Zulkifli Hasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya sudah cut off kata-kata "sangat" dan variabel yang tidak atau sulit terukur, serta perbaikan kalimat subjektif di beberapa bagian. Perubahan yg cukup besar adalah bagian lain yg ditulis oleh pihak lain kami hilangkan sementara utk keperluan editing. Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
|||
Baris 46:
}}
Dr.(HC). H. '''Zulkifli Hasan''', S.E., M.M. (lahir di Lampung, 17 Mei 1962; umur 52 tahun) adalah politikus yang menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ([[MPR RI]]) menggantikan [[Sidarto Danusubroto]] sejak 8 Oktober 2014 untuk periode 2014-2019<ref>http://news.okezone.com/read/2014/10/08/337/1049496/zulkifli-hasan-ditetapkan-sebagai-ketua-mpr</ref><ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/04230671/Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=news</ref>. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Kementerian kehutanan republik indonesia|Menteri Kehutanan Republik Indonesia]] menggantikan [[Malem Sambat Kaban]], yaitu sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/z/zulkifli-hasan/</ref>. Pada masa jabatannya sebagai MENHUT RI, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University ([[Seoul|Seoul, Korea]]) dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari [[Universitas Negeri Semarang]] ([[Semarang kota|Semarang, Indonesia]])<ref>http://ppid.dephut.go.id/berita_terkini/browse/12</ref>. Selama tahun 2004-2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ([[DPR RI]])<ref>Tim Litbang Kompas, ''Wajah DPR & DPD 2009-2014: Latar Belakang Pendidikan dan Karier'' (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010), hlm.462</ref> dan selama tahun 2005-2010, ia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal [[Partai Amanat Nasional]] (PAN)<ref>https://www.selasar.com/politik/pimpinan-mpr-resmi-terpilih</ref>.
Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di [[SMA Negeri 53 Jakarta]] pada tahun 1982<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi [[Universitas Krisnadwipayana]] dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Di awal masa jabatannya sebagai Ketua [[MPR RI]], ia mengemban tugas menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa pemerintahan 2014-2019 di tengah situasi politik yang penuh ketegangan<ref>http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/07/19/n8yk3o-cerdas-menyikapi-pilpres</ref>. Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya
== Karier Wirausaha ==
=== Merantau ke Jakarta ===
Kehidupan Zulkifli Hasan yang lahir
=== Berhenti jadi PNS dan berwirausaha ===
Sebelum merambah kesuksesannya di dalam dunia politik, Zulkifli Hasan adalah seorang [[Pegawai Negeri Sipil|PNS (Pegawai Negeri Sipil)]] yang beralih profesi menjadi seorang wirausahawan. Zulkifli Hasan yang ketika itu sudah berada dalam kondisi finansial yang cukup stabil, setelah bekerja sebagai [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]], memilih untuk berhenti dan bertekad untuk memulai usaha sendiri<ref>http://finance.detik.com/read/2012/06/17/144535/1943289/68/zulkifli-hasan-keluar-dari-pns-jadi-pengusaha-sukses</ref>. Dalam sebuah wawancara setelah acara pelatihan wirausaha muda, Zulkifli Hasan mengatakan pada [[detik.com|Detik.com]]: “Saya teringat benar perkataan ayah saya untuk jangan terus menjadi ''follower ''(pengikut) tetapi harus berani menjadi pemimpin meskipun dimulai dari sesuatu yang kecil. Sejak itulah saya putuskan berhenti jadi [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]]. Meskipun dicibir teman-teman kalau saya sudah ‘miring’ (''stress'') keluar [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]], tapi karena saya bertekad untuk menjadi yang memimpin sekaligus mendapatkan penghasilan besar, saya acuhkan"<ref>http://www.antaranews.com/berita/316588/pan-dorong-lampung-kembangkan-wirausahawan-muda</ref><ref>http://www.antarasumsel.com/print/263829/pan-dorong-pemerintah-daerah-kembangkan-wirausahawan-muda</ref>.
Usaha yang ia rintis pun satu persatu menuai hasil, terbukti dari deretan perusahaan yang pernah ia pimpin, yaitu<ref>''Wajah DPR & DPD 2009- 2014: Latar Belakang Pendidikan
Baris 73 ⟶ 68:
=== Program-program wirausaha ===
Setelah mulai berkarir di politik, termasuk menjabat menjadi DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] dan Menteri Kehutanan,
== Karir Politik ==
===
Zulkifli Hasan menorehkan kesuksesannya tidak hanya di dunia wirausaha, melainkan juga politik. Ia tercatat mengawali karier di dunia politik sebagai Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI pada tahun 2000 sampai tahun 2005<ref>Tim Litbang Kompas, ''Wajah DPR dan DPD 2009-2014 Latar Belakang Pendidikan dan Karier ''(Jakarta: Buku Kompas, 2010), hlm.462</ref>. Sebelum akhirnya menduduki posisi tersebut, ia pernah menjadi Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Buruh Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Lampung Sai, serta deklarator Ikatan Pemuda Lampung di Jakarta<ref>http://www.antaranews.com/berita/457660/keberuntungan-zulkifli-hasan-menjadi-ketua-mpr</ref>.
===
Perkembangan kariernya di dunia politik berjalan
Zulkifli Hasan diamanahkan menjadi Ketua Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[DPR RI]] periode 2004-2009<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/z/zulkifli-hasan/</ref>. Pada saat itu, ia berada di dalam Komisi VI [[DPR RI|DPR]] yang membidangi perhubungan dan infrastuktur<ref>http://politik.news.viva.co.id/news/read/87932-zulkifli_hasan_diproyeksikan_pan_jadi_menteri</ref>. Kontribusinya dapat dilihat pada tahun 2008 dimana ia terpilih sebagai Ketua Pansus Hak Angket terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara di Ruang KK I, [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]] pada hari Rabu siang, 9 Juli 2008. Zulkifli Hasan meraih 28 suara dari 48 anggota pansus yang hadir. Empat kandidat lainnya adalah [[Bambang Wuryanto]] ([[PDI-P]], 18 suara), Efiardi Asda ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], 0 suara), [[Sutan Bhatoegana]] ([[Partai Demokrat|Demokrat]], 0 suara), dan Ir. H. Azhar Romli (0 suara)<ref>http://otomotif.kompas.com/read/2008/07/09/14405974/Zulkifli.Hasan.Terpilih.Jadi.Ketua.Pansus.Hak.Angket.BBM</ref>.▼
▲Zulkifli Hasan diamanahkan menjadi Ketua Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[DPR RI]] periode 2004-2009<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/z/zulkifli-hasan/</ref>. Pada saat itu, ia berada di dalam Komisi VI DPR yang membidangi perhubungan dan infrastuktur<ref>http://politik.news.viva.co.id/news/read/87932-zulkifli_hasan_diproyeksikan_pan_jadi_menteri</ref>. Kontribusinya dapat dilihat pada tahun 2008 dimana ia terpilih sebagai Ketua Pansus Hak Angket terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara di Ruang KK I, [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]] pada hari Rabu siang, 9 Juli 2008. Zulkifli Hasan meraih 28 suara dari 48 anggota pansus yang hadir. Empat kandidat lainnya adalah [[Bambang Wuryanto]] ([[PDI-P]], 18 suara), Efiardi Asda ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], 0 suara), [[Sutan Bhatoegana]] ([[Partai Demokrat|Demokrat]], 0 suara), dan Ir. H. Azhar Romli (0 suara)<ref>http://otomotif.kompas.com/read/2008/07/09/14405974/Zulkifli.Hasan.Terpilih.Jadi.Ketua.Pansus.Hak.Angket.BBM</ref>.
▲=== '''Sekjen Dewan Pimpinan Pusat PAN (2005-2010)''' ===
Karier politik Zukifli Hasan di dalam internal [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berkembang positif
====
▲Karier politik Zukifli Hasan di dalam internal [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berkembang positif, sebelumnya Zulkifli Hasan termasuk salah satu dari tim kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2005-2010. Pada saat itu, tim formatur yang menyusun kepengurusan DPP PAN 2005-2010 diketuai oleh Ketua Umum terpilih [[Soetrisno Bachir]]<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Saat mengumumkan kepengurusannya, disepakati bahwa kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berjumlah 45 orang dari sebelumnya yang hanya 40 orang<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal pada rapat maraton formatur pada tanggal 11 April 2005<ref>http://www.tempo.co/read/news/2005/04/11/05559387/Zulkifli-Hasan-Jadi-Sekjen-PAN-2005-2010</ref>.
▲==== '''Zulkifli Hasan Mendapatkan Kadarman Award''' ====
Usahanya di dunia politik untuk memperbaiki kepemimpinan dalam partai politik menuai hasil. Pada tanggal 26 Juli 2007, Sekolah Tinggi Manajemen Pusat Pelatihan Manajemen (ST-PPM) menganugerahkan “Kadarman Award” kepada Zulkifli Hasan<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua ST PPM, Ir. Sulistio Ruslia, di Gedung Dhanapala Komplek Departemen Keuangan Jakarta Pusat<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Zulkifli mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Detik]] di [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]], "Ini sesuatu yang luar biasa. Apalagi ini diberikan bagi parpol. Kita tahu parpol, anggota DPR sedang mendapat sorotan negatif dari publik"<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>.
===
====
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) [[Partai Amanat Nasional|PAN]] Yandri Susanto menegaskan, menetapkan akan menggelar Kongres [[Partai Amanat Nasional|PAN]] akan dimulai pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang<ref>http://news.liputan6.com/read/2157809/kongres-pan-28-februari-hatta-zulkifli-bert</ref>. Kongres ini diadakan untuk memperebutkan kursi ketua umum yang saat ini masih dijabat [[Hatta Rajasa]]<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/16/zulkifli-hasan-dan-drajad-wibowo-calon-ketua-umum-pan-gantikan-hatta</ref>. Ketua DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[Tjatur Sapto Edy]], mengakui adanya tiga kader yang muncul jelang Kongres<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/16/zulkifli-hasan-dan-drajad-wibowo-calon-ketua-umum-pan-gantikan-hatta</ref>. Mereka adalah Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2010-2015 [[Hatta Rajasa]], Ketua[[MPR RI| Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2010-2015 Dradjad Wibowo<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/12/18/09333521/Tiga.Nama.Calon.Ketua.Umum.PAN</ref>.
Baris 113 ⟶ 107:
Wakil Sekjen DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] yang juga anggota tim sukses Zulkifli Hasan, [[Teguh Juwarno]], mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Seputar Indonesia|Sindo]] pada 21 Januari 2015 bahwa pihaknya akan segera mengusulkan kepada ''steering committee'' (SC) kongres untuk membentuk Komite Etik dan menjelaskan, “Salah satu tugas Komite Etik tersebut untuk mengawasi proses di kongres agar tidak dinodai praktik politik uang”<ref>http://www.koran-sindo.com/read/954126/149/kubu-zulkifli-hasan-usulkan-komite-etik-1421898865</ref>.
==
===
Karier Zulkifli Hasan di bidang politik semakin bersinar dengan terpilihnya ia sebagai [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Menteri Kehutanan Republik Indonesia]] (MENHUT RI) dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] dibawah kepemimpinan Presiden [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] dan Wakil Presiden [[Boediono]]<ref>http://tekno.kompas.com/read/2009/10/22/05365119/BERITA.FOTO:.Wajah.34.Menteri.Kabinet.Indonesia.Bersatu.II</ref><ref>http://news.detik.com/read/2009/10/21/222049/1226007/10/susunan-kabinet-indonesia-bersatu-ii?nd771104bcj</ref>. Ia dilantik bersama dengan 33 orang menteri lainnya dan 2 orang pejabat setingkat menteri di Ruang Credential, [[Istana Merdeka]] pada hari Kamis, 22 Oktober 2009, tepat pukul 13.30 WIB<ref>http://politik.news.viva.co.id/news/read/99161-kabinet_indonesia_bersatu_ii_dilantik</ref>. Setelah pelantikan resmi dilangsungkan, pada sore harinya ia menghadiri serah terima jabatan bersama dengan MENHUT RI sebelumnya, [[Malem Sambat Kaban]] di [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Departemen Kehutanan RI]] yang dihadiri oleh seluruh pegawai KEMENHUT RI<ref>http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=en&id=848&type=2#.VL3bLEeUeug</ref>.
===
Pada tahun 2010, Zulkifli Hasan sebagai Menteri Kehutanan bersama tim membuat Rencana Strategis (RENSTRA) dan mengeluarkan 8 kebijakan untuk mencapai visi [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Kementrian Kehutanan]] 2009-2014 dalam penyelenggaraan pembangunan kehutanan, yaitu “Hutan Lestari untuk Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan”. Kebijakan tersebut terdiri atas<ref>http://www.dephut.go.id/uploads/files/renstra_Setjen_2010-14_2011.pdf</ref>:
Baris 141 ⟶ 135:
Di samping kebijakan-kebijakan yang merujuk kepada visi, [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT]] di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan juga membuat program kerja responsif, salah satunya program rehabilitasi lereng [[Gunung Merapi]]<ref>http://agroindonesia.co.id/2010/11/08/hutan-taman-nasional-merapi-segera-direhabilitasi/</ref> pasca meletusnya gunung tersebut pada bulan Oktober tahun 2010<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/29/rumah-mbah-maridjan-sebelum-dan-sesudah-merapi-meletus</ref>. Dalam program tersebut, bukan hanya [[Taman Nasional Gunung Merapi|Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)]] yang direhabilitasi, melainkan juga lingkungan pemukiman warga di sekitarnya<ref>http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/12/19/153156-kemenhut-akan-hijaukan-kembali-lereng-merapi</ref>. Pada kesempatan itu, ia juga merekomendasikan Pemerintah Daerah (PEMDA) setempat untuk memasukkan kawasan hutan hingga radius 4-6 kilometer di lereng Merapi ke dalam bagian [[Taman Nasional Gunung Merapi|TNGM]] dan tidak dijadikan kawasan hunian guna antisipasi bencana berikutnya<ref>http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/12/19/153156-kemenhut-akan-hijaukan-kembali-lereng-merapi</ref>.
===
''' '''Selama tahun kedua kepemimpinannya, ia membawa KEMENHUT menjadi institusi pemerintahan yang lebih produktif dengan mengeluarkan 2 program kerja yang menyasar kepada pertumbuhan pertanian dan pengembangan pendidikan lingkungan. Yang pertama adalah dipermudahnya prosedur permohonan pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR)<ref>http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/16/0352377/Prosedur.Kebun.Bibit.Rakyat.Dipermudah</ref> yang merupakan program utama KEMENHUT RI sejak 2010<ref>http://lingkungan.muhammadiyah.or.id/artikel-pengembangan-program--kebun-bibit-rakyat-kbr-di-muhammadiyah--sumber-petunjuk-pelaksanaan-pembangunan-kbr-dirjen-bpdas-dan-perhutanan-sosial-kemenhut-ri---detail-253.html</ref> dan dimasukkan ke dalam anggaran tahunan<ref>KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ''Rencana Kerja Kementerian Kehutanan Tahun 2014'' (Jakarta: Departemen Kehutanan RI, 2014), hlm.34</ref>. Yang kedua adalah program Hutan Edukasi<ref>http://perumperhutani.com/2011/12/pembangunan-hutan-edukasi/</ref>, dimana program ini melibatkan pelajar dan mahasiswa<ref>http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/02/07/77375/Kemenhut-Kembangkan-Hutan-Pendidikan</ref> dan bertujuan membentuk kawasan hutan bersifat lebih edukatif sehingga dapat dijadikan sarana pendidikan lingkungan. Di dalam program ini, pelajar dan mahasiswa
===
Pada tahun ketiganya menjabat sebagai MENHUT RI, Zulkifli Hasan membuat suatu program yang
''' '''Pada hari Kamis, 21 Februari 2013, [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT RI]] melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di [[Nangroe Aceh Darussalam|Aceh]]. Zulkifli Hasan percaya bahwa sosialisasi kebijakan merupakan
▲=== '''2013 - Sosialisasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)''' ===
Dalam satu tahun menjelang akhir masa jabatannya sebagai MENHUT RI, Zulkifli Hasan kembali membuat sebuah program yang baik kebermanfaatan maupun jangkauan partisipasinya dapat dirasakan oleh banyak pihak, yaitu OTOT (''One Ticket One Tree'')<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>. [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT]] bekerjasama dengan [[PT Garuda Indonesia]] untuk mewujudkan program tersebut, yaitu penanaman satu pohon untuk setiap tiket pesawat yang terjual. Dari konsepnya tampak bahwa program ini melibatkan korporasi juga masyarakat sebagai konsumennya. Sedangkan manfaatnya mewujud dalam Indonesia yang lebih hijau dan tentu lebih baik bagi kesehatan rakyatnya<ref>nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>.▼
▲''' '''Pada hari Kamis, 21 Februari 2013, [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT RI]] melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Aceh. Zulkifli Hasan percaya bahwa sosialisasi kebijakan merupakan hal yang sangat penting dalam proses implementasi kebijakan. Sosialisasi ini dilakukan kepada berbagai pemangku kepentingan di Provinsi Aceh yang dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan interpretasi terkait kebijakan tersebut<ref>http://www.antaranews.com/berita/359462/kemenhut-sosialisasi-kebijakan-pengelolaan-das-di-aceh</ref>.
▲=== '''2014 - Mengakhiri Jabatan''' ===
▲Dalam satu tahun menjelang akhir masa jabatannya sebagai MENHUT RI, Zulkifli Hasan kembali membuat sebuah program yang baik kebermanfaatan maupun jangkauan partisipasinya dapat dirasakan oleh banyak pihak, yaitu OTOT (''One Ticket One Tree'')<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>. KEMENHUT bekerjasama dengan [[PT Garuda Indonesia]] untuk mewujudkan program tersebut, yaitu penanaman satu pohon untuk setiap tiket pesawat yang terjual. Dari konsepnya tampak bahwa program ini melibatkan korporasi juga masyarakat sebagai konsumennya. Sedangkan manfaatnya mewujud dalam Indonesia yang lebih hijau dan tentu lebih baik bagi kesehatan rakyatnya<ref>nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>.
Dengan deretan kebijakan yang oleh banyak pihak dinilai pro lingkungan dan rakyat, Zulkifli Hasan menerima sebuah penghargaan di akhir masa jabatannya, yaitu ''Lifetime Achievement Award ''dari La Trofi, penggagas ''Indonesia Green Award''. Penghargaan tersebut diterimanya pada hari Rabu, 18 Juni 2014, di [[Hotel Indonesia|Hotel Indonesia Kempinsky]], Jakarta<ref>http://www.tempo.co/read/news/2014/06/19/079586344/Terima-Penghargaan-Zulkifli-Hasan-Beberkan-Resep</ref>. Pihak La Trofi mengaku memberikan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja yang luar biasa kontributif terhadap penyelamatan dan pelestarian lingkungan di Indonesia serta kinerjanya di [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT]] yang transparan dan selalu melibatkan masyarakat.
Zulkifli Hasan juga menerima sejumlah penghargaan lainnya. Yang pertama, sebelum penghargaan dari La Trofi, yaitu pada 21 April 2014, ia menerima Bhumandala Award dari [[Badan Informasi Geospasial]] atas dedikasinya dalam mengimplementasikan informasi geospasial kehutanan yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan turut serta menyelamatkan Bumi dengan informasi Geospasial<ref>http://www.dephut.go.id/index.php/news/details/9525</ref>. Yang kedua, dalam sebuah acara Tiger Conservation Awards pada Rabu, 16 Juli 2014, ia menerima penghargaan Tiger Champion Award dari Panthera. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang berfokus dan berjasa dalam usaha pelestarian [[Harimau sumatera|harimau Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera]]<ref>http://www.indopos.co.id/2014/07/menhut-terima-tiger-champion-award.html</ref><ref>http://ppid.dephut.go.id/berita_terkini/browse/35</ref>. Yang terakhir adalah penghargaan tanda penghormatan yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa besar terhadap bangsa dan negara<ref>http://www.bpn.go.id/Berita/Siaran-Pers/kepala-badan-pertanahan-ri-terima-bintang-mahaputera-adipradana-4692</ref><ref>http://ppid.dephut.go.id/berita_foto/browse/209</ref>. Zulkifli Hasan, pada hari Rabu, 13 Agustus 2014, menerima penghargaan tersebut, yaitu [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Mahaputra Adipradana]], dari Presiden Republik Indonesia pada saat itu, [[Soesilo Bambang Yudhoyono]].
== Referensi ==
|