Kabupaten Majalengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas sejumlah [[desa]] dan [[kelurahan]]. Pusat pemerintahan di Kecamatan [[Majalengka, Majalengka|Majalengka]]. Kantor Bupati terletak di Pendopo, selatan dari [[Alun-alun]] Majalengka berdekatan dengan [[Masjid]] Agung Al Imam.
 
== Daftar Bupati ==
# RT. Dendranegara 1819 - 1849
# RAA. Kartadiningrat 1849 - 1861
Baris 55:
# H. Sutrisno, SE., M.Si 2008 - 2013
 
== PENDUDUKGeografi ==
Keadaan geografi khususnya morfologi dan fisiografi wilayah Kabupaten Majalengka sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian suatu daerah dengan daerah lainnya, dengan distribusi sebagai berikut :
Latar Belakang Masyarakat [[Majalengka]]berasal dari etnis Sunda. Karena tata kehidupannya menunjukan kekentalan dengan budaya Sunda, seperti penggunaan bahasa Sunda.
 
== KESENIAN DAERAH ==
Sebagai wilayah yang dilalui oleh dua kebudayaan besar yaitu Sunda & Jawa maka Kabupaten Majalengka memiliki keragaman seni budaya yaitu Sampyong, Wayang Golek, Gaok, Jaipong, Sintren, Tarling, Tari topeng dll.
 
== GEOLOGI ==
Menurut keadaan geologi yang meliputi sebaran dan struktur batuan, terdapat beberapa batuan dan formasi batuan yaitu Aluvium seluas 17.162 Ha (14,25%), Pleistocene Sedimentary Facies seluas 13.716 Ha (13,39%), Miocene Sedimentary Facies seluas 23,48 Ha (19,50%), Undiferentionet Vulcanic Product seluas 51.650 Ha (42,89%), Pliocene Sedimentary Facies, seluas 3.870 Ha (3,22%), Liparite Dacite seluas 179 Ha (0,15%), Eosene seluas 78 Ha (0,006%), Old Quartenary Volkanik Product seluas 10.283 Ha (8,54%). Jenis-jenis tanah di Kabupaten Majalengka ada beberapa macam, secara umum jenis tanah terdiri atas Latosol, Podsolik, Grumosol, Aluvial, Regosol, Mediteran, dan asosianya. Jenis-jenis tanah tersebut memegang peranan penting dalam menentukan tingkat kesuburan tanah dalam menunjang keberhasilan sektor pertanian.
 
== MORFOLOGI ==
 
Keadaan morfologi dan fisiografi wilayah Kabupaten Majalengka sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian suatu daerah dengan daerah lainnya, dengan distribusi sebagai berikut :
 
Morfologi dataran rendah yang meliputi [[Kecamatan Kadipaten]], Kasokandel, Panyingkiran, Dawuan, Jatiwangi, Sumberjaya, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Cigasong, Majalengka, Leuwimunding dan Palasah. Kemiringan tanah di daerah ini antara 5%-8% dengan ketinggian antara 20-100 m di atas permukaan laut (dpl), kecuali di [[Kecamatan Majalengka]] tersebar beberapa perbukitan rendah dengan kemiringan antara 15%-25%.
Baris 72 ⟶ 62:
Morfologi perbukitan terjal meliputi daerah sekitar [[Gunung Ciremai]], sebagian kecil Kecamatan Rajagaluh, Argapura, Sindang, Talaga, sebagian Kecamatan Sindangwangi, Cingambul, Banjaran, Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih dan [[Kecamatan Cikijing]] bagian Utara. Kemiringan di daerah ini berkisar 25%-40% dengan ketinggian antara 400-2000 m di atas permukaan laut.
 
=== TOFOGRAFIGeologi ===
Menurut keadaan geologi yang meliputi sebaran dan struktur batuan, terdapat beberapa batuan dan formasi batuan yaitu Aluvium seluas 17.162 Ha (14,25%), Pleistocene Sedimentary Facies seluas 13.716 Ha (13,39%), Miocene Sedimentary Facies seluas 23,48 Ha (19,50%), Undiferentionet Vulcanic Product seluas 51.650 Ha (42,89%), Pliocene Sedimentary Facies, seluas 3.870 Ha (3,22%), Liparite Dacite seluas 179 Ha (0,15%), Eosene seluas 78 Ha (0,006%), Old Quartenary Volkanik Product seluas 10.283 Ha (8,54%). Jenis-jenis tanah di Kabupaten Majalengka ada beberapa macam, secara umum jenis tanah terdiri atas Latosol, Podsolik, Grumosol, Aluvial, Regosol, Mediteran, dan asosianya. Jenis-jenis tanah tersebut memegang peranan penting dalam menentukan tingkat kesuburan tanah dalam menunjang keberhasilan sektor pertanian.
 
=== Topografi ===
Bagian utara wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian selatan berupa pegunungan. [[Gunung Ciremai]] (3.076 m) berada di bagian timur, yakni di perbatasan dengan [[Kabupaten Kuningan]]. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat, dan merupakan taman nasional, dengan nama [[Taman Nasional Gunung Ciremai]]
 
=== CUACA DAN IKLIMHidrologi ===
Curah hujan tahunan rata-rata di Kabupaten Majalengka berkisar antara 2.400 mm-3.800 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari/bulan. Angin pada umumnya bertiup dari arah Selatan dan tenggara, kecuali pada bulan April sampai dengan Juli bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan antara 3-6 knot (1 knot =1.285 m/jam).
 
== HIDROLOGIS ==
 
Dari aspek hidrologis di Kabupaten Majalengka mempunyai beberapa jenis potensi sumber daya air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Potensi sumber daya air tersebut meliputi:
 
Baris 85 ⟶ 74:
Air tanah, seperti sumur bor dan pompa pantek dan air hujan. Sungai yang besar di antaranya adalah Cilutung, Cijurey, Cideres, Cikeruh, Ciherang, Cikadondong, Ciwaringin, Cilongkrang, Ciawi dan [[Cimanuk]].
 
== TRANSPORTASIIklim ==
Curah hujan tahunan rata-rata di Kabupaten Majalengka berkisar antara 2.400 mm-3.800 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari/bulan. Angin pada umumnya bertiup dari arah Selatan dan tenggara, kecuali pada bulan April sampai dengan Juli bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan antara 3-6 knot (1 knot =1.285 m/jam).
 
== Demografi ==
Latar Belakang Masyarakat [[Majalengka]]berasal dari etnis Sunda. Karena tata kehidupannya menunjukan kekentalan dengan budaya Sunda, seperti penggunaan bahasa Sunda.
 
=== Kesenian Daerah ===
Sebagai wilayah yang dilalui oleh dua kebudayaan besar yaitu Sunda & Jawa maka Kabupaten Majalengka memiliki keragaman seni budaya yaitu Sampyong, Wayang Golek, Gaok, Jaipong, Sintren, Tarling, Tari topeng dll.
 
== Transportasi ==
Pada tahun 2010 direncanakan [[Bandara]] Internasional Majalengka akan mulai dibangun.
Majalengka dilintasi jalan provinsi (jalur Cirebon-Sumedang-Bandung). Dahulu kabupaten ini dilintasi jalur [[kereta api]] Cirebon-Palimanan-Kadipaten, namun saat ini tidak difungsikan lagi.
Baris 92 ⟶ 90:
wilayah Majalengka sangatlah strategis untuk perusahaan karena wilayah majalengka sering di lewati jalur mudik baik hari raya idul Fitri maupun Idul adha jadi para perusahaan bisa membuka usahanya.
 
=== OBJEKObyek WISATAWisata ===
# Kawasan Wisata Prabu Siliwangi, Rajagaluh.
# Curug Muara Jaya, Argapura
Baris 104 ⟶ 102:
# Situs Sejarah " Cipanten " Gunungkuning.
 
== REFERENSIReferensi ==
{{reflist}}