Kota Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 274:
 
Selain jenis kue basah ada beberapa penganan asli Bekasi yang termasuk kategori jenis kue kering, dan biasanya mewarnai kue-kue yang disediakan untuk para tamu yang datang berkunjung atau pun untuk kegiatan besar seperti pernikahan dan sunatan diantaranya adalah [[Kue Akar Kelapa]], [[Rengginang]], [[Kue Wajik]], [[Sagon]], [[Kue Satu]], [[parocot]], [[Kue Duit]] dan [[Kue Brangas]].
 
Selain itu ada lagi makanan yang termasuk kategori jenis kue kering, yakni Keripik Daun Melinjo. Kota Bekasi yang berkelimpahan tumbuhan melinjo akan memudahkan pembuatan serta penyebaran Keripik Daun Melinjo sebagai ikon makanan baru khas Kota Bekasi. Rasanya yang khas dan terbilang unik menjadikan Keripik asal Bantargebang ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Kota Bekasi. Keripik daun melinjo masih sulit didapati secara langsung. Penyebarannya masih sebatas di wilayah Bekasi Timur saja.
 
Sementara itu, menu makanan atau kuliner yang sangat dikenal di Bekasi adalah [[sayur asem]] khas Bekasi, rasanya agak sedikit asem bila dibandingkan dengan jenis sayur asem di daerah lain. Sayur ini terasa nikmat bila disajikan di siang hari. Disamping itu ada satu jenis sayuran yang khas, yaitu [[sayur ikan gabus]] atau [[sayur pucung]]. Jenis sayur ini nampaknya hanya terdapat di Bekasi saja. Seperti diketahui Bekasi tempo dulu terdiri dari rawa-rawa yang didalamnya terdapat [[ikan gabus]]. Sayur ikan gabus biasanya dimasak dengan menambahkan campuran pucung atau [[kluwek]] yang berwarna [[hitam]] dan memiliki aroma serta rasa yang khas.