Datu Sanggul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k update
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 51:
 
==== Bersama Datu Kelampayan ====
Dalam riwayat lagi, keramat Datu Sanggul ini pun dibuktikan Datu Kalampayan, [[Muhammad Arsyad al-Banjari|Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Pada suatu hari Jum’at di Kota Mekkah, Datu Kalampayan ada di sana. Sewaktu di Masjid Mekkah untuk melaksanakan shalat Jum’at berjamaah, Datu Kalampayan melihat seseorang sembahyang di dekatnya. Beliau tertarik untuk mengetahui, karena orang itu mengenakan baju ''palimbangan'' hitam dan celana hitam serta memakai ''laung''. Datu Kalampayan yakin bahwa ia bukan orang-orang Mekkah, karena orang-orang Mekkah tidak ada yang berpakaian demikian. Pakaian seperti itu hanya dipakai oleh orang Banjar atau orang tanah Jawa. Dan peristiwa itu dilihat Datu Kalampayan selama beberapa kali Jum’at. “Tidak salah lagi, ini pasti orang Banjar,” ujar Datu Kalampayan kala itu.