Nyuatan, Kutai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k JohnThorne memindahkan halaman Nyuwatan, Kutai Barat ke Nyuatan, Kutai Barat: Nama baku pada situs resmi Kabupaten Kutai
Perbaikan informasi
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =NyuwatanNyuatan
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Kutai Barat
|provinsi =Kalimantan Timur
|nama camat =Drs. Kornisus Sabran
|kelurahan =10/-9
|luas =1.740,70 km²<ref name=situskecamatan>[http://www.kubarkab.go.id/kecamatan-detail.php?id=10 Kecamatan Nyuatan pada situs Kabupaten Kutai Barat]</ref>
|luas =165,46 km²
|penduduk =56.443077 jiwa (20102014)
|kepadatan =323,49 jiwa/km²
}}
'''NyuwatanNyuatan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kutai Barat]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Kecamatan NyuwatanNyuatan (atau Nyuatan'''Nyuwatan''') dapat dikatakan sebagai jelmaan dari Perwakilan Kewedanaan di Nyuatan Hulu pada zaman Belanda dan zaman Kemerdekaan dengan ditempatkan seorang '''''Ajonk''''' (Asisten Wedana) dan Jaksa di Kampung Sembuan. Berbeda sekarang ibukotanya terletak di Dempar dahulu berkedudukan di Kampung Sembuan. Hal ini ditegaskan dengan kedudukan seorang Kepala Adat Besar Dayak Benuaq wilayah Nyuatan Hulu terletak di Kampung Sembuan. Selain itu pada peta Indonesia terutama peta lama nama Kampung Sembuan lebih dikenal dan tercetak dengan tulisan '''Sembuhan'''. Kampung Sembuan juga terkenal karena merupakan tempat persembunyian terakhir Belanda yang kalah/tergusur dari Bandara Melalan atau Samarinda II atau [[Sendawar]] oleh Dai Nippon. Terdapat pertahanan di Belanda di Puncak Gunung Muray, di sinilah Kolonial Belanda bertahan sambil menyusun kekuatan kembali untuk menyerang Jepang di Melalan alias Samarinda II - Sendawar.
 
Kepala Adat Besar Nyuwatan Hulu yang terkenal dan terakhir adalah Urakng Benareq Dut alias Kakah Tulur. Beliau dapat dikatakan sebagai pejuang Kemerdekaan di wilayah Nyuwatan Hulu. Dalam perjuangannya beliau sempat ditangkap Belanda dan dipenjarakan di [[Banjarmasin]]. Perubahan struktur Lembaga Adat pada era [[Kutai Barat]] menyebabkan hilangnya/terhapusnya Lembaga Adat Besar Nyuwatan Hulu menjadi Lembaga Adat Kecamatan, mengikuti struktur pemerintahan.
 
== Batas ==
Kecamatan Nyuatan berbatasan dengan:<ref name=situskecamatan/>
 
* Utara: [[Linggang Bigung, Kutai Barat|Kecamatan Linggang Bigung]]
* Timur: [[Barong Tongkok, Kutai Barat|Kecamatan Barong Tongkok]]
* Selatan: [[Damai, Kutai Barat|Kecamatan Damai]]
* Barat: Provinsi [[Kalimantan Tengah]]
 
== Geografi ==
Perkampungan di wilayah administrasi Kecamatan Nyuatan:<ref name=situskecamatan/>
# Dempar
# Sentalar
# Jontai
# Temula
# Terajuk
# Sembuan
# Lakan Bilem
# Intu Lingau
# Muut
 
== Demografi ==
Kecamatan Nyuatan dihuni oleh 21.192884 KK (kepala keluarga). Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Nyuatan adalah 56.443077 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 23.837212 orang dan jumlah penduduk perempuan 2.606865 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Nyuatan adalah 323,49 jiwa/Kmkm².<ref name=situskecamatan/>
 
Kecamatan Nyuatan termasuk kecamatanwilayah Benuaq, karena merupakan penduduk asli dan mayoritasnya adalah [[Dayak]] [[Benuaq]]. Dayak Benuaq di wilayah ini sangat khas karena berdialek "Dayeuq - Dayaq". Bahasa "Dayaq" memiliki kedekatan dengan Bahasa [[Bentian]] dan Bahasa [[Paser]] (Bawo) di Kabupaten [[Paser]] dan Kabupaten [[Penajam Paser Utara]], sedangkan di [[Kalimantan Tengah]] dikenal sebagai bahasa Bahasa Dayak [[Taboyan]] dan Bahasa [[Dayak Lawangan]] pada umumnya.
 
Secara formal mayoritas menganut agama [[Kristen]] [[Protestan]], namun dalam kehidupan sehari-hari sering pula menjalan kepercayaan Adat Lama ([[Kaharingan]]).
Baris 26 ⟶ 47:
* [[Rama Alexander Asia|Ir. Rama A. Asia]] - Bupati Kutai Barat pertama (2 periode hingga 2004)
 
== Potensi Daerah ==
{{Nyuwatan, Kutai Barat}}
Potensi yang ada pada kecamatan ini:<ref name=situskecamatan/>
* Pertanian
* Perkebunan
* Peternakan
* Kehutanan
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{NyuwatanNyuatan, Kutai Barat}}
{{Kabupaten Kutai Barat}}
{{kecamatan-stub}}