengawali karier di dunia politik sebagai Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI pada tahun 2000 sampai tahun 2005<ref>Tim Litbang Kompas, ''Wajah DPR dan DPD 2009-2014 Latar Belakang Pendidikan dan Karier ''(Jakarta: Buku Kompas, 2010), hlm.462</ref>. Sebelum akhirnya menduduki posisi tersebut, ia pernah menjadi Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Buruh Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Lampung Sai, serta deklarator Ikatan Pemuda Lampung di Jakarta<ref>http://www.antaranews.com/berita/457660/keberuntungan-zulkifli-hasan-menjadi-ketua-mpr</ref>.
=== '''Ketua Departemen Logistik DPP PAN (2000-2005)''' ===
Perkembangan kariernya di dunia politik berjalan signifikan dengan selanjutnya ia menduduki sejumlah posisi struktural di partai yang menaunginya. Ia dipercaya untuk menjabat sebagai ketua Departemen Logistik di DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] periode 2000-2005. Posisi itu yang akhirnya mengantar Zulkifli Hasan menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di [[DPR RI|Dewan Perwakilan Rakyat RI]]<ref>http://m.bola.viva.co.id/news/read/98182-zulkifli__jurangan_yang_tenar_di_ring_politik</ref>.
'''Anggota DPR RI dan PAN (2004-2009)'''
Zulkifli Hasan diamanahkan menjadi Ketua Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[DPR RI]] periode 2004-2009<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/z/zulkifli-hasan/</ref>. Pada saat itu, ia berada di dalam Komisi VI DPR yang membidangi perhubungan dan infrastuktur<ref>http://politik.news.viva.co.id/news/read/87932-zulkifli_hasan_diproyeksikan_pan_jadi_menteri</ref>. Kontribusinya dapat dilihat pada tahun 2008 dimana ia terpilih sebagai Ketua Pansus Hak Angket terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara di Ruang KK I, [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]] pada hari Rabu siang, 9 Juli 2008. Zulkifli Hasan meraih 28 suara dari 48 anggota pansus yang hadir. Empat kandidat lainnya adalah [[Bambang Wuryanto]] ([[PDI-P]], 18 suara), Efiardi Asda ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], 0 suara), [[Sutan Bhatoegana]] ([[Partai Demokrat|Demokrat]], 0 suara), dan Ir. H. Azhar Romli (0 suara)<ref>http://otomotif.kompas.com/read/2008/07/09/14405974/Zulkifli.Hasan.Terpilih.Jadi.Ketua.Pansus.Hak.Angket.BBM</ref>.
=== '''Sekjen Dewan Pimpinan Pusat PAN (2005-2010)''' ===
==== '''Terpilihnya Zulkifli Hasan Sebagai Sekjen PAN''' ====
Karier politik Zukifli Hasan di dalam internal [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berkembang positif, sebelumnya Zulkifli Hasan termasuk salah satu dari tim kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2005-2010. Pada saat itu, tim formatur yang menyusun kepengurusan DPP PAN 2005-2010 diketuai oleh Ketua Umum terpilih [[Soetrisno Bachir]]<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Saat mengumumkan kepengurusannya, disepakati bahwa kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berjumlah 45 orang dari sebelumnya yang hanya 40 orang<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal pada rapat maraton formatur pada tanggal 11 April 2005<ref>http://www.tempo.co/read/news/2005/04/11/05559387/Zulkifli-Hasan-Jadi-Sekjen-PAN-2005-2010</ref>.
==== '''Zulkifli Hasan Mendapatkan Kadarman Award''' ====
Usahanya di dunia politik untuk memperbaiki kepemimpinan dalam partai politik menuai hasil. Pada tanggal 26 Juli 2007, Sekolah Tinggi Manajemen Pusat Pelatihan Manajemen (ST-PPM) menganugerahkan “Kadarman Award” kepada Zulkifli Hasan<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua ST PPM, Ir. Sulistio Ruslia, di Gedung Dhanapala Komplek Departemen Keuangan Jakarta Pusat<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Zulkifli mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Detik]] di [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]], "Ini sesuatu yang luar biasa. Apalagi ini diberikan bagi parpol. Kita tahu parpol, anggota DPR sedang mendapat sorotan negatif dari publik"<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>.
=== '''Calon Ketua Umum PAN''' ===
==== '''Kongres PAN''' ====
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) [[Partai Amanat Nasional|PAN]] Yandri Susanto menegaskan, menetapkan akan menggelar Kongres [[Partai Amanat Nasional|PAN]] akan dimulai pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang<ref>http://news.liputan6.com/read/2157809/kongres-pan-28-februari-hatta-zulkifli-bert</ref>. Kongres ini diadakan untuk memperebutkan kursi ketua umum yang saat ini masih dijabat [[Hatta Rajasa]]<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/16/zulkifli-hasan-dan-drajad-wibowo-calon-ketua-umum-pan-gantikan-hatta</ref>. Ketua DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[Tjatur Sapto Edy]], mengakui adanya tiga kader yang muncul jelang Kongres<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/16/zulkifli-hasan-dan-drajad-wibowo-calon-ketua-umum-pan-gantikan-hatta</ref>. Mereka adalah Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2010-2015 [[Hatta Rajasa]], Ketua[[MPR RI| Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2010-2015 Dradjad Wibowo<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/12/18/09333521/Tiga.Nama.Calon.Ketua.Umum.PAN</ref>.
Zulkifli Hasan secara resmi mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada hari Senin, 19 Januari 2015 di Surabaya<ref>http://www.cnnindonesia.com/politik/20150121121055-32-26195/deklarasi-ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-bawa-4-gagasan/</ref>. Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Barisan Muda PAN, Hanafi Rais, dalam sebuah wawancara dengan [[CNN Indonesia]], ada beberapa gagasan yang disampaikan Zulkifli sebagai calon ketua umum saat deklarasi<ref>http://www.cnnindonesia.com/politik/20150121121055-32-26195/deklarasi-ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-bawa-4-gagasan/</ref>. Gagasan tersebut diantaranya adalah pertama, ingin lebih fokus pada kerja politik untuk membela kepentingan masyarakat yang diwakilinya; Kedua, mengenai pengkaderan partai yang tidak lagi diselenggarakan untuk kepentingan <em>nyaleg</em>, dimana Zulkifli Hasan berharap harus ada kesinambungan pencalegan bagi semua kader [[Partai Amanat Nasional|PAN]]; Ketiga, perubahan sistem dalam penentuan pimpinan pengurus daerah dan calon kepala daerah, dimana jika sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berperan penuh dalam menentukan pimpinan dewan daerah dan calon kepala daerah, ia berniat untuk memberikan wewenang penuh kepada pengurus daerah untuk memutuskan; serta gagasan yang terakhir, yaitu mengenai peningkatan kinerja pelayanan kepala daerah yang ia harapkan dapat menjadi lebih mudah ditemui dan diajak berkomunikasi, baik langsung ataupun tidak langsung, oleh kader-kader dari daerah.
==== '''Opini Publik Zulkifli Hasan Menjadi Calon Ketua Umum PAN''' ====
Banyak opini yang muncul mengenai Zulkifli Hasan pasca deklarasinya untuk maju menjadi Calon Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]], diantaranya adalah pendapat [[Taslim Chaniago]], politisi muda PAN. Ia menilai Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dinilai layak menjadi Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<ref>http://www.covesia.com/berita/3723/politisi-muda-pan-dorong-zulkifli-hasan-maju-di-kongres-2015.html</ref>. Taslim dalam sebuah wawancara dengan Covesia mengatakan, "Tradisi di [[Partai Amanat Nasional|PAN]] ketua umum itu cuma satu periode saja, nah, sekarang Zulkifli Hasan sangat layak untuk pimpin [[Partai Amanat Nasional|PAN]]”. Taslim menambahkan, jenjang Zulkifli Hasan di [[Partai Amanat Nasional|PAN]] juga sudah sangat lengkap, dimulai dari Ketua Departemen, Sekjen, Waketum, Ketua Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[DPR RI|DPR]], hingga menjadi menteri<ref>http://www.covesia.com/berita/3723/politisi-muda-pan-dorong-zulkifli-hasan-maju-di-kongres-2015.html</ref>.
Selanjutnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] Yahdil Abdil Harahap, menyebutkan dalam sebuah wawancara, peluang Zulkifli Hasan menjadi ketua umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] sangat besar apabila dibandingkan dengan [[Hatta Rajasa]] dan Drajad Wibowo. Yahdil menyatakan, "Kalau ketum ya Bang Zul (Zulkifli Hasan). Dukungan ke Bang Zul kuat. Hampir sebagian DPW dan DPD menginginkan Bang Zul, hampir 80 persen"<ref>http://www.antaranews.com/berita/472538/zulkifli-hasan-kandidat-kuat-sebagai-ketum-pan</ref>.
Hanafi Rais, politisi [[Partai Amanat Nasional|PAN]], juga menjagokan Zulkilfi Hasan<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/07/hanafi-rais-jagokan-zulkifli-hasan</ref>. Ia mengungkapkan salah satu faktor yang melatarbelakangi keberpihakannya, yaitu [[Partai Amanat Nasional|PAN]] memiliki tradisi ketua umum satu periode saja. [[Partai Amanat Nasional|PAN]], menurutnya, membutuhkan sosok pemimpin partai yang merepresentasikan regenerasi dan membawa gagasan pembaharuan."Sejauh ini, dua hal tersebut ada pada Pak Zulkifli Hasan," tutur Hanafi dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, 7 Januari 2015<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/07/hanafi-rais-jagokan-zulkifli-hasan</ref>.
Dukungan penuh juga hadir dari 22 DPD [[Partai Amanat Nasional|PAN]] Kabupaten Sulawesi Selatan yang membentuk forum DPD<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/08/22-dpd-pan-sulsel-kompak-ke-zulkifli-hasan</ref>. Andi Irwandi Natsir selaku Koordinator Forum DPD [[Partai Amanat Nasional|PAN]] se-Sulsel menyatakan Zulkifli Hasan layak dapat kesempatan memimpin [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/08/22-dpd-pan-sulsel-kompak-ke-zulkifli-hasan</ref>. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Tribunnews.com|Tribunnews]], "Tidak usah dipertanyakan lagi, menjadi pimpinan [[MPR RI]] adalah bukti nyata dari itu.” Dewan Pimpinan Daerah (DPD) [[Partai Amanat Nasional|PAN]] se-Sumatra Barat menyatakan komitmen mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum partai periode 2015-2020<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/01/22/nik8ya-pan-sesumbar-dukung-zulkifli-hasan</ref>.
Wakil Sekjen DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] yang juga anggota tim sukses Zulkifli Hasan, [[Teguh Juwarno]], mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Seputar Indonesia|Sindo]] pada 21 Januari 2015 bahwa pihaknya akan segera mengusulkan kepada ''steering committee'' (SC) kongres untuk membentuk Komite Etik dan menjelaskan, “Salah satu tugas Komite Etik tersebut untuk mengawasi proses di kongres agar tidak dinodai praktik politik uang”<ref>http://www.koran-sindo.com/read/954126/149/kubu-zulkifli-hasan-usulkan-komite-etik-1421898865</ref>.
== Penghargaan ==
|