Krasak, Teras, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marsuadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Marsuadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 14:
'''Desa Krasak''' merupakan salah satu [[desa]] di [[kecamatan]] [[Teras, Boyolali|Teras]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Walaupun berada di kawasan perbukitan, untuk menuju desa ini jalanya telah beraspal dengan kondisi cukup baik. Jalan menuju desa ini agak berkelok-kelok, naik dan turun, harus dengan ekstra hati-hati tidak boleh ngebut.
Untuk menuju desa Krasak dapat melalui kecamatan[[Teras]]/ persimpangan depan SMP Negeri 1 Teras ke arah utara, melewati sebuah perusahan tekstil,dan pasar desa Penjalinan terus ke utara sekitar 7 km dengan jarak tempuh dengan roda dua 25 menit. Dari arah timur [[Solo]] dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Desa krasak ini terdiri dari kampungdukuh Mancasan, Jering, krasak, Karangpilang,Karangmojo,Kadisono, kalicebong dan Babadan.Desa krasak ini antara kampung dan kampung selalu dipisahkan oleh sawah dan ladang bahkan antara di kampungDukuh babadanBabadan dan dan krasak dipisahkan oleh sungai. Penduduknya rata-rata bertani, ada beberapa warganya merupakan pengrajin ukir khususnya dari Kampung Jering, dan ada juga sebagian penduduk didukuhdi dukuh karangKarang pilangPilang yang menjadi sales, dan mereka sudah menyebar diberbagai pulau Jawa dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat. dan sebagian menjadi buruh pabrik tekstil,kebetulan di kecamatan Teras terdapat tiga buah pabrik tekstil.Banyak juga yang penduduknya merantau di kota-kota besar seperti di Jakarta,Bandung,Semarang dan Bali. Ada juga penduduk desa ini yang berprofesi sebagai guru,PNS,TNI dan Polri.Hasil pertanian yang menonjol adalah padi,ubi kayu,buah mangga,kacang-kacangan dan jagung.Penduduk desa krasak sebagian besar beragama islam,namun masih ada yang abangan.Ada juga sedikit yang beragama nasrani.Desa ini memiliki dua sekolah dasar dan satu madrasah sanawiyah.Desa ini kepala desanya di pilih langsung oleh warganya.
 
Di desa ini terdapat sebuah petilasan atau pemakaman umum yang cukup terkenal yang bernama Petilasan Selo Bentar yang konon merupakan makam seorang putri dari kraton Surakarta.