Airbus A380: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 139.228.126.155 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 24:
Saat pesawat pertama dibuat dan terbang mengangkasa ukuran pesawat terus dibuat semakin besar. Pada tahun 1950an Boeing memproduksi 707 yang besar. kemudian pada tahun 1970, Boeing memproduksi dan meluncurkan Boeing 747 yang berukuran lebih besar lagi. Tahun 2006, pesawat raksasa A380 baru mengangkasa.
Airbus A380 dikembangkan untuk mengatasi masalah yang semakin bertambah berkaitan dengan kepadatan dan sistem kontrol trafik udara yang mulai kesulitan dengan banyaknya jumlah pesawat. Pesawat yang pada awalnya dinamai A3XX kemudian dinamai menjadi A380 mengikuti program peluncuran resminya pada akhir 2000. Setelah mulai beroperasi, pesawat ini menjadi pesawat super jumbo-jet pertama yang mempuyai
Walaupun pesawat ini mempunyai ukuran yang sangat besar, A380 mengadopsi desain airliner konvensional dengan bodi pesawat silinder yang lebih lebar dari 747. A380 memakai sayap yang dipasang rendah pada bodinya dengan 4 mesin di sepanjang bentangan sayapnya. Roda pendaratannya terdiri dari 22 roda sehingga beban pada setiap roda sama dengan pada Boeing 747 dan 777. Desain ini membuat A380 cocok dengan hamper seluruh landasan pada pelabuhan udara besar. Akan tetapi, bentangan sayapnya yang sangat lebar membutuhkan “taxiways” yang lebih lebar sehingga dua A380 dapat berpapasan. Banyak bandar udara juga harus membuat jembatan “jetway” tambahan untuk mengakomodasi banyaknya penumpang, dan sistem penanganan bagasi juga harus diupgrade. Bandar udara yang baik pada jalur internasional menginvestasikan jutaan dolar untuk melakukan upgrade ini agar siap jika A380 mulai beroperasi. Akan tetapi, penundaan pendanaan akan menjadi masalah utama pada semua operator A380.
|