Kenya Airways: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
*Kenya Airfreight Handling Limited (51%)
*Precision Air (49%)
| fleet_size =
| destinations = 56
| parent =
| company_slogan = ''The Pride of Africa''
| headquarters = [[Nairobi]], [[Kenya]]
Baris 45:
Sementara itu di Kenya, pemerintah yang tidak ingin transportasi udara yang dikenal cepat itu terbengkalai, akhirnya dengan terpaksa ikut campur tangan dalam pendirian maskapai ini dengan mencari personil dan aset dari maskapai sebelumnya, kemudian pada tanggal 4 Februari maskapai ini resmi beroperasi dengan didukung armada sebanyak 4 pesawat [[Fokker F27]], 2 pesawat [[Douglas DC-9]] dan 4 armada [[Boeing 707|Boeing 707-300]] yang dibeli dari [[British Midland]] & [[Northwest Airlines]]. Kemudian setelah mengalami berbagai perkembangan pesat, maskapai ini mengakuisi 6 pesawat [[Airbus A310|Airbus A310-300]], hal ini menjadikan Kenya Airways sebagai pengguna pertama dari Afrika dan pesawat Douglas DC-9 yang sudah tua diganti dengan armada baru [[Boeing 737|Boeing 737-200]] dan dengan ini semua, Kenya Airways memperkenalkan berbagai rute jauh seperti ke [[Mumbai]] di [[India]]; [[Lagos]] di [[Nigeria]] dan [[Johannesburg]] di [[Afrika Selatan]].
Pemerintah Kenya yang sangat bangga dengan performa ekonomi dan manajemen maskapai, membuat Kenya Airways ditawari untuk masuk saham dan diprivatisasi di tahun 1986, tetapi barulah pada tahun 1995, maskapai ini masuk saham dengan kepemilikan Pemerintah Kenya (29,8%) dan [[KLM]] (26,73 %). Selain berhasil memasuki pasar saham, maskapai ini tidak hanya merasakan manfaatnya hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga secara manajerial seperti penyatuan Frequent Flyer "Msafiri" ke "Flying Blue", pembaruan armada dengan membeli pesawat [[Boeing 767|Boeing 767-300]] dan [[Boeing 777|Boeing 777-200ER]]. Pada tahun 2002, maskapai ini berhasil membukukan lebih dari 1 juta penumpang dan lebih dari 23.500 ton barang selama setahun tersebut, hal ini membuat dewan maskapai ingin meningkatkan prestasi, pada tahun 2003 maskapai tersebut menunjuk seorang teknokrat Kenya, Taitus Naikuni yang sebelumnya juga merubah total wajah kementerian transportasi Kenya untuk menjadi CEO baru maskapai yang sedang berkembang ini ini akhirnya membuat program pembangunan jangka panjang maskapai dengan nama "Project Mawingu" yang namanya diambil dari bahasa swahili yaitu "awan". Pada
Kini maskapai ini merupakan salah satu maskapai anggota [[SkyTeam]]. Selain itu maskapai mengoperasikan lebih banyak penerbangan lintas benua daripada maskapai penerbangan Afrika lainnya.
==Armada==
|