Berlayar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Totoprayogo1916 (bicara | kontrib)
k New Album
Muhammad Njay (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
This album = ''Berlayar'' {{br}}(2011) |
Next album =''[[Musim Yang Baik]]'' {{br}}(2014) |}}
Padahal'''Berlayar''' setelahnyaadalah sebuah album [[musik]] utama karya [[Sheila On 7]]. Dirilis pada tahun [[2011]] merupakan album ke-7 bersama [[Sony Music Entertainment Indonesia]]. Setelah album 507 yang dirilis tahun 2006 lalu, kehadiran Sheila On 7 di belantika musik Indonesia seolah meredup. Hits single Pemenang yang ada di album itu pun seakan-akan menjadi hits terakhir yang bisa mengingatkan telinga orang-orang akan grup asal Yogyakarta ini. Meskipun setelahnya masih ada album Menentukan Arah yang dirilis tahun 2008. disebut sebagai kembalinya sheila on 7, Pun album itu dianggap nggakbelum bisamampu mengembalikan kejayaan Sheila On 7 seperti di awal-awal debut mereka pada penghujung 90-an dan awal 2000-an. Hits Betapa, Yang Terlewatkan dan Mudah Saja juga nggak bisakurang menggebrak dan lantas menjadi #1 hit di berbagai chart musik selama berminggu-minggu seperti Sephia, Sahabat Sejati, Dan, Kita, Seberapa Pantas , atau JAP (Jadikan Aku Pacarmu) beberapa tahun silam. Apalagi di tengah gempuran band-band baru beraliran pop melayu yang belakangan kian marak, praktis mereka seolah “mati suri”. Namun, meski beberapa kali mengalami masalah internal, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton— serta selera "pasar" yang telah berubah tapi Sheila On 7 berusaha tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album barunya kali ini.
'''Berlayar''' adalah sebuah album [[musik]] utama karya [[Sheila On 7]]. Dirilis pada tahun [[2011]].
Sejak album 507 yang dirilis tahun 2006 lalu, praktis gaung Sheila On 7 di blantika musik Indonesia seolah nggak terlalu kedengaran lagi. Hits single Pemenang yang ada di album itu pun seakan-akan menjadi hits terakhir yang bisa mengingatkan telinga orang-orang akan grup asal Yogyakarta ini.
Padahal setelahnya, masih ada album Menentukan Arah yang dirilis tahun 2008. Pun album itu dianggap nggak bisa mengembalikan kejayaan Sheila On 7 seperti di awal-awal debut mereka pada penghujung 90-an dan awal 2000-an. Hits Betapa, Yang Terlewatkan dan Mudah Saja juga nggak bisa menggebrak dan lantas menjadi #1 hit di berbagai chart musik selama berminggu-minggu seperti Sephia, Sahabat Sejati, Dan, Kita, Seberapa Pantas , atau JAP (Jadikan Aku Pacarmu) beberapa tahun silam. Apalagi di tengah gempuran band-band baru beraliran pop melayu yang belakangan kian marak, praktis mereka seolah “mati suri”.
Tapi salah kaprah kalau menganggap kreatifitas mereka juga ikut-ikutan stagnan karena itu. Meskipun beberapa kali mengalami masalah internal, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton—tapi Sheila On 7 tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album barunya kali ini.
 
Bukan merupakan “sequel” album sebelumnya meskipun ada konjungtifitas titlejudul di antara keduanya, Menentukan Arah (2008) dengan Berlayar (2011). Dan selalu ada satu hal yang menjadi ciri khas: musik mereka kaya. Kalau duludahulu biola atau orkestra biasanya menjadi elemen tambahan yang mengiringi hampir keseluruhan lagu, di album Berlayar ini mereka memberi kesegaran baru dengan menambah sentuhan perkusi. Salah satunya seperti di lagu "Have Fun." , Walaupunwalaupun didominasi irama medium-beat yang nge-rock tapi tabuhan tabala di lagu ini membuatnya sangat terdengar catchy dan, yah, benar-benar bisa bikin kita have fun. Judul berikutnya "Pasti Ku Bisa" yang menjadi single andalan kedua mereka. Lead guitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila On 7—lebih dikenal dengan istilah sheila music—yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya band yang memiliki “genre” ini.
Keistimewaan lain, di album ini ada dua lagu baru dalam bahasa Inggris, On The Phone dan Perfect Time yang memberi kesan berbeda, sekali lagi, di tengah dominasi pasar dengan band-band yang beraliran sama album berlayar ini terdengar fresh dan menjadi pembeda.
Rekomendasi lain, coba dengarkan Pasti Ku Bisa yang menjadi single andalan kedua mereka. Lead guitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila On 7—lebih dikenal dengan istilah sheila music—yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya band yang memiliki “genre” ini.
 
Keistimewaan lain, di album ini ada dua lagu baru dalam bahasa Inggris, On The Phone dan Perfect Time yang memberi kesan berbeda. So, overall, album Berlayar patut diacungi jempol karena, sekali lagi, di tengah dominasi band-band beraliran pop melayu atau musisi karbitan yang melejit dengan hits yang terkesan “asal jadi”, Sheila On 7 tetap membuktikan diri sebagai salah satu musisi papan atas yang karyanya ''nggak'' akan pernah bosan didengar berulang-ulang.
 
==Daftar lagu==