Zulkifli Hasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya sudah cut off kata-kata "sangat" dan variabel yang tidak atau sulit terukur, serta perbaikan kalimat subjektif di beberapa bagian. Perubahan yg cukup besar adalah bagian lain yg ditulis oleh pihak lain kami hilangkan sementara utk keperluan editing. Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
Saya baru saja menambahkan bagian "Awal Kehidupan dan Keluarga". Perlu diketahui bahwa dalam waktu dekat, kami juga akan menambahkan beberapa foto. Terimakasih. |
||
Baris 49:
Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di [[SMA Negeri 53 Jakarta]] pada tahun 1982<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi [[Universitas Krisnadwipayana]] dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/07000051/Ini.Sosok.Zulkifli.Hasan.Ketua.MPR.2014-2019</ref>. Di awal masa jabatannya sebagai Ketua [[MPR RI]], ia mengemban tugas menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa pemerintahan 2014-2019 di tengah situasi politik yang penuh ketegangan<ref>http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/07/19/n8yk3o-cerdas-menyikapi-pilpres</ref>. Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan pelantikan dengan baik dan akan mengupayakan kehadiran semua pihak, termasuk [[Prabowo Subianto]] dan [[Hatta Rajasa]] selaku calon presiden dan calon wakil presiden yang menjadi pesaing pasangan pemenang, [[Joko Widodo]] dan [[Jusuf Kalla]]<ref>http://www.tempo.co/read/news/2014/10/18/078615263/Ketua-MPR-Pelantikan-Jokowi-Sudah-Siap-90-Persen</ref><ref>http://www.rri.co.id/post/berita/109882/nasional/ketua_mpr_jamin_pelantikan_presiden_jokowi_akan_lancar.html</ref>. Ia berhasil melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan pelantikan berlangsung damai<ref>http://fastnewsindonesia.com/article/sidang-paripurna-pelantikan-presiden-dan-wakil-presiden-berlangsung-damai</ref>. Informasi terbaru tentang Zulkifli Hasan dapat dilihat di laman resmi [http://zulhasan.com http:/www.zulhasan.com]
== Awal Kehidupan dan Keluarga ==
=== Masa kecil ===
Zulkifli Hasan, lahir dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Keluarganya memperoleh penghidupan dengan bertani. Semasa kecilnya, ia hidup dalam kesulitan ekonomi<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref> di daerah [[Lampung Selatan]]<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/21/lteug3-masa-kecil-menhut-zulkifli-hasan-makan-sebutir-telur-dibagi-delapan</ref>, ia pun sudah dididik untuk bekerja keras dengan berjualan telur<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Saat ia baru tamat SD, tepat berusia 13 tahun, ia dan ayahnya dari Desa Pisang, Penengahan merantau ke [[Tanjungkarang]]. Disana, ia didaftarkan di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) oleh ayahnya, walaupun hal tersebut bertolak belakang dengan keinginannya<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref><ref>http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/12/nas04.htm</ref>. Masa kecil pria yang akrab disapa Zul atau Bang Zul ini banyak dihabiskan di kampung halamannya, itu sebabnya kedekatan emosionalnya dengan masyarakat disana masih erat<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>. Sampai hari ini, jika terjadi musibah disana, ia segera hadir untuk membantu<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>.
=== Jelang perantauan ===
Selama menempuh pendidikan di PGAN, Zul menetap indekos<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>. Saat memasuki akhir tahun ajaran baru bagi sekolah umum, tepatnya pada tahun keempatnya di PGAN, Zul memilih untuk berhenti. Tanpa sepengetahuan orang tua, Zulkifli mengikuti ujian Madrasah Tsanawiah dan lulus. Ia kemudian tidak melanjutkan studinya di PGAN melainkan mendaftarkan diri di SMAN [[Tanjungkarang]] dan diterima<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>. Hingga pada bulan keempat, ayahnya mengetahui perbuatannya dan memaksanya keluar dari sekolah. Akhirnya, berbekal ijin dan sedikit uang dari ibunya, Zul memutuskan untuk pergi merantau ke [[Jakarta]].
=== Masa-masa awal perantauan ===
Zul melanjutkan hidupnya di ibu kota tanpa memiliki kenalan sebelumnya atau pun sanak saudara. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMAN 53 Jakarta. Di Jakarta, ia memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan berganti-ganti pekerjaan, dari mulai tukang cuci taksi hingga berjualan minuman<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Ia lulus SMA dengan prestasi nilai akhir terbaik se-angkatan<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Setelah kelulusannya, ia mulai menekuni profesi sebagai pedagang<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>. Pengalamannya sebagai pedagang itu lah yang mengasah kemampuannya dalam berbisnis<ref>http://issuu.com/radarlampung/docs/221009</ref>. Ia pun kuliah sambil berbisnis'' ''hingga bisnisnya menuai keberhasilan<ref>http://suaramasa.com/zulkifli-hasan/</ref>.
=== Setelah meraih kesuksesan ===
Adik Zul, yang pernah menjabat walikota Bengkulu pada tahun 2013<ref>http://bengkuluekspress.com/dibalik-insya-allah-helmi-hasan/</ref>, Helmi Hasan, menganggap Zul tidak hanya sebagai seorang kakak tetapi juga sebagai orang tua yang harus dipatuhi dan dihormati<ref>http://bengkuluekspress.com/dibalik-insya-allah-helmi-hasan/</ref>. Selain Helmi, Zul juga memiliki adik yang bernama Zainudin Hasan<ref>http://smakebangsaan.net/index.php/publikasi/berita/89-bakti-zainudin-hasan-dan-zulkifli-hasan-untuk-lampung</ref>. Bersama adik-adiknya, ia mendirikan Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Indonesia yang dalam perkembangannya membangun sebuah sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Lampung, bernama SMA Kebangsaan<ref>http://smakebangsaan.net/index.php/publikasi/berita/89-bakti-zainudin-hasan-dan-zulkifli-hasan-untuk-lampung</ref>.
Zul suatu kali melakukan kunjungan ke Lembaga Pendidikan Insani (LPI), yaitu lembaga pendidikan yang biaya operasionalnya diambil dari sumbangan donatur para pembayar zakat, infaq, dan shodaqoh di Dompet Dhuafa<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/21/lteug3-masa-kecil-menhut-zulkifli-hasan-makan-sebutir-telur-dibagi-delapan</ref>. Ia memotivasi siswa-siswi disana dengan berpesan: "Kalau saya yang semasa kecil hanya berbekal makan telur bisa jadi menteri, kalian yang bisa makan ayam berarti harus bisa jadi presiden”<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/21/lteug3-masa-kecil-menhut-zulkifli-hasan-makan-sebutir-telur-dibagi-delapan</ref>.
== Karier Wirausaha ==
=== Merantau ke Jakarta ===
Kehidupan Zulkifli Hasan yang lahir dan dibesarkan di tengah keluarga petani menjadi motivasi baginya untuk meraih kesuksesan. Ia pada awalnya secara diam-diam meninggalkan kediamannya di Lampung untuk merantau ke Jakarta seorang diri setelah ia lulus SMP. Dalam sebuah acara temu media pada hari Kamis, 22 Januari 2015, ia mengutarakan kepada [[Kompas.com]]: “Saya itu dulu diarahkan orang tua menjadi seperti [[Buya Hamka]]. Tapi saya menolak. Saya ingin merantau ke Jakarta”<ref>http://nasional.kompas.com/read/2015/01/22/21413111/Zulkifli.Hasan.Bicara.Kesuksesannya.sebagai.Sales.Panci.dan.Reformasi.PAN</ref>. Ia menyambung hidup dengan berganti-ganti pekerjaan, dari tukang cuci taksi hingga menjual minuman
=== Berhenti jadi PNS dan berwirausaha ===
Baris 83 ⟶ 99:
=== Sekjen Dewan Pimpinan Pusat PAN (2005-2010) ===
==== Terpilihnya Zulkifli Hasan
Karier politik Zukifli Hasan di dalam internal [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berkembang positif. Zulkifli Hasan termasuk salah satu dari tim kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] 2005-2010. Pada saat itu, tim formatur yang menyusun kepengurusan DPP PAN 2005-2010 diketuai oleh Ketua Umum terpilih [[Soetrisno Bachir]]<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Saat mengumumkan kepengurusannya, disepakati bahwa kepengurusan DPP [[Partai Amanat Nasional|PAN]] menjadi berjumlah 45 orang dari sebelumnya yang hanya 40 orang<ref>http://politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=1676-Soetrisno-Bachir-Ketua-Umum-PAN-2005-2010-</ref>. Zulkifli Hasan kemudian ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal pada rapat maraton formatur pada tanggal 11 April 2005<ref>http://www.tempo.co/read/news/2005/04/11/05559387/Zulkifli-Hasan-Jadi-Sekjen-PAN-2005-2010</ref>.
==== Zulkifli Hasan
Usahanya di dunia politik untuk memperbaiki kepemimpinan dalam partai politik menuai hasil. Pada tanggal 26 Juli 2007, Sekolah Tinggi Manajemen Pusat Pelatihan Manajemen (ST-PPM) menganugerahkan “Kadarman Award” kepada Zulkifli Hasan<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua ST PPM, Ir. Sulistio Ruslia, di Gedung Dhanapala Komplek Departemen Keuangan Jakarta Pusat<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>. Zulkifli mengatakan dalam sebuah wawancara dengan [[Detik]] di [[Gedung DPR-RI|Gedung DPR]], "Ini sesuatu yang luar biasa. Apalagi ini diberikan bagi parpol. Kita tahu parpol, anggota DPR sedang mendapat sorotan negatif dari publik"<ref>http://news.detik.com/read/2007/07/26/204557/809996/10/sekjen-dpp-pan-zulkifli-hasan-terima-kadarman-award?nd771104bcj</ref>.
Baris 96 ⟶ 112:
Zulkifli Hasan secara resmi mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada hari Senin, 19 Januari 2015 di Surabaya<ref>http://www.cnnindonesia.com/politik/20150121121055-32-26195/deklarasi-ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-bawa-4-gagasan/</ref>. Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Barisan Muda PAN, Hanafi Rais, dalam sebuah wawancara dengan [[CNN Indonesia]], ada beberapa gagasan yang disampaikan Zulkifli sebagai calon ketua umum saat deklarasi<ref>http://www.cnnindonesia.com/politik/20150121121055-32-26195/deklarasi-ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-bawa-4-gagasan/</ref>. Gagasan tersebut diantaranya adalah pertama, ingin lebih fokus pada kerja politik untuk membela kepentingan masyarakat yang diwakilinya; Kedua, mengenai pengkaderan partai yang tidak lagi diselenggarakan untuk kepentingan <em>nyaleg</em>, dimana Zulkifli Hasan berharap harus ada kesinambungan pencalegan bagi semua kader [[Partai Amanat Nasional|PAN]]; Ketiga, perubahan sistem dalam penentuan pimpinan pengurus daerah dan calon kepala daerah, dimana jika sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat [[Partai Amanat Nasional|PAN]] berperan penuh dalam menentukan pimpinan dewan daerah dan calon kepala daerah, ia berniat untuk memberikan wewenang penuh kepada pengurus daerah untuk memutuskan; serta gagasan yang terakhir, yaitu mengenai peningkatan kinerja pelayanan kepala daerah yang ia harapkan dapat menjadi lebih mudah ditemui dan diajak berkomunikasi, baik langsung ataupun tidak langsung, oleh kader-kader dari daerah.
==== '''Opini
Banyak opini yang muncul mengenai Zulkifli Hasan pasca deklarasinya untuk maju menjadi Calon Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]], diantaranya adalah pendapat [[Taslim Chaniago]], politisi muda PAN. Ia menilai Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dinilai layak menjadi Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<ref>http://www.covesia.com/berita/3723/politisi-muda-pan-dorong-zulkifli-hasan-maju-di-kongres-2015.html</ref>. Taslim dalam sebuah wawancara dengan Covesia mengatakan, "Tradisi di [[Partai Amanat Nasional|PAN]] ketua umum itu cuma satu periode saja, nah, sekarang Zulkifli Hasan sangat layak untuk pimpin [[Partai Amanat Nasional|PAN]]”. Taslim menambahkan, jenjang Zulkifli Hasan di [[Partai Amanat Nasional|PAN]] juga sudah sangat lengkap, dimulai dari Ketua Departemen, Sekjen, Waketum, Ketua Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[DPR RI|DPR]], hingga menjadi menteri<ref>http://www.covesia.com/berita/3723/politisi-muda-pan-dorong-zulkifli-hasan-maju-di-kongres-2015.html</ref>.
Baris 109 ⟶ 125:
== Menteri Kehutanan Republik Indonesia (2009-2014) ==
=== 2009 - Awal
Karier Zulkifli Hasan di bidang politik semakin bersinar dengan terpilihnya ia sebagai [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Menteri Kehutanan Republik Indonesia]] (MENHUT RI) dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] dibawah kepemimpinan Presiden [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] dan Wakil Presiden [[Boediono]]<ref>http://tekno.kompas.com/read/2009/10/22/05365119/BERITA.FOTO:.Wajah.34.Menteri.Kabinet.Indonesia.Bersatu.II</ref><ref>http://news.detik.com/read/2009/10/21/222049/1226007/10/susunan-kabinet-indonesia-bersatu-ii?nd771104bcj</ref>. Ia dilantik bersama dengan 33 orang menteri lainnya dan 2 orang pejabat setingkat menteri di Ruang Credential, [[Istana Merdeka]] pada hari Kamis, 22 Oktober 2009, tepat pukul 13.30 WIB<ref>http://politik.news.viva.co.id/news/read/99161-kabinet_indonesia_bersatu_ii_dilantik</ref>. Setelah pelantikan resmi dilangsungkan, pada sore harinya ia menghadiri serah terima jabatan bersama dengan MENHUT RI sebelumnya, [[Malem Sambat Kaban]] di [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Departemen Kehutanan RI]] yang dihadiri oleh seluruh pegawai KEMENHUT RI<ref>http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=en&id=848&type=2#.VL3bLEeUeug</ref>.
Baris 141 ⟶ 157:
Pada tahun ketiganya menjabat sebagai MENHUT RI, Zulkifli Hasan membuat suatu program yang cukup populer hingga hari ini, yaitu Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon<ref>http://agroindonesia.co.id/2012/11/27/tidak-gaul-jika-tidak-menanam/</ref>, dimana program ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk korporasi<ref>http://www.astra.co.id/m/ruangmedia/pers/77</ref> masyarakat adat, pemerintah, bahkan militer<ref>http://ppid.dephut.go.id/berita_foto/browse/66</ref>. Di samping itu, Zulkifli Hasan pada tahun yang sama mengeluarkan [[Moratorium]] Izin Pemanfaatan Hutan yang ia sebut sebagai kebijakan andalan [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT]] di tahun itu, dimana [[moratorium]] tersebut dicanangkan mampu menyelamatkan lahan seluas 64 juta hektar di seluruh Indonesia<ref>http://www.tempo.co/read/news/2014/06/19/079586344/Terima-Penghargaan-Zulkifli-Hasan-Beberkan-Resep</ref>. Dalam sebuah wawancara, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa laju deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia berhasil ditekan secara signifikan melalui kebijakan moratorium tersebut. Melalui kebijakan itu pula kawasan konservasi hutan dapat terjaga dengan lebih baik. Zulkifli Hasan menuturkan dalam sebuah wawancara, “Jika kita lihat dari tahun 1996 sampai dengan 2003, laju deforestasi mencapai 3,5 juta hektar rata-rata per tahun, namun saat ini menjadi 450 hektar saja. Ini artinya, deforestasi tinggal 15%”<ref>http://pansulawesitenggara.com/zulkifli-hasan-kebijakan-moratorium-wajib-diperpanjang/</ref>.
=== 2013 - Sosialisasi
''' '''Pada hari Kamis, 21 Februari 2013, [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT RI]] melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di [[Nangroe Aceh Darussalam|Aceh]]. Zulkifli Hasan percaya bahwa sosialisasi kebijakan merupakan bagian penting dalam proses implementasi kebijakan. Sosialisasi ini dilakukan kepada berbagai pemangku kepentingan di Provinsi Aceh yang dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan interpretasi terkait kebijakan tersebut<ref>http://www.antaranews.com/berita/359462/kemenhut-sosialisasi-kebijakan-pengelolaan-das-di-aceh</ref>.
=== 2014 - Mengakhiri
Dalam satu tahun menjelang akhir masa jabatannya sebagai MENHUT RI, Zulkifli Hasan kembali membuat sebuah program yang baik kebermanfaatan maupun jangkauan partisipasinya dapat dirasakan oleh banyak pihak, yaitu OTOT (''One Ticket One Tree'')<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>. [[Kementerian Kehutanan Indonesia|KEMENHUT]] bekerjasama dengan [[PT Garuda Indonesia]] untuk mewujudkan program tersebut, yaitu penanaman satu pohon untuk setiap tiket pesawat yang terjual. Dari konsepnya tampak bahwa program ini melibatkan korporasi juga masyarakat sebagai konsumennya. Sedangkan manfaatnya mewujud dalam Indonesia yang lebih hijau dan tentu lebih baik bagi kesehatan rakyatnya<ref>nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/07/n0mok7-menhut-tandatangani-mou-rehabilitasi-lahan-konservasi-dengan-tni-dan-garuda-indonesia</ref>.
|